Translate

22 Oktober 2020

PNS INTROVERT

Judul : PNS Introvert | Penulis : Riva Eka Putra | ISBN : 978-602-225-949-7 | Terbit : 13 November 2014 | Pencabutan Hak Terbit : 22 Oktober 2020  | 

Dibawah ini adalah versi draft buku sebelum dikirim ke penerbit, jadi ada sedikit perbedaan dengan versi Scan

 

==================

OPENING

==================


Tahun 2002, Lulus SMA…

Pilihan :

  1. Mengejar Obsesi Bola, karena semasa SMA banyak baca Tabloid Bola, Komik Bola, Main Game Bola & Nonton Bola;
  2.  UPI atau STAN, diperintah Orang Tua untuk mencoba;
  3.  Universitas Swasta;
  4.  Istirahat dulu 1 Tahun, Opsi Terakhir.

 

Setelah ikut test SPMB UPI & USM STAN ada jeda waktu beberapa minggu menunggu pengumuman kelulusan. Dimasa jeda tersebut saya mulai berlatih bola, namun entah kenapa Obsesi Bola tersebut sedikit demi sedikit terasa mulai luntur. Ada perbedaan besar antara Anak SMA yang bisa bermimpi setinggi tingginya dengan kondisi setelah lulus.

 

Lalu akhirnya hari Pengumuman Kelulusan tiba :

  • SPMB  : TIDAK LULUS;
  • USM STAN : LULUS?!!!! (Program Diploma I Perpajakan) !

 

Dimasa ketika Obsesi bola mulai luntur, Pilihan Istirahat 1 tahun penuh & Universitas Swasta hampir mustahil karena USM STAN dinyatakan lulus, akhirnya saya melakukan Daftar Ulang & Ikut DINAMIKA (Studi Perdana Memasuki Kampus) *semacam Ospek di STAN.

 

2003, Mata Kuliah yang saya pelajari di Kampus STAN Jurangmangu (Tangerang) antara lain : Tata Usaha Pengolahan Data, Tata Usaha Perpajakan, Tata Usaha PBB & BPHTB, Tata Usaha Penerimaan dan Keberatan, Tata Usaha Penerimaan dan Restitusi Pajak, Agama, Pancasila, Pengantar Kewarganegaraan, Komunikasi Bisnis, Hukum Administrasi Keuangan Negara, Ketentuan Umum dan Tata Cara Perpajakan, Pengantar Komputer, Pengantar Ilmu Ekonomi, Pengantar Hukum Pajak, Pengantar Akuntansi, Pengantar Ilmu Hukum/Pengantar Tata Hukum Indonesia, Pajak Penghasilan, Pajak Pertambahan Nilai dan Bea Materai & Pajak Bumi dan Bangunan dan Bea Perolehan Hak Atas Tanah dan Bangunan.

 

Singkat Cerita, saya lulus dari Kampus ini. Waktu itu ada isu bahwa lulusan STAN katanya tidak otomatis ditempatkan di Kantor Pemerintahan (Sudah tidak ikatan dinas lagi). *Entahlah, tapi waktu itu saya sudah menandatangani surat pernyataan kesanggupan untuk ditempatkan dimana saja, jadi meskipun isu itu tidak benar terdapat kemungkinan nanti ditempatkan kerja di :

  • Sumatra ?
  • Kalimantan ?
  • Sulawesi ?
  • Papua ?
  • Bali…?
  • atau mungkin masih di Pulau Jawa ?

 

Sambil menunggu kabar penempatan kerja, beberapa orang teman saya pada daftar magang, sedangkan saya memilih untuk menunggu kabar penempatan dirumah…

 

...Oktober, November, Desember (2003), Januari, Februari, Maret….April (2004)...

 

Akhirnya kabar Penempatan kerja tiba...dan Cerita sebagai PNS pun...dimulai...

 


==================

2004 (April)

KANTOR PERTAMA

==================


PENEMPATAN KERJA (APRIL 2004)

Setelah menunggu sekitar 6 bulan akhirnya kabar penempatan kerja tiba, *berarti isu yang saya denger pas kuliah itu tidak benar.

 

Sempat terasa menakutkan, bagaimana kalau nantinya saya ditempatkan diluar jawa? Saya yang ketika SD, SMP, SMA lebih banyak menghabiskan waktu di Kamar, jarang bersosialisasi, ngobrol disekolahpun kebanyakan hanya sama teman sebangku :D &  tiba-tiba harus merantau ke Luar Jawa?!

 

Dan…

 

Penempatan Kerja Pertama saya adalah di :

...

 

TANGERANG :D

 

kebetulan Waktu itu kantor-kantor yang membutuhkan tambahan pegawai adalah kantor yang ada di Wilayah Jakarta, Banten & Jawa Barat.

 

Saya ditempatkan di Suatu Kantor yang berlokasi di Kota Tangerang (Cikokol) namun Wilayah kerjanya meliputi seluruh Kecamatan di Kabupaten Tangerang & saya ditempatkan dikantor ini tidak sendirian, ada 1 Mahasiswa lain yang sama-sama ditempatkan di kantor ini.

 

Waktu itu kami semua berkumpul dulu di Kampus STAN, nyari temen-temen yang  sama-sama ditempatkan 1 kantor, saya sendiri belum kenal dengan Mahasiswa  yang sama-sama ditempatkan di tangerang karena waktu kuliah dulu ada beberapa kelas…lalu kami kenalan & besoknya janjian untuk survey lokasi kantor sama-sama...

 

 

MENCARI KANTOR

Start dari kampus... Langkah pertama adalah menelpon kantor tersebut (via Wartel) dan bertanya Angkutan umum mana yang bisa digunakan untuk sampai ke kantor, setelah mendapat petunjuk singkat (ke ciledug dulu, lalu sehabis itu naik Angkot ciledug-cikokol) kami berangkat.

 

...

 

Beberapa kali naik Angkutan umum, macet,  nyasar & bertanya kesana kemari, akhirnya kantornya ketemu.

 

 

KESAN PERTAMA MASUK KANTOR

“Ini Kantor, rame banget!”

Pas masuk kantor, disebelah depan saya banyak antrian, samping kiri banyak antrian, samping kanan banyak antrian!

Kontak pertama saya dengan staf kantor adalah dengan seorang Cleaning Service yang mengarahkan kami untuk ke lantai atas menuju Ruangan TU (Tata Usaha) / Subbagian Umum.

 

di Lantai atas suasananya sepi, tidak seperti di bawah. Kami masuk ke ruangan TU, bertemu dengan seorang pegawai & menyerahkan Beberapa berkas yang kami bawa. Karena batas untuk melapor sebenarnya masih sekitar 2 minggu lagi, waktu itu kami berencana untuk mulai bekerja minggu depan. Namun waktu itu kami diminta untuk lebih cepat aktif bekerja, lalu kami memutuskan untuk mulai bekerja 2 hari kemudian (hanya punya waktu 2 hari untuk nyari kost-an & pindahan).

 

 

DUA HARI KEMUDIAN, MULAI BEKERJA

Jadi, saya mulai bekerja ya? Berangkat pagi pulang sore, Senin sampai Jumat.

 

Pada minggu-minggu pertama saya hanya mengerjakan pekerjaan-pekerjaan ringan seperti Fotocopy, Nganter Surat, mengetik di MS Word, kadang mengetik di mesin tik manual, pernah diajak sekali Dinas Luar ke Kecamatan Teluk Naga, dan hal-hal lainnya. Jadi sifatnya saya hanya duduk stand by di ruangan & menunggu perintah.

 

Menurut informasi dari beberapa pegawai di Kantor, katanya pegawai baru memang biasanya ditempatkan di subbagian umum dulu, lamanya bervariasi tergantung keperluan pegawai di seksi seksi terkait, ada yang 1 hari, ada yang 1 minggu-an, ada yang 1 bulan-an.

 

Saat awal bekerja saya masih belum mendapat gaji, jadi saya masih mengandalkan kiriman orang tua :D

di kost-an ga ada TV & belum punya HP :)

 

Saat Weekend saya mencoba untuk mengetahui Kota Tangerang lebih jauh, pergi ke Mall-mall yang dekat (Metropolis, Robinson, D’best), coba naik Angkot Tangerang - Serpong (pas ditanya sopir angkotnya turun dimana...saya jawab : ”saya ga turun mas, ikut lagi ke tangerang...cuma pengen tau jalan aja :D” ) …… ceritanya saya sedang mencoba beradaptasi dengan dunia orang dewasa, selama ini saya banyak menghabiskan waktu didalam kamar, main Game & sangat jarang bersosialisasi.

 

Untuk Seragam, Seragam PNS yang saya kenal sejak kecil adalah Seragam berwarna Coklat Muda & Batik Korpri, di tempat saya bekerja koq ga ada kewajiban untuk memakai seragam coklat muda & batik korpri?

  • Senin : kemeja putih, bawahan hitam
  • Selasa s.d. kamis : kemeja warna bebas, bawahan hitam
  • Jumat : Batik bebas & bawahan tetap hitam

 

Untuk Absen Pagi & Absen Sore masih absen manual, orang-orang bilang absen manual seperti ini banyak yang menyelewengkan, tapi ditempat saya bekerja kepala kantornya tegas, kadang-kadang kepala kantornya secara tiba-tiba mengecek Absensi & Map Absensinya dibawa ke ruangan kepala kantor, jadi pegawai yang datang terlambat disuruh absen di ruang kepala kantor hehehehe, Jadi sebenarnya meskipun belum tersedia mesin absen finger print yg canggih asal kepala kantornya mau tegas ...bisa saja mendisiplinkan pegawai.

 

 

MUTASI INTERN PERTAMA (MEI 2004)

Setelah sekitar 1 bulan di SubBagian Umum, saya ditempatkan di seksi baru di lantai atas. Teman saya juga ditempatkan di seksi yg lain di Lantai Atas juga. Saya mulai punya meja sendiri, sifat pekerjaannya masih mengharuskan saya untuk duduk stand by di ruangan & menunggu perintah. Tambahan pekerjaan baru paling hanya menjawab telpon dari masyarakat yg memerlukan informasi terkait Tugas & Fungsi Seksi saya yang baru.

 

dan komputer masih merupakan hal yang langka hehe, di Subbagian Umum saya lihat hanya ada 3 komputer, di Seksi saya yang baru juga hanya ada 2 komputer.

 

Lalu…

 

Satu Minggu kemudian saya mendapatkan kabar yang lumayan mengejutkan. Saya ditugaskan / diperbantukan untuk melayani masyarakat dilantai bawah !!!!!!!

 

Waktu awal saya menginjakkan kaki di kantor ini saya melihat disebelah depan, samping kanan & kiri banyak sekali antrian, tidak disangka kalau 1 Bulan + 1 minggu kemudian saya yang harus melayani antrian masyarakat yang berada di sebelah kanan.

 

 

KESAN-KESAN PERTAMA DALAM MELAYANI MASYARAKAT

Minggu-minggu pertama tidak berjalan dengan baik, saya yang sangat jarang bersosialisasi tiba-tiba harus menghadapi 60 sampai 80 orang setiap hari, sungguh sangat membuat Stress! , Sampai ada beberapa orang yang terus terang klo wajah saya terlihat seperti orang stress.

 

Terasa berat,

 

Minggu demi minggu terus saya lalui sambil mencoba terus belajar dan beradaptasi.

 

Karena saya statusnya adalah pegawai yang diperbantukan dalam melayani masyarakat di lantai bawah maka saya setiap hari harus mengerjakan pekerjaan di 2 tempat, Pagi hari saya ke lantai atas untuk menaruh tas & menyelesaikan beberapa pekerjaan, jam 08:30-an turun kebawah untuk melayani masyarakat, jam 15:30-an ke lantai atas lagi, lalu setelah jam 17:00 ke lantai bawah lagi untuk menyelesaikan sisa-sisa pekerjaan hari itu

 

...MEI, JUNI, JULI, AGUSTUS 2004 adalah masa-masa adaptasi yang sulit…

 

Lalu ada kabar bahwa saya dipanggil untuk Diklat Pra Jabatan, Saya menganggap Pra Jabatan  adalah semacam liburan dari rutinitas kerja sebagai seorang frontliner dikantor.

 

 

PRA JABATAN (23 SEPTEMBER S.D. 12 OKTOBER 2004)

Pra Jabatan adalah suatu Pendidikan & Pelatihan wajib yg harus diikuti oleh setiap CPNS.

 

Lokasi Prajab saya di Jl. Purnawarman (Deket Blok M), Waktu itu saya memilih untuk bolak balik Tangerang - Blok M setiap hari naik BIS. Jam 5 Subuh berangkat dari Tangerang, sampai tempat Prajab sekitar Jam 06:45-an, selesai Prajab Jam 17:00...Pulang, macet...rata-rata sampai kost-an lagi Jam 19:30-an.

 

Prajab yang saya alami prosesnya hampir sama dengan proses belajar mengajar saat sekolah dulu, bedanya klo waktu sekolah yang berbicara didepan kelas itu para Guru , klo pas Prajab yang berdiri didepan kelas adalah para Widyaiswara.

 

Sewaktu Prajab saya bertemu dengan Rekan-rekan lain yang ditempatkan di luar jawa, namun berhubung saya adalah seorang pendiam tingkat tinggi jadinya waktu Diklat Prajab cuma mengenal beberapa orang saja :D

 

Seragam tiap hari memakai kemeja putih & bawahan hitam, saya hanya punya 2 kemeja putih. Jadinya setelah selesai prajab saya langsung mencuci baju lalu saya biarkan menggantung didalam kamar kost-an & meskipun hanya ditaruh didalam kost-an besoknya udah kering (bukti klo kota tangerang sangat panas hehe),

 

Di Minggu terakhir Prajab, ada suatu kejadian yang tidak terduga, sewaktu saya diterminal Blok M & sedang berjalan menuju Bis Blok M - Tangerang, tiba-tiba ada seorang pedagang asongan yang menyapa, saya mengingat wajahnya & ternyata itu adalah adik kelas saya saat SD. Dari hasil perbincangan singkat, ternyata  disaat saya Stres menghadapi pekerjaan sebagai frontliner di kantor & cenderung tidak bersyukur, ternyata dilain pihak ada orang lain yg mengatakan saya harus bersyukur karena sudah mendapatkan pekerjaan tetap.

 

Hari-hari terakhir prajab diisi dengan Ujian tertulis yang hasilnya akan diumumkan beberapa minggu kemudian, lalu Diklat Prajabatanpun...selesai.

 

 

RAPELAN

Rapelan adalah suatu kondisi dimana temen-temen di kantor biasanya minta ditraktir..hehehe. *sudahlah tidak perlu menulis terlalu detail mengenai ini :D

 

 

KEMBALI MELAYANI MASYARAKAT

Bermodalkan kondisi yang masih Fresh setelah Prajab &  ada beberapa Materi Prajab yang bisa diterapkan di pekerjaan sehari hari (Contoh dari mata pelajaran : PELAYANAN PRIMA), saya kembali bekerja dengan beberapa ide perubahan ditempat saya bekerja, diantaranya :

 

- Mengadakan Buku-buku Bacaan untuk Masyarakat yang sedang menunggu

Setelah mendapatkan Rapelan, Budget saya untuk membeli Buku-buku meningkat dengan drastis :D, koleksi buku & majalah sudah mulai banyak di kost-an  yang kemudian saya bawa sebagian ke Kantor untuk menjadi bahan bacaan untuk masyarakat yang sedang menunggu.

 

- Kotak Saran

Dipojokan dekat kursi tunggu ada suatu kotak kaca dengan tulisan kecil : kotak saran & tidak pernah ada yang mengisi kotak kaca tersebut, yang saya lakukan hanya mengetik tulisan KOTAK SARAN dengan ukuran font yang lebih besar, print, lalu menempelnya di kotak kaca tersebut. Dan saya yang pertama memasukkan kertas ke Kotak Saran tersebut*tanpa menyebutkan nama hehehe (isinya : saran supaya pegawai diruangan ditambah karena masyarakat yang dilayani sangat banyak), hasilnya beberapa hari kemudian sudah mulai ada beberapa orang yang memasukkan kertas ke kotak kaca tersebut. Dan kemungkinan besar karena kotak kaca inilah saya akhirnya dibebas tugaskan dari pekerjaan-pekerjaan di Lantai Atas & Akhirnya  bisa Fokus untuk menjadi Frontliner dengan tugas pokok melayani masyarakat.

 

- Membuat Nomor Antrian Baru setiap hari & Buku Penjagaan Nomor Antri

Pada awalnya nomor antrian dibuat menggunakan kertas karton & nomernya ditulis tangan. Tidak berapa lama kemudian Kantor menyediakan Nomor Antrian yang sangat bagus. Kendala dengan Nomor Antrian yang bagus ini adalah Nomor Antriannya mulai menghilang satu per satu hehehe, kadang ada yang kebawa pulang, kadang memang ada yang sengaja dibawa pulang karena mungkin pemegang nomer antriannya ada urusan mendadak dirumah.

Solusinya adalah saya menge-Print nomor Antrian Setiap hari dengan menggunakan Excel lalu memotong-motongnya dengan menggunakan Cutter & Penggaris. Setiap Nomor Antrian tertera Hari, tanggal & Nama Kantor.

Selain itu saya juga membuat buku penjagaan Nomor Antrian, jadi ketika ada  orang yang sengaja meninggalkan berkasnya, ketika dia menanyakan kabar berkasnya beberapa hari kemudian, saya tinggal melihat buku penjagaan Nomor Antrian saya, jika berkasnya ada kekurangan biasanya saya menulis keterangan di buku penjagaan tersebut.

 

- Menambah Jam Kerja

Pekerjaan baru pasti akan datang setiap hari. Oleh karena itu sebisa mungkin pekerjaan hari ini selesai pada hari ini. Memang kadang-kadang terasa malas untuk lembur, tapi ketika saya mengingat klo besok hari saya sendiri yang akan repot jika pekerjaan hari ini tidak selesai maka saya mulai bisa memaksakan diri untuk menambah jam kerja.

Biasanya saya menutup Setiap hari dengan membuat Nomor Antrian untuk besok. Jadi semua persiapan untuk pelayanan besok sudah oke.

 

- Menyediakan Tempat Pengambilan Formulir Tambahan

Saya mendengar keluhan bahwa mau mengambil formulir saja sulit, hal yang bisa saya lakukan saat itu hanya mengambil sebagian formulir dan memecahnya supaya tidak terfokus di satu tempat.

 

- Membuat Contoh Pengisian Formulir

Saya membuat contoh pengisian formulir karena ada seseorang yang menyampaikan saran secara langsung kepada saya bahwa dirinya masih awam & untuk mengisi formulir saja dia merasa kesulitan, oleh karena itu dia menyarankan supaya kantor menyediakan semacam contoh pengisian formulir.

Setelah saya membuat Contoh pengisian formulir ternyata memang lumayan membantu meringankan pekerjaan saya.

 

Setelah melakukan beberapa tindakan berbeda tersebut diatas, saya merasa lebih nyaman bekerja sebagai frontliner, meski belum bisa 100% sempurna (Masih ada beberapa Komplen) tapi sudah lebih baik jika dibandingkan dengan bulan-bulan awal saya bekerja.

 

 

RUTINITAS FRONTLINER

Selanjutnya hari-hari saya berjalan dengan Auto Pilot

 

Senin, Berangkat Pagi, Sarapan, Mengisi Absensi Pagi (Manual)…..

Mengeluarkan Ordner Buku bacaan untuk yang antri menunggu

Jam 08:00 buka Loket Pelayanan

Bekerja-bekerja-bekerja

Istirahat, Makan Siang

Jam 13:00 mulai bekerja- bekerja - bekerja lagi

Antrian habis sekitar jam 17:00-an

Istirahat sejenak…

Mengisi Absensi Pulang (Manual)

Makan malam…

menyelesaikan sisa-sisa pekerjaan

membuat Nomor Antrian untuk besok

Pulang ke Kost-an rata-rata sekitar Jam 19:00-an

...

besoknya berulang lagi

...

Sampai Hari Jumat,

Pada Jumat Sore saya memiliki Opsi untuk menyelesaikan sisa-sisa pekerjaan pada Jumat Malam, atau saya bisa menyelesaikan pada hari libur (Sabtu atau Minggu).

Seringnya pada Jumat sore saya lebih memilih untuk bersantai, terasa banget Rilex-nya ketika saya sudah melayani ratusan orang selama 5 hari kerja lalu di Jumat Sore terasa sangat sangat Plong & besoknya ada cadangan Libur 2 hari :D

 

Sabtu biasanya bagun siang, Nonton TV (MTV Bujang) , Cari Sarapan & setelah itu opsi-opsinya tidak jauh dari Warnet, Mall (Toko Buku, Bioskop, Time Zone) & Malemnya Nonton Bola.

 

Selanjutnya terus menerus berlangsung pola seperti ini

 

 

…...November, Desember (2004), Januari, Februari, Maret, April, Mei, Juni (2005)……

 

 

Suatu hari keluar Surat Keputusan :

 

 

MUTASI INTERN KE-2 (JULI 2005)

Saya ditempatkan di Seksi baru & ternyata nama saya tidak muncul lagi di Nota Dinas  pegawai-pegawai yang diperbantukan untuk melayani masyarakat, jadi saya benar-benar pindah ke tempat baru.

 

*mulai bisa pulang jam 5 Sore :D

 

Waktu awal saya menginjakkan Kantor (April 2004), saya melihat Banyak Antrian di sebelah depan, samping kiri & samping kanan. Seksi baru saya ini adalah yang berada di samping kiri, namun saya tidak kebagian tugas untuk melayani antrian sebelah kiri, tugas saya menjadi pelaksana di dalam ruangan & tidak berhubungan langsung dengan masyarakat.

 

Pada awal-awal berada di seksi baru sangat terasa bedanya, ketika ditugaskan menjadi frontliner saya harus memanage 60 sampai 80 antrian setiap hari, di seksi baru ini saya paling harus menjalankan perintah atasan antara 10 sampai 30 jenis pekerjaan setiap hari.

 

Hari demi hari yang damai terus berlanjut hehe, kadang malah terasa membosankan & membuat ngantuk  karena meskipun tidak ada kerjaan tapi saya tetap harus Stand by di ruangan.

 

di masa ini saya juga sempat iseng jualan pulsa elektrik, beli saldo pulsa Rp. 1.000.000,- (satu juta rupiah) dengan anggapan kalaupun tidak laku bisa saya pake sendiri sebagai persediaan pulsa selama 1 tahun :D

 

SUMPAH-PNS                                 

Yang saya alami dalam kegiatan pengambilan Sumpah PNS  :

  • Kantor mengadakaan pendataan, mana pegawai yang belum di Sumpah
  • beberapa minggu kemudian, ada undangan dari Kantor Wilayah (Kanwil) perihal acara pengambilan sumpah (mengenakan batik lengan panjang, acara dimulai jam 10 diharapkan stand by setengah jam sebelumnya)
  • Jumlah peserta sekitar 160 orang, dari sekitar 10 Kantor (ada dilampiran surat undangan)
  • Paginya nyari nyari tebengan..hehehe (coz jarak ke Kanwil sekitar 60km)
  • sampai di kanwil, naik ke Lt. 3…ABSEN…ngobrol ngobrol diluar Aula
  • masuk ke Aula...barisan dipisah per AGAMA...ada Islam, Kristen Katholik, Kristen Protestan
  • tampak didepan ada Kepala Kanwil, ada sekitar 5 Saksi & 3 orang pemuka Agama (dengan TOGA nya masing masing + memegang Kitab Suci)
  • MC...memulai...
  • nama yang akan disumpah disebutkan satu persatu ...
  • Acara Inti : pengucapan sumpah, mengikuti Ucapan Kepala Kanwil...(seperti siswa yang mengikuti pembina upacara yg membacakan Pancasila) diucapkan secara bersama-sama…namun ada beberapa kata yang dikhususkan untuk agama masing-masing.
  • Lalu Rohaniawan secara bergiliran memberikan semacam ceramah singkat..kepada  umatnya masing-masing
  • secara simbolis ada perwakilan tiap agama untuk tanda tangan semacam Berita Acara pengambilan Sumpah.
  • setelah itu…Kepala Kanwil memberikan semacam sambutan…posisi istirahat ditempat…agak2 diisi humor, obrolan santai….namun masih bertemakan pengambilan sumpah PNS
  • pembacaan do’a
  • salaman dengan kanwil, Saksi, Rohaniawan…sebelum keluar dari aula
  • Tanda Tangan Berita Acara di Lt. I
  • lalu : nyari tebengan lagi untuk pulang…hahaha (karena ternyata tebengan pas berangkat langsung mengikuti rapat pembinaan  di Kanwil)

 

Berikut adalah Sumpah yang diucapkan oleh Pegawai Negeri Sipil :

 

” Demi Allah, saya bersumpah/berjanji :

 

Bahwa saya, untuk diangkat menjadi Pegawai Negeri Sipil, akan setia dan taat sepenuhnya kepada Pancasila, Undanq-Undang Dasar 1945, Negara, dan Pemerintah;

 

bahwa saya, akan menaati segala peraturan perundang-undangan yang berlaku dan melaksanakan tugas kedinasan yang dipercayakan kepada saya dengan penuh pengabdian, kesadaran dan tanggung jawab;

 

bahwa saya, akan senantiasa menjunjung tinggi kehormatan Negara, Pemerintah, dan martabat Pegawai Negeri, serta akan senantiasa mengutamakan kepentingan Negara daripada kepentingan saya sendiri, seseorang atau golongan;

 

bahwa saya, akan memegang teguh rahasia sesuatu yang menurut sifatnya atau menurut perintah harus saya rahasiakan;

 

bahwa saya akan bekerja dengan jujur, tertib, cermat, dan bersemangat untuk kepentingan Negara.”

 

(Peraturan Pemerintah Nomor 21 Tahun 1975)

http://www.bkn.go.id/in/peraturan/pedoman/pedoman-moral-etika-pns.html

 

 

DATANG PEGAWAI-PEGAWAI BARU (MAHASISWA STAN)

Tahun 2005 ada 6 orang Mahasiswa STAN yang ditempatkan dikantor, kabar yang saya dengar dari mereka adalah ternyata kebanyakan Angkatan adik kelas saya ini banyak ditempatkan diluar jawa. Dan beberapa bulan kemudian mereka pun  ikut Pra Jabatan & ternyata Prajab yang mereka alami berbeda dengan Prajabatan yang saya alami dulu. Mereka Pra Jabatan-nya dilatih oleh Anggota Militer & diasramakan.

 

 

MEMINJAM KE BANK JABAR DENGAN AGUNAN SK CPNS, SK PNS & TASPEN

Karena banyak membaca buku-buku tentang Financial Freedom & Buku Motivasi, ditahun 2005 saya set goal untuk bisa sukses di umur 25 (Tahun 2010), salah satu poin yang saya tangkap dari buku-buku tersebut adalah untuk berani mengambil Resiko. Jadilah waktu itu saya nekad meminjam ke Bank Jabar untuk memulai Usaha Pertama.

 

SK CPNS, SK PNS & TASPEN selama ini saya taruh di kost-an & baru saya buka-buka lagi ketika ada keperluan pinjaman ini.

 

 

LIBURAN PERTAMA KANTOR

Acara utamanya bukan liburan, tapi untuk menghadiri resepsi pernikahan salah satu rekan kerja di Jogja. Waktu itu ada yang Inisiatif untuk sekalian bawa rombongan rame-rame (30 orang lebih, pegawai & keluarganya) sekalian liburan ke Borobudur, Malioboro. Saya sie ngikut aja :)

Jarang-jarang saat weekend bisa liburan ke tempat jauh seperti itu, biasanya klo weekend paling ke Warnet, Toko Buku atau Nonton :)

 

 

LEMBUR TERPARAH (JANUARI 2006)

Bulan-bulan di di seksi baru saya  ini kebanyakan diisi dengan damai, namun ternyata ada 1 bulan dimana seksi baru ini ditugaskan untuk mengeluarkan semacam Surat Keterangan kepada masyarakat & yang ditunjuk untuk melayani masyarakat saat bulan Januari 2006 adalah :

 

saya…!!!

 

...Pekerjaannya ringan, saya hanya diminta untuk menuangkan hasil Penelitian/ Analisis seksi lain dikantor kedalam suatu Surat Keterangan & Saya juga diminta untuk melayani masyarakat yang datang untuk mengambil Surat Keterangan tersebut.

 

Seharusnya pekerjaannya dikerjakan oleh 2 orang  :

  • 1 Pegawai mengetik Surat Keterangan
  • 1 Pegawai Stand By didepan untuk melayani masyarakat

 

berhubung diseksi saya ini stafnya hanya sedikit, akhirnya pada siang hari saya stand by didepan melayani masyarakat, malam hari membuat surat keterangan

 

Pekerjaannya ringan tapi berkasnya buanyak bangetttt!!!

 

di minggu yang paling sibuk saya jam 2 malam masih ngetik-ngetik di Excel & Nge-Print, ketika mulai lembur saya pesan 2 gelas kopi ke warung dekat kantor, lalu mulai mengetik-ngetik... untuk istirahat saya memakai alarm di HP, 45 menit kerja...5-10 menit istirahat…

Jam 3:30 pagi / jam 4 pagi saya tiduran dimushola kantor yg dingin….alarm HP nyala...sholat shubuh...pulang ke kost-an...tiduran bentar...bangun, nyetrika baju...berangkat ke kantor & mulai melayani masyarakat lagi…

 

1 minggu-saja menjalani pola kerja seperti itu rasanya tulang-tulang itu pada remuk…

 

& pola kerja seperti itu berlangsung sekitar 2 mingguan….

 

lalu..akhirnya selesai juga!!!!

 

setelah mengalami lembur semacam itu terasa kasur di kost-an itu sangat nyaman dibanding lantai mushola kantor yg dingin hehehe

 

...lalu kembali lagi ke hari-hari yang damai.

 

 

PENGALAMAN DARI BISNIS PULSA

mmmm…sy pernah bisnis pulsa ya???? haha

 

yupz…tadinya niatnya cuma buat coba-coba aja….mulai bulan september 2005 klo ga salah waktu itu….

 

“kebetulan” ada kakak nya temen SMA yg merupakan distributor voucher-elektrik…

 

waktu itu awal beli pulsanya 1.000.000,- (buat semua provider) ...dengan pemikiran walaupun gak laku bisa dipake buat persediaan pulsa sy sendiri selama 1 tahun…

 

&...petualanganpun dimulai

 

awal2 ….yg sy kasih tau itu adalah teman satu seksi saja…..namun ternyata beritanya menyebar lebih cepat dari yg sy duga…karena ternyata orang2 dikantor juga merasa tertolong dengan adanya sy sebagai penjual pulsa…mereka gak perlu jalan dulu ke counter HP terdekat...tinggal maen ke ruangan sy, ato sms, ato menelpon dng sisa2 pulsa…ato memanfaatkan layanan sms gratis dari provider simpati klo gk salah…layanan sms yg isinya … no. skian2 meminta anda untuk menghubunginya...

 

mulai bikin brosur daftar harga pulsa…

 

mulai tau bahwa yg punya pemikiran untuk jualan pulsa dikantor itu ternyata ada 3 orang ….cuman keduluan ama sy…trus mereka jadi merasa gk enak gitu klo merekapun jualan….padahal biasa aja lg….sy juga sbenarnya cm iseng2 aja

 

mulai merasakan “RESIKO” dari kesuksesan saya

 

malem2 pas ngantuk…tertidur…ada yg nelpon….mas..simpati 50rb ya!

 

lalu tertidur lg….eh ada yg psen lagi…haha….mo dimatiin takut bikin pelanggan kecewa…

 

deposit pulsa yg dikit , semua tabungan sy sudah berubah menjadi PULSA….sy sekitar 2/3 hari sekali harus pergi ke BCA untuk transfer ke distributor…harus pagi2, tau sendiri BCA ngantrinya kyak gmana…semua hasil penjualan pulsa harus sy ubah lagi menjadi Saldo Deposit Pulsa di HP…

 

Mulai banyak yg ngutang…trus sy-nya masih belum bisa mendisiplinkan diri untuk menulis pembukuan…waw…ini jualan tuh untung apa buntung ya???

 

mulai merambah ke penjualan voucher fisik & perdana….+ sempat beberapa kali jual beli HP (cash/kredit)...bolak balik ROXI…capeeee deeeh…dengan keuntungan yg tidak seberapa...kyaknya serasa mendingan istirahat aja di KOST-an & merelakan keuntungannya.

 

trus nunggu kreditan HP itu lunas…kesel banget yakkk….hehe

 

waktu sy pulang dari Roxi bersama tmen sy….pernah 1x dicegat 2 orang tidak dikenal (kyaknya orang jahat) untungnya sy sudah mendengar motif kejahatan yg pokoknya membuat kita mengikuti keinginan mereka untuk pergi ke suatu tempat…& disana teman2 orang jahat tersebut akan memalak kita……sy menolak untuk mengikuti keinginan mereka…..(mreka agak marah waktu itu)…namun akhirnya mereka pergi dng. sedikit ancaman terhadap kami…

 

kerjaan di KANTOR banyak lagi….pas lg stress mikirin kerjaan…ada yg msen pulsa….waduhhhh….

 

sempet juga menjadi tempat investasi temen ….jadi, tmen sy menanamkan modalnya ke sy & sy siap untuk mengembalikannya dengan Keuntungan yg lebih daripada dia mendepositokannya di BANK….meskipun kelabakan juga pas dia butuh uang investasinya sedangkan uangnya masih berupa PULSA….

 

MODAL…MODAL…MODAL…..waktu masih berkecimpung jualan, sy perlu uang lebih….berbagai ide untuk ekspansi bisnis mulai bermunculan tp terbentur masalah MODAL….

 

pernah juga jadi Dealer pulsa elektronik…sudah bisa mendaftarkan nomor orang lain untuk berjualan pulsa…namun kembali mental sy belum siap untuk menjawab semua pertanyaan , komplen dsb.

 

sempet pngen buka tempat jualan pulsa sederhana dibelakang kantor…diam2 sudah survey lokasi….foto-foto…sambil mengumpulkan keberanian untuk bernegosiasi dengan pemilik tempat fotocopy-an...namun…keberanian itu belum terkumpul……sudah ada orang lain yg buka Tempat jualan pulsa disana…….keduluan dech

 

trus waktu berkecimpung di bisnis pulsa…liat COUNTER HP itu jadi lebih tanggap…..menelaah berapa mereka pasang harga…liat design counter HP mereka u/ dijadikan contoh…+ tiap kali ke tukang koran…Tabloid PULSA yg 2 mg-an itu selalu menjadi santapan….& majalah2 nya juga.

 

& entah kenapa tiba2….seolah2 dipikiran orang2 sy menjadi seorang ahli handphone …..setiap kali mereka bermasalah dengan HP mereka…mereka berkonsultasi dengan sy…yaaa…beberapa pertanyaan mereka memang berhasil sy jawab dari artikel2 yg pernah sy baca…namun ada beberapa pertanyaan yg belum bisa sy jawab…

 

lalu….

 

sy pun pindah seksi lagi…menjadi FRONT-LINER lg di kantor…..kesibukannya tingkat tinggi…. & akhirnya…memutuskan untuk berhenti jualan pulsa…..melalui SMS kepada beberapa pelanggan setia…..dengn bunyi kira2 sperti ini :

 

“riva_cellular…berhenti beroperasi…apabila anda membutuhkan pulsa…silahkan menghubungi counter HP terdekat”

 

fuhhh..dari awal jualan pulsa s/d berakhir……..sekitar 8 bulanan……& ketika sy berhenti Jualan PULSA di Kantor, wktu itu sy sudah bekerjasama dengan AGEN pulsa didaerah Sukaraja-Sukabumi sana …menjadi Investor di Counter HP nya….setelah sy terjun sendiri di Bisnis PULSA waktu itu sy yakin sekali dengan keuntungannya…tinggal di Manage dikit….sudah pasti untung….waktu itu sy pikir jualan pulsa di Kantor aja sebagai sampingan sudah bisa menghasilkan 400rb-an 1 bulan…apalagi di Counter HP…jadi sy pun bekerjasama dengan AGEN pulsa sy tersebut….sy nekad minjem sejumlah uang di Bank JABAR (gk usah disebutin jumlahnya)...hehe

 

1 tahun lebih sy pernah merasakan gimana rasanya PASSIVE-INCOME….& sy pun memegang AJB (Akta Jual Beli) Rumah Partner sy tersebut sebagai jaminan…..meski selanjutnya….bisnis pulsa menjadi bisnis yg sangat gampang ditiru oleh setiap orang…

 

bahkan ada suatu perusahaan melakukan Promosi besar2-an di Tabloid-PULSA, IKLANnya terpampang setiap kali Tabloid itu terbit…1 halaman yg memudahkan semua orang untuk jadi penjual pulsa…..Kasir2 carrefour & hypermart mulai jualan pulsa…dimana2 ada jualan pulsa…Passive Income sy pun mulai goyah & …it's a SAD ENDING…meski sy masih punya piutang…tapi nagih orang yg sudah bangkrut gmana???? …smoga saja partner sy tersebut bisa come-back…..

 

tp lumayan lah…dapet ILMUnya….sekarang sy merasakan apa yg di rasakan Robert T. Kiyosaki tentang susahnya bangkit kembali dari keterpurukan…PIKIRAN sy sekarang sudah ‘Enek klo denger tentang bisnis PULSA…perasaan sy jd gk enak gitu…meski sayang juga sii…Database di otak sy tentang Bisnis Pulsa kyaknya dah terkumpul cukup banyak

 

yupz…smoga sy bisa bangkit kembali…..entah dengan menerapkannya ke bidang lain….atau kembali membangun bisnis PULSA…

 

*Saya sempat sharing masalah bisnis pulsa di forum ads.id, ternyata lumayan banyak yang respons ikut sharing pengalaman bisnis pulsanya juga (http://ads.id/forums/showthread.php/32881-Pengalaman-dari-bisnis-Pulsa)

 

 

…..Februari, Maret (2006)……….

 

 

DIPERBANTUKAN MELAYANI MASYARAKAT LAGI (APRIL 2006)

Sekitar bulan APRIL 2006 saya kembali masuk Nota Dinas pegawai yang diperbantukan melayani masyarakat lagi. Iseng-iseng jualan pulsa saya akhiri, dan mulai menerapkan pola kerja frontliner lagi...

 

Senin s.d.Kamis Pulang Malam…

Jumat Sore Relax

Sabtu atau Minggu ke Kantor untuk menyelesaikan sisa-sisa pekerjaan…..

……………. ~

 

 

KETIKA WARNET, BIOSKOP & MAIN GAME TIDAK TERASA FUN LAGI (*DI HARI KERJA)

Pergi ke Warnet, Bioskop & Main Game adalah kegiatan yang menyenangkan saat weekend. Pernah pergi ke Warnet sepulang kerja, tapi yang ada malah ngantuk, tidak menikmati. Pernah juga ke Bioskop sepulang kerja, sama saja, ngantuk & tidak menikmati film yg sedang diputar.

 

 Main Game pun sudah tidak terasa fun seperti dulu lagi, karena saking jarangnya  nge-Game akhirnya PS-2 nya dijual :D

 

 

PERTAMA KALI MENGAMBIL CUTI

Saya sudah mempunyai hak untuk mengambil cuti, tapi belum pernah saya ambil. Sampai, suatu hari ada kabar bahwa semua pegawai akan diwajibkan untuk ikut semacam Psikotes, katanya nanti akan berpengaruh ke penempatan kantor selanjutnya.

 

Saat menjadi frontliner, terutama ketika harus pulang malam setiap hari & kalaupun membaca buku saya lebih banyak membaca buku-buku motivasi, saya merasa kemampuan untuk menjawab soal-soal psikotes sudah berkurang drastis. Karena jatah cuti masih banyak maka saya mengambil keputusan untuk mengajukan permohonan cuti untuk pertama kalinya.

 

Total libur 5 hari (Cuti 3 hari + sabtu, minggu)....

 

Saat Cuti saya bisa begadang semaleman & bisa bangun sesiang-siangnya, pola makan jadi berantakan & akhirnya saya jatuh sakit!! Hanya sedikit waktu yang saya gunakan untuk refresh mengenai soal psikotest.

 

 

TEMPAT TINGGAL SELAMA DIKANTOR PERTAMA

  • 2004 (April) selama 1 bulan pertama tinggal dulu di rumah Bapak Kost (Babakan - Tangerang), karena waktu itu kost-an 16 pintu punya bapak kost sedang penuh & katanya bulan depan ada yang kosong;
  • 2004 (Mei) Tinggal di salah satu dari 16 pintu kamar kost-an, sebut saja kamar 7A, jarak dari Kost-an ke kantor sekitar 500 meter, jadi ke kantor bisa jalan kaki;
  • 2005 (Januari) pindah ke kamar  8B, pengen mojok :D namun sayangnya ternyata kamar 8B dekat mesin pompa air...lumayan mengganggu klo malem;
  • 2005 (April) berhubung merasa terganggu dengan suara mesin pompa air, ketika bapak kost membangun kost-an ditempat lain (masih di babakan-tangerang), saya langsung booking….uji coba tidur 1 malem...namun karena lokasi kost-an barunya lebih dekat ke jalan ternyata polusi suara di kost-an baru lebih parah dari mesin pompa air hehehe, motor & mobil berlalu lalang setiap menit….waktu itu cuma kuat ampe jam 11 malam & balik lagi ke Kost-an no. 8B;
  • 2005 (Juli) Pindah ke Kamar No. 5B karena kosong;
  • 2006, Pindah ke Gang Jamlang (Cipondoh - Tangerang), mulai ke kantor pake Angkot karena jaraknya sekitar 3 KM;
  • 2006, Pindah lagi ke Kost-an di Babakan-Tangerang, kali ini kamar yg kosong adalah Kamar 1B;
  • 2007, Pindah ke Jl. Veteran II / Komplek Kehakiman - Tangerang (Berangkat kekantor Harus pake Angkot lagi karena jaraknya sekitar 2,5 KM).


jadi selama sekitar 3 tahun, 8x pindah kamar Kost-an :D

 

…...Mei, Juni, Juli, Agustus, September, Oktober, November, Desember (2006), Januari, Februari, Maret, April, Mei, Juni (2007)………..

 

 

PINDAH KANTOR / MUTASI (JULI 2007)

Akhirnya saya merasakan mutasi yang pertama, mutasi adalah suatu hal yang rutin di Direktorat tempat saya bekerja.

 

Ada 2 Jenis Mutasi :

  1. Mutasi para pelaksana, yang biasanya hanya dalam lingkup Kantor Wilayah (Contoh saya yang ada di Provinsi banten kemungkinan pindahnya adalah antara Tangerang, Serpong,  Serang, Pandeglang & Cilegon)
  2. Mutasi Kepala Seksi (Eselon IV), Kepala Kantor (Eselon III), Kepala Kanwil (Eselon II) dalam lingkup Nasional (Sabang sampai Merauke)

Selama sekitar 3 tahun saya bekerja dikantor pertama sebenarnya sudah ada beberapa kali mutasi, namun karena bukan saya yang mengalami & belum pernah mengalami , saya tidak terlalu peduli.

 


==================

2007 (Agustus)

Kantor ke-2

==================


PENGARAHAN PERTAMA DI KANTOR KE-2 (AGUSTUS 2007)

Tahun 2007, Kantor-kantor di Direktorat tempat saya bekerja sedang dirombak besar-besaran (Modernisasi), ada yang wilayah kerjanya dipecah, ada penambahan kantor baru & kebetulan saya ditempatkan di suatu kantor yang mana Kantornya sendiri belum jadi hehehe, jadi waktu itu untuk pengarahan pertama kami (sekitar 90 Pegawai) dikumpulkan di suatu kantor di Serpong (Numpang).

 

Salah satu hal yang dibicarakan saat Pengarahan Pertama tersebut adalah Pembagian Seksi.

 

dan, saya ditempatkan di :

 

SubBagian Umum :D

 

Saya mulai membayangkan masa-masa ketika Bulan Juli 2005 ketika saya tiba-tiba dipindahkan dari Frontliner ke seksi baru, berarti saya hanya mengerjakan paling banyak 30 jenis kerjaan per hari, bisa pulang jam 5 sore dan sabtu / minggu gak harus ke kantor.

 

Namun, …

 

...sekitar 2 jam kemudian, muncul revisi pembagian seksi baru…

 

nama saya dipindahkan ke Seksi Pelayanan…jadi Frontliner lagi...

 

*Sakitnya itu disiniiiii (sambil pegang dada)... :D

 

Tapi sudah menandatangani Surat Pernyataan Kesanggupan untuk ditempatkan dimana saja (mau gimana lagi...diterima saja)

 

 

SURVEY LOKASI KANTOR KE-2

Pengarahan sudah selesai, selepas itu saya & beberapa teman langsung  melakukan survey lokasi kantor menggunakan motor, berhubung saya tidak tau jalan, saya mengekor dari belakang…

 

Singkat cerita, kantornya ketemu…saya melihat tulisan besar : BAKMI KARAWACI (*jadi kantor baru saya ini dulunya bekas BAKMI KARAWACI), pas masuk kedalam kondisinya masih berantakan

  • Lantai bawah masih berbentuk Cafe tempat makan
  • Pas Naik ke Lantai atas banyak Meja Billiard???

 

Tapi sudah terlihat beberapa tukang yang sedang beres-beres, merubah settingan RUKO yang tadinya CAFE & Tempat Billiard menjadi Suatu Kantor Pelayanan Masyarakat.

 

setelah puas liat-liat, kami pulang…saya kembali mengikuti teman-teman lain yg hafal jalan, mengekor dari belakang

 

& saya kehilangan jejak motor teman saya didepan…

 

*gak tau lagi ada dimana…

 

ada lampu merah, saya berhenti….& ternyata….priiiit!!......  ada pak polisi nyamperin (ternyata harusnya klo belok kiri jalan terus, jangan berhenti)…Ditilang!!!!!

 

Pengalaman pertama saya ditilang adalah sehabis pulang survey kantor ke-2

 

 

PEMBAGIAN 3 TEMPAT KERJA

Berhubung kantornya belum jadi, sedangkan pelayanan terhadap masyarakat harus terus berjalan, waktu itu pegawai dikantor dibagi menjadi 3 Bagian :

  1. SubBagian Umum setiap hari bekerja mengawasi para tukang di kantor yang baru (dekat Mall Lippo Karawaci)
  2. Sebagian Pegawai bekerja di Serpong
  3. Sebagian Pegawai bekerja di Cikokol - Tangerang

 

Sekitar 2 Minggu saya diminta untuk ngantor di Serpong, untuk absensi saya mulai menggunakan mesin finger print, jadi ga ada lagi ceritanya absen manual,

sempat selama 2 minggu tersebut berangkat lebih pagi dari Kost-an, karena harus menempuh 16 KM & biasanya agak macet…

Minggu berikutnya saya diminta untuk ngantor di Cikokol (Kantor Pertama), *Status sudah mutasi ke kantor ke-2 namun pada prakteknya masih ngantor di kantor pertama, hehe

 

Saya kembali melayani masyarakat seperti biasa...

 

Hal yang baru adalah adanya beberapa komplen dari masyarakat terkait pemecahan wilayah kerja, karena waktu itu sebagian wilayah Kabupaten Tangerang di mekarkan menjadi Kota Tangerang Selatan yang mana berpengaruh juga terhadap wilayah kerja kantor kami.

 

...JULI, AGUSTUS, SEPTEMBER 2007...

 

3 Bulan Kemudian muncul SK Penempatan Ulang!!!

 

Saya Pindah Kantor Lagi....

 

belum juga menempati kantor yg baru (Karena lg di renovasi), ternyata saya ga jadi ditempatin disana hehehehe… :D

 

==================

2007 (November)

KANTOR KE-3

==================


HARI PERTAMA BEKERJA DI KANTOR KE-3 (NOVEMBER 2007)

Lokasi Kantor ke-3 ada di Jl. Imam Bonjol - Kota Tangerang & saya sudah tau lokasinya jadi tidak memerlukan survey lokasi dulu. Waktu itu renovasi kantor belum selesai jadi kondisi kantor masih sedikit berantakan, setelah Modernisasi Seksi Pelayanan menjadi Seksi tersendiri jadi nantinya ga ada cerita 1 orang pegawai bekerja di 2 tempat seperti kondisi saya pada Mei 2004 & fasilitas-fasilitas untuk melayani masyarakat ditambah (Nomor Antrian otomatis, pemanggil antrian otomatis, satu pegawai satu komputer, ruang tunggu yang lebih nyaman dsb)...Fasilitas lain yang ditambah dikantor adalah Mesin Absensi Finger Print & CCTV.

 

Pada kantor ke-3 penempatan awal saya di subbagian umum lagi...tidak langsung “Terbang” *karena takut kejadian di kantor ke-2 terulang lagi :D  (Cuma 2 Jam!!)

 

Saat itu Ibu Kepala Subbagian Umum ternyata sedang mencari pengganti Bendahara di kantor karena bendahara sebelumnya dimutasi ke Kantor lain…dan entah kenapa sayalah yang direkomendasikan untuk jadi Bendahara.

 

Saat itu adalah kesempatan saya untuk mencoba sesuatu yang baru (meski saya tidak tau pekerjaan bendahara itu seperti apa), jadi saya menerima saja. Lagian klo mo nolak alesannya apa?

 

Meski memang saat itu ada teman yang memberikan semacam warning bahwa menjadi Bendahara itu berat (lebih baik nolak), tapi waktu itu saya tidak terlalu peduli….

 

 

KESAN-KESAN PERTAMA JADI BENDAHARA

Dulunya saya pikir pekerjaan utama bendahara itu adalah membayarkan Gaji Pegawai. Setelah itu saya bisa santai-santai.

namun ternyata???!!!! diluar dugaan

untuk masalah Gaji, ternyata yang lebih berperan untuk menghitung rinciannya itu adalah PDG (Pembuat Daftar Gaji)......sedangkan bendahara mengurus pekerjaan yang lain.

 

Yang saya urus diawal-awal saya jadi bendahara :

  • Bayar Listrik Kantor & bayar telpon kantor (ternyata kantor pemerintah harus bayar listrik & telpon juga ya? kirain gratis :D  )
  • Bayar tagihan dari Kantor Pos (pengiriman Surat-surat Dinas)
  • Bayar Tagihan-tagihan rekanan (Pembelian ATK, pembelian Kertas, Pembelian Cartridge Baru / Refill, Bayar Service Mobil Dinas, Bayar Service AC dsb)
  • Bayar Gaji Satpam & Cleaning Service
  • Memungut PPN, PPh 22, PPh 23 dari rekanan
  • Menyetorkan hasil pemungutan PPN, PPh 22 & PPh 23 ke Bank
  • PPh 21 (atas Tunjangan Remunerasi) juga harus disetor ke Bank tiap bulan
  • Lapor SPT Masa PPN, PPh 21, PPh 22 & PPh 23
  • Mengurus Pembukuan (Buku Kas Umum, Buku Pembantu [BP] Bank, BP Kas Tunai, BP Uang Persediaan, BP Pajak, BP Lain-lain, Pengawasan Kredit) …& Semuanya harus ditulis tangan secara manual!!!!!
  • Memastikan Bahwa Uang Persediaan selalu ada di Brankas, jadi ketika Bagian Rumah Tangga akan belanja keperluan kantor Dananya selalu ada.

Waktu itu Subbagian Umum terdiri dari :

  • 1 Orang Kepala Seksi
  • 3 Orang pegawai mengurus Keuangan (saya disini)
  • 3 Orang mengurus Kepegawaian (Ngurus Absensi Pegawai, Kenaikan Pangkat Pegawai dsb)
  • 2 Orang mengurus Rumah Tangga (Mengurus Pengadaan Barang & Jasa di kantor) 

Saya belajar secara otodidak, sering-sering nelpon bendahara sebelumnya & banyak nanya ke pegawai-pegawai dikantor yang pernah jadi bendahara sebelumnya.

 

Saya berusaha memahami kosa kata dalam dunia bendahara : UP (Uang Persediaan), GUP (Ganti Uang Persediaan), TUP (Tambahan Uang Persediaan), Rekening Giro, Rekening Koran, LS (Pembayaran Langsung), SPM (Surat Perintah Membayar), Payroll, SPT Masa, 1721-A2, Bukti Potong, Surat Keterangan Penghasilan, Panjar dan sepertinya masih banyak kata-kata lainnya yang belum bisa saya pahami.

 

 

SERING KE BANK MANDIRI & KANTOR PEMERINTAH YANG LAIN (KPKN)

Semenjak saya jadi bendahara, saya diharuskan untuk sering keluar kantor…yang paling sering adalah pergi ke Bank Mandiri & KPKN

  • Hal-hal yg saya urus di Bank Mandiri : Ngambil Uang dari Rekening Giro Kantor (Untuk Uang Persediaan di Brankas), Bayar Telpon, Ngirim Daftar Transfer Gaji Pegawai (Payroll), Setor Pajak dsb.
  • Hal-hal yang diurus di KPKN : Mengirim Pembayaran ke Rekanan Kantor (LS), Mengajukan Gaji Pegawai, Bayar listrik Kantor yg sebulannya sekitar 20jt-an, Ngambil SP2D dsb.

Di KPKN saya sering bertemu dengan PNS-PNS kementerian lain, disini saya mulai melihat bahwa seragam PNS di tiap Kementerian itu ternyata beda-beda.

 

 

PERTAMA KALI NOMBOKIN

Saya mulai jadi bendahara pada November 2007, yang saya tau waktu itu Gaji Satpam dibayarkan di awal bulan.

  • Gaji bulan Oktober 2007 dibayarkan pada awal bulan November 2007
  • Gaji bulan November 2007 dibayarkan pada awal bulan Desember 2007
  • & Waktu itu saya pikir Gaji Bulan Desember 2007 dibayarkan pada bulan Januari 2008


namun ternyata, tidak bisa!!!

 

khusus pada bulan Desember ada beberapa ketentuan khusus, dimana pembayaran-pembayaran pada bulan Desember bisa dimajukan, dalam kasus Gaji Satpam Desember 2007 tersebut berarti pengajuan gaji satpam harus dibayarkan pada bulan Desember 2007.

 

 tapi kan saya bendahara baru..mana saya tau??!!!!!!!

 

Saya konsultasi dengan Kantor terkait tapi ga ada solusi yang jelas & kesalahan ditimpakan ke saya sepenuhnya, jadilah Gaji Satpam untuk bulan desember 2007 keluar dari Tabungan saya pribadi, untungnya waktu itu udah dapet remunerasi jadi lumayan meringankan.

 

 

PEGAWAI SUBBAGIAN UMUM SATU PER SATU MULAI “MENGHILANG”

  • 3 Pegawai ditarik ke Seksi Pelayanan
  • 1 Pegawai pensiun
  • 1 Pegawai (Lulusan D III STAN) diterima untuk melanjutkan Kuliah di D IV STAN

Jadi Kondisi Pegawai di Subbagian Umum tinggal :

  • 1 Orang Kepala Seksi
  • 2 Orang pegawai mengurus Keuangan
  • 1 Orang mengurus Kepegawaian
  • 0 Orang mengurus Rumah Tangga ...untuk mengisi kekosongan di Rumah Tangga, ada 1 Pegawai dari Seksi Lain yg ditugaskan untuk menjadi Petugas Pengadaan Barang & Jasa , jadi kerjanya ga fokus di Subbagian Umum.


Saya yang masih berusaha mempelajari pekerjaan Bendahara diharuskan juga untuk bantu-bantu pekerjaan Kepegawaian & Rumah Tangga karena waktu itu memang di Kantor sedang sangat kekurangan Pegawai.

 

 

TIDAK DIPANGGIL PADA DIKLAT BENDAHARA TAHUN 2008

Saya menjadi bendahara pada tahun 2007, tanpa Diklat sebelumnya, ketika ada penawaran Diklat pada Tahun 2008 saya langsung didaftarkan Diklat, namun tidak ada panggilan.

 

Jadilah saya melanjutkan bekerja hanya berdasarkan hasil nanya-nanya, secara serabutan

 

Tadinya saya pikir akan menjadi seperti kejadian saya di Kantor Pertama, dimana saya memang mengalami start yang buruk di 3 bulan pertama, lalu ikut diklat prajabatan, diajari pelayanan prima diberikan waktu istirahat...lalu tidak lama setelah prajab saya bisa melakukan beberapa perubahan, tapi dipekerjaan bendahara ini dipanggil diklatpun tidak????? jika prajab diwajibkan sebelum menjadi PNS mengapa sebelum jadi bendahara tidak diwajibkan ikut diklat dulu??? ampe saya harus mengeluarkan gaji satpam dari Tabungan sendiri karena saya tidak paham akan hal-hal dasar keuangan negara...ditambah lagi harus bantu-bantu pekerjaan Kepegawaian & Rumah Tangga.

 

 

PEKERJAAN-PEKERJAAN TAMBAHAN

Hal-hal lain yang harus saya pelajari :

  • RKAKL, memprediksi Anggaran-anggaran untuk 2 Tahun kedepan.
  • Ngurusin Revisi Anggaran
  • SAKPA, terkait Akuntansi Kantor
  • Laporan Keuangan tiap Semester, *Laporan yang dibuat banyak diperiksa oleh Tim Inspektorat, bahkan BPK (Badan Pemeriksa Keuangan)
  • SIMAK-BMN, terkait Barang-barang Inventaris yang ada di kantor,
  • Laporan-laporan, (Daya Jasa, POK dsb)
  • Buat Surat Tugas & SPPD
  • bahkan kadang ngurusin anak-anak PKL yg magang di kantor 

disaat seperti ini saya jadi ingat akan peringatan teman saya yang menyarankan saya untuk menolak pekerjaan Bendahara, waktu awal-awal saya jadi Bendahara saya tidak begitu merasakan beban pekerjaan karena waktu itu staf di Subbagian umum cukup.

Ternyata yang dimaksud peringatan teman saya itu adalah karena Bendahara memang Cenderung Ujung-ujungnya disuruh untuk menangani semua pekerjaan yang berhubungan dengan keuangan.

 

 

Lapor LHKPN ke KPK

Di tempat saya jabatan bendahara diwajibkan untuk lapor LHKPN ke KPK.

karena pekerjaan ini itu belum selesai saya belum sempat juga laporan ke KPK, akhirnya saya mengantar langsung LHKPN pertama saya langsung ke gedung KPK di tanggal deadline.

saya diwajibkan untuk mengumumkannya di papan pengumuman resmi kantor…klo mau lihat laporan kekayaan saya bisa dilihat di website KPK...daftar user dulu.

Klo harta kekayaan saya mungkin tidak menarik untuk dilihat hehehe, silahkan coba ketik nama nama pejabat yang sering keliatan di TV.

 

 

HIBURAN, AKSI PENDINGIN

Saya bukan jenis orang yang senang berpetualang pergi ke tempat-tempat wisata yang jauh-jauh. Internet cepat, Bioskop & Buku-buku cukup membuat saya terhibur.

 

Dulu waktu di Kantor Pertama & Kantor ke-2 untuk internet-an saya pergi ke Warnet karena saat itu biaya untuk modem sendiri sangat mahal. Tahun 2008-an dikantor baru saya ada akses internet dan Modem-modem baru mulai bermunculan seperti Wimode, IM2, Flash…….

 

Tahun 2008 saya mulai punya hobby baru yaitu menulis di Blog.

 

SEMPAT DISANGKA PINDAH KERJA JADI KARYAWAN BANK MANDIRI

Sebagai bendahara saya tidak hanya mengantri di Teller, tapi harus bertemu juga dengan Bagian Payroll di ruangan lain, kadang harus ngurusin KTA (Kredit Tanpa Agunan) Pegawai di Lantai Atas, setiap bulan saya harus sering ke Bank Mandiri & ternyata ada beberapa orang masyarakat yang mengenali saya waktu saya bekerja sebagai Frontliner di Kantor Pertama dan mereka menyangka saya pindah kerja ke Bank Mandiri :D

 

Karena saya sering berkomunikasi dengan Pegawai Bank (Terutama Teller) itu menginspirasi saya untuk menulis artikel di Blog :

 

Judul : Jika saya menjadi  Teller Bank

 

Pada kenyataannya saya belum pernah menjadi Teller Bank, tapi ini opini saya dari luar ketika membayangkan pekerjaan sebagai Teller Bank :

  • Resiko Nombokin, itu resiko pertama yang terlintas dalam pikiran saya ketika mambayangkan Teller Bank
  • menjadi Teller Bank harus bisa konsentrasi seharian penuh, karena fatal jika salah ngetik angka, Contoh kalau misalkan salah transfer….untuk memperbaikinya sepertinya tidak semudah Ctrl + Z (Undo)
  • Teller Bank juga termasuk jajaran Frontliner, ada kemungkinan harus menghadapi Nasabah yang Komplen  (tingkat dasar, tingkat sedang, tingkat tinggi, bahkan tingkat dewa)
  • harus menguasai Menu Aplikasi Bank & seluk beluk pembayaran, contohnya : waktu saya hendak membayar tagihan Speedy kantor +  tagihan telpon kantor, Seorang Teller  menyebutkan Jumlah Rupiah yang harus dibayar, saya bayar lalu saya menerima bukti pembayaran, tapi waktu itu saya ragu *koq kyaknya tagihan Speedynya belum bayar…tapi koq mba tellernya bilang sudah Lunas semua????? , ketika saya mencoba bayar di Teller lain ternyata memang belum Lunas & akhirnya saya membayar tagihan speedy di Teller lain.
  • Harus punya keahlian menghitung uang cepat!!!!!!! * jika perlu Pihak Bank menyelenggarakan Olimpiade menghitung uang cepat….hehehehe
  • Harus bisa tetap tersenyum meski sudah capek seharian bekerja (& masih banyak pekerjaan lain yang harus dilakukan setelah jam pelayanan selesai), misal sudah jam 15:00 sore (kurang 3 menit), tiba-tiba ada nasabah yang mau setor uang 300jt….* recehan semua……bagaimana perasaan Teller saat itu? ….
  • jadi Teller, sering telat makan siang kah?
  • Apakah setelah jadi Teller jadi memiliki perasaan yang gak enak tentang uang??? * karena Stress ngitungin Duit Orang lain mulu?
  • Harus bisa men-judge tanda tangan di Cek Asli / Palsu
  • Jadi Teller harus sehat, kbayang gmna jika saat bekerja sedang sakit perut…/ saat bekerja sedang pilek tingkat tinggi….
  • Ada juga resiko menghadapi perampokan Bank… Saya tidak tau pihak Bank sebenarnya memerintahkan untuk melawan / harus nurut sama perampok / gimana?
  • Harus jeli dengan Uang Asli / Palsu
  • Apakah seorang Teller sebenarnya senang ketika Sistemnya Offline??? hehehe, atau jika Di Luar Hujan lebat saat jam kerja apakah seorang Teller senang juga…. ?

Okey..cukup sekian edisi perdana Jika saya menjadinya…Kepada para Teller mohon maap jika saya Sotoy……… :D

 

Arti 18 Digit NIP (Nomor Identitas Pegawai Negeri Sipil) Yang Baru

Sumber : Peraturan Kepala Badan Kepegawaian Negara No. 22 tahun 2007 tanggal 28 maret 2007, tentang Nomor Identitas Pegawai Negeri Sipil

NIP terdiri atas 18 (Delapan Belas) Digit

contoh : 198503302003121002

  • 8 Digit Pertama adalah Tahun, Bulan & Tanggal Lahir, pada NIP Contoh diatas 19850330 berarti Tahun 1985, Bulan 03 (Maret), Tanggal 30;
  • 6 Digit berikutnya adalah Tahun & Bulan Pengangkatan CPNS (Calon Pegawai Negeri Sipil), pada NIP Contoh diatas 200312 berarti diangkat sebagai CPNS pada tahun 2003, bulan 12 (desember);
  • 1 Digit berikutnya adalah angka pengenal untuk menunjukkan Jenis kelamin (angka 1 untuk Laki-laki, angka 2 untuk perempuan), pada NIP Contoh diatas 1 berati Jenis kelamin pemilik NIP tersebut adalah laki-laki;
  • 3 Digit terakhir adalah angka pengenal yang menunjukkan Nomor Urut CPNS/PNS, Dikarenakan terdapat kemungkinan beberapa PNS memiliki Tahun, Bulan & Tanggal lahir yang sama, Tahun & Bulan Pengangkatan CPNS Sama juga, Serta Jenis Kelamin yang sama………….maka Nomor Urut tersebut diperlukan sebagai Angka Pengenal, dari contoh NIP diatas 002, berarti NIP tersebut diberikan Nomor Urut 2 oleh BKN…itu berarti ada NIP lain dengan Nomor Urut 1 (198503302003121001)


bagaimanakah BKN menentukan 3 Digit terakhir?

  • Apakah secara Random?
  • Apakah Berdasarkan Urut Abjad dari nama?
  • Apakah berdasarkan berkas pegawai mana yang lebih dulu masuk ke Badan Pegawai Negara?
  • ?????


Bisa di cek di Website BKN ( http://www.bkn.go.id/in/pastikan-data-anda-benar.html)

  • Pemilik NIP 198503302003121001 adalah M**D I**AL NA******
  • Pemilik NIP 198503302003121002 adalah RIVA EKA PUTRA (saya sendiri hehehe)
  • Pemilik NIP 198503302003121003 : Tidak ada
  • Pemilik NIP 198503302003121004 : Tidak ada…..dst


dari data diatas terdapat kemungkinan Nomor Urut diambil dari Urut Abjad Nama (M & R) Lebih dulu M…makanya Nomor Urut 001 diserahkan ke MU** IQ*** NA******

samplenya terlalu sedikit (hanya 2) jadi saya harus mengambil sample NIP lain yang memiliki Nomor Urut lebih banyak.

*Searching

  • 19*************001 : LIA**
  • 19*************002 : MUSA*****
  • 19*************003 : RET** BUD*****
  • 19*************004 : LATI**
  • 19*************005 : ALI** SA**
  • 19*************006 : SUGIY****

Dari 6 Contoh diatas bisa diambil kesimpulan kalau pengurutannya bukan dari Abjad

Berarti Kemungkinan Diurut secara Random atau Diurut berdasarkan berkas mana yang lebih dulu dicetak Surat Pemberitahuan NIP Barunya. * hanya asumsi, karena saya bukan pegawai BKN :)

 

 

BELI RUMAH DENGAN KREDIT TANPA AGUNAN (JANUARI 2009)

Beli rumah itu umumnya menggunakan KPR (Kredit Pemilikan Rumah), alasan : bunganya lebih rendah, masa Angsuran bisa lebih Panjang & Jumlah Pinjaman yang kita dapatkan bisa lebih besar. Tapi waktu tahun 2009 saya malah beli rumah menggunakan KTA hehehehe, kenapa?

  • Harga Rumah masih dibawah 80jt
  • Penjualnya perlu uang secara mendesak, Urgent
  • Proses KTA Lebih Cepat, sekitar 1 minggu-an
  • Lebih Familiar dengan KTA karena sering sekali didatengin oleh sales-sales KTA
  • Persyaratan KTA Lebih simple, cuma mengisi Aplikasi, Copy KTP & Copy Tanda Pengenal Pegawai….


Jika saja Proses KPR semudah KTA tentunya saya lebih memilih menggunakan KPR.

Kenapa saya tidak mau capek sedikit bertanya kesana kemari mengenai KPR (supaya dapet bunga yang lebih rendah)?, karena terhalang oleh point Nomer 2. (Penjualnya perlu uang secara mendesak, urgent)...KPR itu perlu DP, perlu Survey Rumah dari pihak Bank dsb….& Saya tidak ada bayangan prosesnya bisa selesai berapa lama.

 

Singkat cerita KTA Cair, saya bayarkan sebagian ke pihak penjual & saya akan bayarkan sebagian lagi untuk melunasi KPR Pihak penjual di suatu Bank.

 

& ada kejadian yang tidak terduga…niat saya adalah ingin melunasi Angsuran KPR pihak penjual , tapi pas saya datang sendiri ke Bagian KPR Bank untuk bertanya tentang berapa sisa angsuran pihak penjual tersebut koq malah seperti dicurigai???? Intinya sie bagian KPR pengen yang datang itu pihak penjual, bukan saya yg sebagai pihak pembeli.

 

Akhirnya, saya serahkan uangnya semua ke Pihak Penjual, biar dia yang melunasi sisa angsuran & mengambil sertifikat rumah….

 

Belakangan saya baru ngeuh, kenapa saya merasa seperti dicurigai….karena Bagian KPR nyangkanya saya berniat melunasi sisa angsuran terus langsung mengambil sertifikat!!!!!, karena mungkin umumnya memang seperti itu…Jadi ada perbedaan persepsi antara saya & bapak-bapak bagian KPR tersebut.

  • Persepsi saya : Nanya berapa sisa angsuran, dapet data, ke Teller buat ngelunasin, dapet bukti pelunasan, Pulang
  • Persepsi Petugas Bank : Ada orang asing nanya berapa sisa angsuran nasabahnya, nantinya akan ke Teller & Melunasi Sisa Angsuran, lalu akan mencoba mengambil Sertifikat.

Singkat cerita  sertifikat & data-data lainnya sudah saya pegang…selanjutnya saya urus ke Notaris untuk buat Akta Jual Beli & Balik nama Sertifikat.

 

terus bedanya KPR & KTA…klo KPR sertifikat rumah itu ditahan di Bank sebagai Agunan…sedangkan klo beli rumah pake KTA sertifikat rumah aslinya kita yang pegang.

 

 

DIKLAT BENDAHARA (MEI 2009)

November 2007 sampai dengan April 2009 saya menyelesaikan pekerjaan-pekerjaan bendahara tanpa pelatihan sebelumnya. Pada Pendaftaran Diklat Bendahara tahun 2009 saya langsung datang ke Balai Diklat Cimahi - Bandung untuk mendaftar & beberapa minggu kemudian akhirnya saya dipanggil untuk mengikuti Diklat Bendahara selama 3 Minggu.

 

Saat diklat, saya memang menemukan beberapa pencerahan terutama dari Widyaiswara yang pernah menjadi Bendahara. Saya jadi tau bagaimana cara menyelesaikan pekerjaan bendahara, tapi dilain pihak saya jadi tau bahwa tata cara saya menyelesaikan pekerjaan bendahara selama ini kurang tepat! ada beberapa hal yang harus saya perbaiki.

 

Jadi setelah selesai Diklat saya harus :

  • Mengerjakan secepatnya pekerjaan-pekerjaan bendahara yang saya tinggal selama 3 minggu selama mengikuti Diklat
  • Mulai memperbaiki beberapa penatausahaan yang kurang tepat selama 1,5 Tahun terakhir


SETELAH SELESAI DIKLAT,

Prioritas utama utama tentunya menyelesaikan pekerjaan-pekerjaan yang ditinggalkan selama 3 minggu. Lalu….setelah selesai apakah saya bisa mulai membenahi pekerjaan-pekerjaan semasa sebelum Diklat???

 

TIDAK...

 

Waktu saya selalu habis untuk mengerjakan pekerjaan rutin bendahara, bantu-bantu staf keuangan yg lain, kepegawaian & Rumah Tangga.

 

tidak berlangsung seperti saya selesai Diklat saat th 2004 dulu dimana kondisi mulai membaik setelah Diklat…….cenderung memburuk

 

 

APA SAJA PERMASALAHAN-PERMASALAHAN DI PEKERJAAN BENDAHARA PEMERINTAH

Apa saja permasalahan-permasalahan di pekerjaan Bendahara Pemerintah?

sehingga ..kalau memang terlalu berat...pekerjaan itu bisa dilimpahkan ke bagian lain???

 

bisakah saya mendeskripsikan dengan jelas.....sehingga kalau ada pembuat kebijakan yang bertemu dengan saya.......... dapat dengan segera membuat sistem yang lebih baik untuk pekerjaan bendahara-pemerintah....

 

Coba di deskripsikan satu per satu........ :

  • Tidak adanya Pendidikan & Pelatihan Wajib...sebelum seseorang diangkat jadi bendahara....sehingga bendahara melakukan pekerjaan-nya hanya sesuai dengan kebiasaan bendahara lama, bahkan kalau bendahara lama sudah sulit dihubungi...hanya bisa membuat kantor dapat berjalan saja...sedangkan pembukuan & pertanggungjawaban kacau semua......
  • Tidak adanya tempat konsultasi yang baik....jika ada permasalahan baru..sering kali bendahara dibuat pusing
  • Tidak adanya kumpulan peraturan per-Undang Undangan tentang bendahara.....(tentang SPPD, tentang Standard Biaya Umum, Tentang Perpajakan dsb)...seorang bendahara harus mencari satu persatu peraturan itu...
  • Kadang tidak didukung oleh Rumah Tangga yang baik....klo ditempat saya Pegawai Rumah Tangganya juga ga ada
  • Sering Bendahara merangkap sebagai Operator SAKPA....& harus membuat laporan keuangan ....
  • Ada beberapa waktu hilang karena mengantri....(Setor Pajak, Memasukkan SPM, Antri di Bank......)
  • Intervensi…
  • Ancaman Perampokan setiap kali mengambil uang di Bank
  • Anggapan orang-orang yang menganggap bahwa pekerjaan bendahara itu hanya sbg juru bayar....& uangnya itu unlimited...jadi mereka ingin dengan segera Uang perjalanan dinasnya dibayar...& uang2 lainnya.....
  • Untuk sekarang aplikasi2 belum sempurna........pernah ada kejadian "lucu" ketika icon printer di Aplikasi Gaji menghilang karena tergeser ke atas layar ....& setelah konsultasi..ternyata harus instal ulang aplikasinya.....


……...Mei, Juni, Juli, Agustus, September, Oktober (2009)………

 

 

MEMBUAT BENDAHARA.COM (NOVEMBER 2009)

mulai bulan september 2009 saya mulai bisa membuat website dot com (.com), waktu itu berhubung tidak ada tempat kami para bendahara untuk berdiskusi akhirnya saya memutuskan untuk membuat bendahara.com, dengan CMS SMF (Simple Machine Forum), hasilnya bendahara-bendahara dari kementerian lain mulai mendaftar.

 

ternyata setelah berdiskusi... permasalahan kami hampir sama!!!!!

 

Berhubung Bandwith Forum bendahara.com sering limited ….akhirnya pendaftaran di forum saya tutup, untuk aktifitas forum saya alihkan ke Group Bendahara di Facebook ( https://www.facebook.com/groups/forumbendahara/ )

 

 

DISETUJUI UNTUK BERHENTI DARI BENDAHARA (FEBRUARI 2010)

Berhubung banyak protes dari pegawai dikantor bahwa pekerjaan saya lambat, pembayaran biaya perjalanan dinas lambat dsb, sedangkan waktu itu saya sudah hampir setiap hari pulang malam. Akhirnya saya mengundurkan diri dari pekerjaan bendahara ini (Lebih Tepatnya Pekerjaan Bendahara + Operator SAKPA + Operator RKAKL/DIPA + Operator SPM + Bantu-bantu Kepegawaian & Rumah Tangga)

 

Nama saya sudah langsung ditempatkan diseksi lain tapi beberapa minggu saya masih diberikan kesempatan untuk transfer ilmu ke Bendahara Baru.

 

Namun …….

 

Sekitar 2 Minggu kemudian ada perubahan keputusan...saya ditarik lagi jadi Bendahara! 

 

 

…...Maret, April, Mei, Juni, Juli, Agustus (2010)……….

 

 

 

 

KALAU TIDAK TAU , BERTANYALAH...KALAU TIDAK ADA TEMPAT BERTANYA?

Mulai bulan september 2010 kemarin...kepala kantor di tempat saya bekerja pensiun, lalu ditunjuk PJ (Pemangku Jabatan) dari Kantor Wilayah.

 

PJ tersebut baru kali ini menduduki jabatan Kepala Kantor ......& sepertinya dia agak kaget dengan sibuknya menjadi kepala kantor, namun dia mempunyai tehnik bekerja seperti ini :

  1. Dia Memegang Prinsip bahwa tidak ada masalah yang tidak bisa dipecahkan
  2. Kalau ada sesuatu yang dia belum tau, dia memanggil kepala seksi yang bersangkutan.....bahkan ada 1 orang kepala seksi yg bisa dipanggil 5x lebih dalam 1 hari

 

sayapun beberapa kali dipanggil (mengenai masalah keuangan kantor)...& setelah beberapa kali berkomunikasi, beliau melihat bahwa pekerjaan saya kacau...& akhirnya saya menceritakan semua permasalahan yg saya hadapi...

 

hanya saja masalahnya ......

jika ada permasalahan dalam pekerjaan Bendahara......kepada siapa saya harus bertanya???...

 

Saya jadi ingat ..ketika saya diklat bendahara di Cimahi (mei 2009), ada pembagian kuosioner....salah satunya adalah kolom saran....& saya menulis agar Balai Diklat mengadakan semacam forum agar para bendahara dapat berkonsultasi akan permasalahan-permasalahan baru yang terjadi di lapangan....namun ternyata sampai sekarang belum ada juga, & mungkin belum ada sistem yang mengatur penilaian angka-kredit untuk Widyaswara yang bertugas menjawab pertanyaan-pertanyaan di forum tersebut.....

 

yang bisa saya lakukan sekarang baru membuat sendiri bendahara.com / group bendahara di Facebook.

 

RENCANA CUTI BESAR 3 BULAN (OKTOBER 2010)

Akhir-akhir ini terlintas untuk mengambil Cuti-Besar…beberapa orang sudah saya beritahu.

Cuti Besar selama 3 bulan…kalau rencana ini terealisasi berarti saya punya waktu luang selama 3 bulann :

  • November 2010
  • Desember 2010
  • Januari 2011

saya bahkan sudah membuat kalender tulis tangan & saya tempelkan di meja kerja saya...3 minggu 2 hari lagi…

 

kira-kira….apa yg akan terjadi :

  • Kepala kantor & kasubbag kmungkinan besar tidak akan mengizinkan saya cuti ;
  • kalaupun diizinkan…bendahara baru akan sering menelpon saya untuk menanyakan bagaimana cara menyelesaikan pekerjaan2 rutin/non rutin bendahara... ;
  • kalau ada auditor (Itjen/ BPK)…saya harus datang ke kantor ;
  • gaji saya akan habis oleh auto debet bank…sedangkan jika saya cuti…saya tidak mendapat tunjangan tambahan…jadi saya harus nabung dulu…& tabungan saya skrng dihemat-hemat…karena kesempatan untuk nambah cuma awal bulan depan …;
  • ada kemungkinan saya sakit…saya pernah cuti biasa selama 3 hari + tanggal merah jadi 5 hari..dan saya malah sakit...waktu itu saya benar2 tidak bisa bangun pagi karena merasa tidak ada kewajiban kerja…..namun ternyata bangun siang itu (jam 10/11-an) tidak baik untuk kesehatan... ;
  • ada kemungkinan saya memiliki cara pandang lain dalam hidup…setelah menjalani cuti 3 bulan ini….apalagi jika tabungan saya habis & saya mempertahankan prinsip saya untuk enggak minjem (orang tua/ temen).. ;
  • ini memang hak saya…sistem PNS sekarang pun masih mengijinkan seorang pegawai untuk cuti selama 3 bulan (6 tahun 1x).


SIAPA YANG BISA BERJUANG AGAR BENDAHARA MENJADI FUNGSIONAL?

Meskipun sekarang sudah tertulis bahwa bendahara adalah fungsional, tapi pada kenyataannya bendahara masih struktural (masih ada atasan/ senior yang masih terasa enggan untuk dilawan)

 

kalau atasan tidak senang dengan satu bendahara (karena idealis) atasan tersebut dengan gampang dapat mengganti bendahara tersebut. Bahkan mungkin dengan tambahan hukuman disiplin.

 

Saya pikir, lebih baik bagi Sistem Pengelolaan APBN jika Bendahara dijadikan benar-benar FUNGSIONAL. Jadi Kuasa Pengguna Anggaran tidak benar-benar berkuasa penuh akan DIPA suatu kantor, masih ada check & balance.

 

pertanyaannya adalah Siapa yang bisa memperjuangkan status bendahara agar menjadi Fungsional? sedangkan para bendahara sendiri sangat sibuk dengan pekerjaannya sehari-hari & setelah berhenti menjadi bendahara kebanyakan malah mikir "masa sulitnya sebagai bendahara telah berakhir...ngapain juga mikirin nasib orang-orang yang masih jadi bendahara, ditambah lagi dia juga sudah dibebani pekerjaan yang baru"?

 

Jika saya ingin memperjuangkan bendahara agar menjadi FUNGSIONAL...apa yang bisa saya lakukan?

  • mengirim surat kepada Kementerian Pendayagunaan Aparatur Negara & Reformasi Birokrasi.?
  • Mengirim Surat kepada menteri Keuangan agar bendahara dijadikan fungsional?
  • menulis suatu tulisan tentang semua seluk beluk pekerjaan bendahara & solusinya di Media Indonesia/ surat kabar lainnya? sehingga mendapatkan perhatian dari pejabat yg berwenang menjadikan bendahara fungsional?


siapa yang berwenang untuk menjadikan bendahara sebagai pekerjaan fungsional?

 

 

CUTI BESAR DISETUJUI & PENGUNDURAN DIRI SEBAGAI BENDAHARA DISETUJUI  (JANUARI 2011)

Tidak disangka-sangka ternyata permohonan Cuti Besar saya ditandatangani & permohonan Pengunduran diri sebagai bendaharapun disetujui, meski mundur 2 bulan dari rencana awal.

 

Saya punya waktu bebas 3 Bulan (JANUARI, FEBRUARI & MARET 2011), dengan demikian saya dapat konsentrasi membereskan arsip bendahara selama 3 tahun + istirahat, kalau saya tidak mengambil cara ini....ada kemungkinan saya dipindahkan ke seksi lain lalu diseksi tersebut saya kehilangan waktu untuk membereskan arsip bendahara & kepala seksi yang baru tidak mau tau.

 

minggu pertama cuti, saya harus beberapa kali ke kantor karena ada beberapa hal yang memang tidak bisa dilakukan oleh bendahara baru....

 

minggu kedua..... saya mulai membereskan arsip selama 3 tahun & dimulai dengan merapikan rekening koran, saya pikir rekening koran bisa dijadikan pondasi untuk membereskan pekerjaan..../pengarsipan.

 

minggu selanjutnya, ketika saya dirumah saya mendapat telpon bahwa ada auditor/itjen yang datang...& khusus memeriksa masalah pekerjaan bendahara.

 

& bukan hanya saya saja yang diperiksa...bendahara sebelum saya juga diperiksa (Tahun Anggaran 2007)...padahal bendahara sebelumnya sudah dimutasi ke kantor lain.

 

inilah salah satu resiko pekerjaan bendahara....meskipun setelah 3 tahun berhenti jadi bendahara....masih saja diperiksa....seperti bendahara sebelum saya.

 

saya baru tanggal 12 januari 2011 resmi berhenti jadi bendahara.....& tahun 2014 besok...masih ada kemungkinan diperiksa.........

           

 

HAL LAIN YANG SAYA LAKUKAN SEMASA CUTI BESAR 

Saat cuti besar saya punya banyak waktu untuk mengurus diri sendiri, beres-beres rumah, ngurus pindah alamat KTP, Sering Jogging di lapangan Alun-alun kota tangerang, belajar Web Programming, Bisa pergi ke Bioskop kapan saja, Sering ke Toko Buku, wisata kuliner dsb. Lalu saya memutuskan untuk ikut Kursus Setir Mobil, berikut catatan saya selama mengikuti Kursus

[CATATAN] KURSUS SETIR MOBIL HARI PERTAMA (SELASA, 22 FEBRUARI 2011)

Hari Senin Kemarin, saya daftar Kursus Setir Mobil…..ngambil yang Paket 8x pertemuan dengan Biaya Rp. 550.000,- (ada paket yang lain 6x pertemuan Rp. 450.000)

Sebenarnya saya bisa saja memanfaatkan mobil dinas & minta tolong Satpam dikantor untuk mengajari saya menyetir mobil sampai mahir (dan saya pernah mencoba sekitar 2x belajar sama Satpam, hasilnya saya sudah bisa mengelilingi kantor, namun belum berani turun ke jalan) beberapa hal yg saya ingat ketika diajari oleh satpam :


& kebanyakan rekan-rekan satpam belajar secara otodidak……….jadi proses transfer ilmunya kurang terstruktur 

  • kopling pake feeling
  • jangan panik
  • yang penting berani, biarin nabrak-nabrak juga

Tanggapan saya :

  • kopling pake feeling ………….(gimana caranya pake FEELING….???)
  • jangan panik…..(wew gimana caranya tenang ketika mempelajari hal baru seperti mengendarai mobil?)
  • yang penting berani, biarin nabrak-nabrak juga….(mmmm, ini mobil dinas [mobil rakyat] ….kyaknya gak bener deh klo ampe rusak karena ada pegawai yang pengen bisa nyetir, lagipula kan ada yg namanya kursus menyetir mobil)


kembali ke KURSUS STIR MOBIL

 

Akhirnya …..tibalah saatnya hari pertama belajar (tadi)

Saya datang 15 menit sebelum jam kursus mulai….(jadwal saya jam 11.00 WIB)

Lalu….mobil tempat kursusnya tiba tepat waktu (ada peserta kursus lain yg baru selesai)

Pertama saya dikasih kunci…& ketika saya mencoba membuka pintu mobil tersebut koq gak bisa-bisa…wkwkwkwkw….lalu akhirnya instrukturnya nolongin bukain pintu.

Istrukturnya nanya dulu, sudah pernah belajar sebelumnya??…..saya bilang pernah (waktu diajarin satpam 1 tahun-an yg lalu)

 

Pertama latihan nyalain mobil……5x-an

Lalu ternyata langsung latihan dijalan cuy….(agak kaget) kirain hari pertama latihan di lapangan kosong dulu…(apa ini karena saya bilang klo saya pernah belajar sebelumnya)

Agak-agak tegang tadi….jadi semua ucapan instruktur belum berhasil masuk

Contoh :

klo ditikungan…..kurangi kecepatan…lalu pindah ke gigi dua…….(Beberapa kali ditikungan saya hanya mengerem & belokin mobil…tanpa mindahin ke gigi dua…)

beberapa hal yang terjadi tadi :

  • sekitar 2x mesin mobilnya mati……….
  • Salah ingat gigi…ketika saya disuruh ke gigi 4 saya malah mindahin ke R (gigi mundur)
  • Kata insrukturnya saya terlalu bayak nge-gas…harusnya sekarang mantapin dulu pengoperan gigi
  • Seringkali posisi stir saya salah & instukturnya yg benerin
  • Entah kenapa reflek saya mobilnya sering condong ke kiri
  • Sering kali instrukturnya bilang posisi mata harus fokus kedepan (sedangkan saya sering refleks liat nomor di stick gigi / mana pedal kopling , rem & gas)

Tegang & ada dorongan untuk berhenti saja sebenernya……..pengen cepat selesai karena ada satu bagian dalam diri saya yg tidak menyukai hal berbahaya seperti ini.

Namun akhirnya jam pertama selesai……..

Diakhiri dengan praktek gigi mundur ….

(NB : Saya tidak ingat semua arahan dari instrukturnya)

 

Abis itu langsung pulang pake motor saya yg sudah saya pake selama 3 tahun lebih (Honda revo , gigi manual 4 percepatan)…..anehnya 1 jam latihan mobil…..cukup mengacaukan refleks mengendarai motor saya (terutama pengoperan gigi) contohnya motor sudah pelan tapi saya tetep pake gigi 4 (lupa klo saya biasanya mindahin ke gigi 2 klo dah lambat) reflek untuk nurunin gigi jadi agak lupa…karena di mobil gak ada injak belakang..hehehe

Besok latihan hari ke 2

 

[CATATAN] KURSUS SETIR MOBIL HARI KE DUA (RABU, 23 FEBRUARI 2011)

Kesimpulan hari ini :

 

“Perpindahan gigi harus benar-benar diluar kepala (terutama gigi 1, 2 & 3)”

 

itulah yang coba disampaikan oleh instrukturnya dari kemaren, yang ribet itu sepertinya memang itu…dijalan-jalan kota / yang ramai keahlian perpindahan gigi 1,2 & 3 benar-benar harus diluar kepala…….sedangkan kalau dijalan TOL…..sepertinya kita kebanyakan hanya standby di Gigi 5 & GAS…..klo dijalan TOL lebih simple

 

selepas latihan setir mobil jam pertama kemaren saya memang tidak memprioritaskan waktu untuk mengingat-ingat pelajaran apa yg telah saya pelajari hari itu….sorenya saya banyakan notn TV, denger musik, tidur…malemnya maen Futsal (pagi sebelum kursus hari pertama sudah lari pagi + nyoba push-up lagi…bikin pegel bahu)…capek…lalu pagi sebelum kursus hari ke-2 bangun jam 3 pagi lalu tidur bangun-tidur bangun secara tidak teratur ….baru mlai mengingat2 tentang kursus setir sekitar jam 8 pagi ……

 

Sepertinya saya mengambil langkah tepat dengan mengambil kursus….setidaknya setir mobil saya ada yang mengawasi ketika hampir akan menabrak Truk yg sedang parkir, hampir menabrak pembatas jalan….setir saya ada yang mengembalikan ke trek semula……..meski memang tidak semua pengguna jalan memberikan toleransi kepada yg sedang belajar meski jelas-jelas ada tulisan “KURSUS SETIR MOBIL” di jendela mobil belakang……tadi ada Truk yang klakson dari belakang …menyuruh mobil yang saya pake belajar untuk minggir dari jalur……namun instruktur sy tetap menyuruh berada di jalur tengah…lalu Truk tersebut pindah ke jalur kanan …sambil memberikan tatapan dingin pas melewati mobil kami…..

& rasa takut untuk kembali belajar besok masih ada………..rasa takut ini menyuruh saya untuk mengorbankan uang kursus yg sudah saya bayarkan lalu besok hari ke-3 s/d ke-8 saya gak usah datang lagi ke tempat kursus karena takut terjadi sesuatu dijalan……

so….gimana caranya supaya perpindahan gigi 1 2 & 3 ada diluar kepala?

yang jelas :

  • setiap perpindahan gigi ….. harus menginjak kopling dulu
  • kalau mobilnya berhenti total maka ketika kita akan mulai jalan lagi…harus dimulai dengan gigi 1 (kata istrukturnya bisa aja pake gigi 2….tapi harus sama yg sudah expert…coz kemungkinan mesin mobil mati lebih besar & cepat merusak kopling) jadi lebih baik ketika mobil berhenti total kita siap-siap pake gigi-1
  • satu hal lagi…biar kita gak pegel nginjek kopling…ada namanya gigi netral (entah apa istilah resminya)…..jadi klo dilampu merah koplingnya bisa kita lepas….lalu ketika lampu sudah hijau mulai lagi dengan gigi-1
  • btw…gimana caranya berlatih menyetir di Blog? adakah orang yang sudah mengupload video Kursus setir Mobil di Youtube?
  • sepertinya saya harus melakukan simulasi di kursi-biasa…supaya 2 tangan & 2 kaki saya bisa berkoordinasi coz selama ini tangan kiri biasanya diam saja ketika saya mengendarai motor. (sedangkan dimobil tangan kiri itu dipake untuk mengoper gigi)….& saya jadi kepikiran untuk buat semacam peralatan sederhana supaya kita bisa berlatih koordinasi tubuh ketika dirumah.


[CATATAN] KURSUS SETIR MOBIL HARI KE TIGA (KAMIS, 24 FEBRUARI 2011)                                                                                                               

Sebelum kursus hari ke-3, saya sempat research dulu di youtube & Google…..

akhirnya menemukan 3 video buatan lokal (yg tidak terlalu banyak membantu..hehehe)………….ada lumayan banyak video buatan orang-orang amerika (cuman masalahnya mereka setirnya di KIRI & posisi tuas pemindah giginya dikanan) , namun cukup membantu mengerti tentang perpindahan Clutch (kopling)…& katanya klo masih beginner wajar aja klo mesinnya sering mati pas mo mulai jalan,

contoh video buatan orang amerika :

  • http://www.youtube.com/watch?v=txRTo5eAwrM
  • http://www.youtube.com/watch?v=l1A6bzdb8MY


lalu digoogle nemu juga catatan seorang mahasiswa waktu kursus setir mobil ( http://bima.ipb.ac.id/~anita/kursus_stir_mobil.htm ) & website 1 sekolah mengemudi yg sangat profesional (  http://www.kursusmengemudi.com ) , dari website kursus mengemudi ini saya jadi tau bahwa tidak semua tempat kursus mengemudi langsung mewajibkan peserta kursus untuk langsung terjun ke jalan raya.

 

hasil research tersebut menghasilkan “MANTERA” yang setidaknya jadi persiapan saya menghadapi kursus hari ke-3 yaitu :

 

CLUTCH – TUK TUK – NGEEENG

  • CLUTCH (ini bahasa inggrisnya kopling) = tekan kopling Full
  • TUK (ke 1) = netralkan gigi ke tengah
  • TUK (ke 2) = pindahkan ke gigi yang seharusnya
  • NGEEENG = lepas kopling sambil tekan gas secukupnya

 

“MANTERA” tersebut lumayan lah membantu agak tenang dihari ke-3 kemaren hehehehehehehe :D , & satu hal lagi….mulai hari ke-tiga kemaren saya akhirnya memutuskan memakai sepatu kerja yang biasa saya gunakan (hari pertama saya memakai sepatu olah raga baru yg saya juga blom terbiasa untuk memakainya, hari ke dua saya memakai sandal & itu terasa tidak nyaman)

dihari ke-3 saya sudah lumayan tenang….disepanjang jalan (sekitar 70% waktu kursus setir) sudah lancar dengan menggunakan “Mantera” Clutch – tuk tuk – Ngeeeng…wkwkwkw

& 30% lagi kata istruktur-nya masih ada 3 kelemahan :

 

  • pas start awal mesin masih sering mati (belum dapet skill melepas kopling & menekan gas yg pas)
  • Rem masih kurang PAS
  • di tikungan blom bisa tenang (harusnya angkat kopling setengah & gigi 2)

 

oia kearen juga sebenarnya sudah mulai kepikiran untuk membuat 2 “MANTERA” lain

NETRAL MODE (untuk start awal)…mungkin namanya akan saya ganti dengan START MODE

&

TOL MODE  (untuk dijalan tol)…jadi klo nanti suatu saat di jalan yg kosong….kita bisa “TOL MODE : ON” hehe

—————–

jadwal kursus hari ke-4 (harusnya hari jumat) di cancel jadi hari Senin besok …karena klo hari Jumat jam 11:00 waktunya nanggung (instrukturnya mo jumatan mungkin)

okey..berarti sekarang saya harus menyempurnakan MANTERA/mungkin bisa dinamakan PROGRAM (seperti program komputer) lainnya :

  1. Clutch – Tuk Tuk – Ngeeeng
  2. Start Mode (Clutch – Gear 1 – Slowly Clutch Release,Slowly Gas)
  3. Tol Mode (Gear 4 or 5 – GAS)
  4. Macet Mode (Cluch – BRAKE – Gear 1 – Slowly Clutch Release) – belum nemu kata kata yg pas
  5. Tikungan Mode (Half Clutch – Gear 2 – Start Mode ready)
  6. Nanjak Mode (belum diajarin sama instrukturnya)
  7. Turunan Mode (Belum diajarin juga)
  8. Mundur Mode (R – spion - Slowly Clutch Release,Slowly Gas)
  9. Parkir Mode (?) belum nemu kata kata yg pas

 

[CATATAN] KURSUS SETIR MOBIL JAM KE-4 / 8 (SENIN, 28 FEBRUARI 2011)

Menu baru latihan menyetir hari ini adalah Bagaimana caranya mengemudi di Jalan Menanjak & MACET!!!!

Jika tidak Macet jalan menanjak tentunya tidak masalah ……tinggal Gas aja (sama dengan jalanan datar biasa)

namun ketika macet & menanjak diperlukan tehknik mengemudi yg baik, agar mobil tidak lepas kendali & meluncur menabrakkan diri ke mobil yg sedang mengantri dibelakang kita.

ada 2 cara untuk menghadapi jalan menanjak & macet ini :

  1. kopling & rem diinjak, masuk gigi 1…. lepas kopling perlahan sampai mobil terasa bergetar, lalu lepas rem………maka mobil pun akan jalan…..selanjutnya jika mobil didepan kita berhenti maka injak rem & kopling…..hal seperti ini terus diulang-ulang sampai tanjakan-nya habis. (nulis sih gampang…tapi tadi saya coba praktek gak bisa-bisa, mesin mobilnya mati terus…karena belum begitu peka dengan kapan bergetarnya mobil)
  2. kopling & rem diinjak, masuk gigi 1………[lepas rem - kopling setengah - gas yang pas]…selanjutnya jika mobil didepan berhenti maka injak lagi rem & kopling, 3 tindakan itu harus dilakukan dengan cepat & pas (lepas rem – kopling setengah – gas yang pas), kalau tidak…… mobil akan mundur kebelakang dengan cepat ….(cara ke dua ini juga ternyata tidak lebih gampang dari cara pertama)…..

 

kata instrukturnya…..semua pengemudi mobil harus menguasai setidaknya salah satu dari 2 cara diatas.

btw…saya jadi inget kalau cara ke-2 adalah cara yang sering digunakan oleh angkot-angkot dijalan menanjak & macet, mereka sedikit mundur kebelakang dulu sebelum mobil mereka bisa maju (ketika saya memakai motor , saya pernah hampir ditubruk oleh belakang angkot karena mundurnya terlalu banyak)

pelajaran-pelajaran hari ke-1 s/d hari ke-3 pun belum lancar semua sebenarnya……ditambah libur kursus 3 hari kemaren & sayapun menghadapi kursus pagi ini dengan kondisi pikiran sekitar 45% …………cpd

 

& dihari ke-empat ini saya banyak berlatih mengemudi di jalan-jalan yg belum pernah saya lalui pake motor di kota tangerang ini….jadi konsentrasi terpecah antara mencoba membiasakan diri dengan tool-tool yg ada di mobil & harus memperhatikan rambu-rambu lalu lintas.

*pertanyaan : “apakah orang yang biasa menggunakana motor ber-kopling akan lebih mudah belajar menyetir????”

semoga besok skill mengemudi saya bisa lebih baik.

 

 

[CATATAN] KURSUS SETIR MOBIL JAM KE- 5 / 8 (SELASA, 1 MARET 2011)

Hal baru dijam ke-5 kemaren :

 

instrukturnya mulai menyuruh saya ke jalanan rame & agak sempit……..

 

bagaimana caranya supaya ngepasin body mobil…jadi dijalan yang sempitpun bisa cukup untuk 2 mobil, saya gak tau gimana cara melatih ngepas-in body mobil……????

kyaknya instrukturnya selalu mengarahkan saya untuk latihan dijalan-jalan yang berbeda di kota tangerang, mungkin maksudnya biar nanti klo saya nyetir sendiri…saya sudah terbiasa dengan jalan-jalan yg ada …..setidaknya dikota tangerang. Rute yang saya lewati kemaren , Jalan Imam Bonjol (ngelewatin kantor sy) ,  Jl. Serpong…lalu latihan simulasi kondisi tanjakan-macet…disuatu tanjakan yg sepi deket SETOS.

hal yg saya pelajari kemaren pas simulasi tanjakan-macet, ternyata perpindahan antara [lepas rem - lepas kopling setengah - Gas] harus cepat!!!!!

klo perpindahan kaki lambat……… hasilnya mesin mobilnya mati atau mobil meluncur kebelakang dengan cepat (dalam kondisi tanjakan-macet yg sebenarnya = meluncur ke mobil orang lain yang ngantri dibelakang kita…BRAKKKKK!!!!)

semoga saya bisa terus selamat dijalan ketika kursus ini atau ketika setelah kursus nanti :)

& diberikan keselamatan diudara juga ketika saya ketika suatu saat nanti mungkin belajar menerbangkan helikopter/ pesawat dsb … ;)

 

 

 

[CATATAN] KURSUS SETIR MOBIL JAM KE 6 / 8 (RABU, 2 MARET 2011)

Tadi pas mo berangkat ke tempat kursus, ternyata ban motor belakang saya kempes…haduhhhh (jam 10:30-an)

terpaksa nyari tambal-ban dulu…baru selesai jam 10:55-an….habis itu mengeluarkan semua jurus ngebut motor saya..hehe :) tp yang namanya buru-buru & ngebut ngebut itu sebaiknya dihindari…tadi juga ampir nabrak becak (padahal jalurnya udah biasa saya lalui 2 tahun terakhir ini)……………nyampe tempat kursus jam 11:10-an…terlambat 10 menit

.

pas mulai menyetir mobil, saya nanya dulu ke instrukturnya….apakah ada hal baru lain yg harus saya pelajari??? (seperti cara mengemudi di tanjakan yg sedang macet dsb)…& ternyata jawabnya tidak ada…..di 5 pertemuan awal semua tehniknya sudah diajarkan ke saya…..saya tinggal melancarkannya di 3 pertemuan terakhir ini.

Jam ke-6 ini sempet praktek di lampu merah yang agak nanjak tentang tehnik mengemudi di jalan yg macet & nanjak….

.namun belum berhasil, cara saya masih salah…….tadi masih dibantu oleh instruktur melalui 2 alat tambahan yang ada dimobil-mobil tempat kursus.

 

oia…kyaknya saya belum tulis disini klo mobil-mobil yang ditempat kursus biasanya dipasang alat tambahan, agar instruktur bisa membantu peserta kursus dalam kondisi-kondisi yang berbahaya, sepertinya ada kopling & gas tambahan dibawah tempat duduk instruktur, sedangkan untuk mengerem mobil biasanya instruktur memakai rem tangan.

 

start awal saya masih jelek (mesinnya masih sering mati)…makanya tadi saya request untuk fokus melancarkan start-awal dulu…..(padahal ini sudah jadwal latihan ke-6…hehehe) tapi start awal masih jelek juga…..& kelemahan saya sepertinya karena saya membuka kopling terlalu lambat & nginjek gasnya terlalu lambat juga

katanya Instrukturnya settingan kopling tiap mobil itu beda-beda….jadi memang tidak ada patokan yang seragam untuk semua mobil tentang berapa banyak pijakan kopling harus diangkat dsb….jadi…..saya lebih diarahkan untuk merasakan sifat-sifat kopling…..

sudah hari ke-6 tadi saya juga ditegur klo saya masih aja lupa mindahin ke gigi-2 klo mobilnya sudah mulai melambat…….tadi saya malah maksain gas pake gigi-3..

kemajuan yang dicapai :

  • ditikungan sudah agak tenang…
  • gigi sudah mulai hafal
  • sudah mulai merasakan komposisi menginjak gas & rem yang pas……..(ternyata mobil yg sebenarnya itu beda banget dengan mobil-mobil simulasi di timezone hehehe)
  • pokoknya udah 6x turun ke jalan yang sebenarnya lah……..jadi klopun nanti saya disuruh bawa mobil kantor saya sudah bisa agak tenang.

 

hari ini memang terasa lebih cepat dari biasanya karena saya memang datang terlambat…

 

 

[CATATAN] KURSUS SETIR MOBIL JAM KE 7 / 8 (KAMIS, 3 MARET 2014)

Di Jam ke-7…Instrukturnya membebaskan saya untuk Jalan kemana…….namun karena saya masih blom dapet Skill untuk di tanjakan ketika macet…saya minta untuk latihan simulasi lagi di tanjakan deket SETOS (Serpong Town Square)

porsi latihan banyak disitu

saya pikir….semua teori sudah diajarkan diajarkan di 6 Jam pertama..(itulah kenapa ada Paket latihan yang 6 Jam)

& dijam ke-7 ini saya mulai mengemudi sambil berbincang-bincang santai selain masalah mengemudi dengan instrukturnya ..(nanya nama instruktur dsb) hehehe…sudah 6x pertemuan tapi belum tau nama instrukturnya.

 

[CATATAN] KURSUS SETIR MOBIL JAM KE 8 / 8 (SENIN, 7 MARET 2014)

Hal yang baru di jam ke-8 adalah Latihan Parkir di Lapangan Benteng

(mmm..saya pikir semua sudah diajarkan di 6 jam pertama)…?????

 

sepertinya disinilah pentingnya check-list bagi instruktur….setiap peserta seharusnya ada catatannya…apa yang wajib diajarkan…apa yang menjadi kelemahan peserta supaya porsi latihan bisa lebih banyak di kelemahan peserta (catatan untuk saya klo nanti jadi instruktur/ buka kursus setir mobil)

Sebelum latihan Parkir…ke pom bensin dulu buat isi bensin……….

Latihan Parkir yang sy lakukan adalah simulasi bagaimana caranya memarkirkan mobil supaya berada diantara 2 mobil…tapi mobilnya harus berjalan mundur….& tentunya itu hanya simulasi coz yg saya lakukan adalah praktek memasukkan mobil diantara dinding dan 1 pembatas yang pendek.

Setelah itu….pulang….

 

Akhirnyaaaa…selesai juga Kursus Setir Mobil-nya…..

:)

 

 

DAFTAR KURSUS MENJAHIT

Setelah selesai Kursus Setir Mobil, Saya daftar Kursus Menjahit…namun waktu itu kata pegawai tempat kursus Instruktur Menjahitnya sedang sakit jadi saya tidak bisa langsung ikut Kursus Menjahit,

 

Akhirnya saya memutuskan untuk pulang dulu ke rumah orang tua di sukabumi, istirahat...

 

dan

 

kebetulan waktu itu  ada temen SMP yang tau klo saya sedang berada di Sukabumi jadi dia mengundang saya untuk reuni kecil-kecilan…...saat bertemu teman-teman lama, ketika saya cerita klo saya sedang Cuti Besar...teman-teman SD & SMP saya masih merasa asing dengan istilah Cuti Besar….teman saya yang sudah menjadi PNS (Guru SD) pun baru denger yg namanya Cuti Besar.

 

& baru sekitar 1 minggu berada disukabumi, saya menerima telpon dari Kantor, saya diperintahkan untuk masuk bekerja!!!!!!!!!

 

What????!

 

yang Nelpon Kepala Kantor baru….jadi yang dulu menyetujui Cuti Besar saya adalah Pejabat Sementara….sedangkan yang nelpon saya untuk masuk kerja adalah Kepala Kantor yang baru dilantik (Kepala kantor resmi) yang ga tau jalan ceritanya kenapa saya bisa cuti besar.

 

 

KEMBALI BEKERJA (MARET 2011)

Mulai bekerja lagi sebagai Pelaksana di Subbagian Umum yang lebih banyak membantu kepegawaian, alasan kepala kantor memanggil saya adalah memang untuk membantu Bagian Kepegawaian yang sedang di Audit (Masalah Absensi).

 

Sekitar 1 Bulan Saya jadi pelaksana di Subbagian Umum, lalu saya dipindahkan ke Seksi Pelayanan untuk melayani Masyarakat.

 

Ketika sedang bekerja dipelayanan saya mendengar kabar bahwa  ada rencana menarik kembali saya untuk menjadi bendahara!!!!

 

namun “untung-nya”............

 

1 atau 2 hari kemudian ada Pengumuman Mutasi antar Kantor &  Nama saya ada di Surat Keputusan Mutasi tersebut.

 

Saya ….Pindah Kantor lagi (APRIL 2011)

 


==================

2011 (April)

KANTOR KE-4

==================

 


KESAN PERTAMA DI KANTOR KE-4

Kantor ke-4 ini terasa sangat familiar...karena lokasi gedung nya menggunakan bangunan bekas kantor pertama saya dulu hehehe :D

 

Namun Nama kantor sudah berbeda, wilayah kerja yg dilayani juga sudah berbeda, nama-nama ruangan berbeda, dulu dikantor cuma ada Bank Jabar sekarang ada BRI &  warung nasi dekat kantor sudah digusur ternyata.

 

& untuk pertama kalinya penempatan seksi pertama saya tidak di subbagian umum, tapi langsung ditempatkan untuk melayani masyarakat.

 

Ada komputer sendiri, nomor antri sudah otomatis, pemanggil nomor antrian otomatis, printer disamping saya, jadi tiap sore saya tidak perlu motong-motong nomor antrian secara manual :D

 

 

BEKERJA DENGAN PENGALAMAN KERJA 6 TAHUN

Adaptasi di kantor ke-4 ini tidak terlalu sulit, poin-poin dalam bekerja, dalam melakukan pelayanan masih hampir sama dengan saat saya bekerja di Kantor pertama & kedua.

 

 

#BEBERAPA CATATAN TENTANG PELAYANAN

(1/6) SALAH SATU CIRI PELAYANAN PRIMA

Salah satu ciri pelayanan prima (dari yg saya alami hari ini) adalah :

“Selalu tersedia Petugas Cadangan untuk Frontliner…”

 

Ketika petugas Frontliner sedang sakit, seharusnya ada petugas cadangan yg tersedia.

Hari ini saya melayani masyarakat dengan kepala pusing, badan lemas, agak demam, sakit tenggorokan….akibatnya Pelayanan yg saya berikan pun tidak begitu baik….kemampuan mengetik saya terganggu, verbal saya yg kurang begitu baik ketika sehat lebih kacau lagi ketika sakit.

Suatu pelajaran jika saya memiliki perusahaan sendiri suatu saat nanti :)

 

(2/6) MEMBUAT SISTEM PELAYANAN YANG BAIK

Pertama, Harus tersedia suatu Sistem yang menyatu, sebagai tempat suatu Kantor/Instansi/Badan berkomunikasi, dimana disana  terlihat jelas bagaimana SOP (Standard Operating Procedure) yang sekarang dipraktekkan & SOP upgrade (Perbaikan demi perbaikan)…demi PELAYANAN PRIMA.

 

Tempat tersebut bisa berupa Website Perusahaan, yang dapat diakses oleh semua karyawan dari Cleaning Service, Satpam, sampai tingkat Direktur Utama, Komisaris.

 

Contoh kecil :

Saya membuka Rekening Tabungan di Suatu Bank di Cimone – Tangerang (tahun 2008), beberapa Tahun kemudian password internet banking saya ter-blokir…lalu saya datang ke Bank di Cimone-Tangerang tersebut &…ternyata saya tidak bisa dilayani disana….karena kata Customer Service-nya rekening saya masuk ke wilayah kerja Bank Cabang Tangerang City!!!!!!!!  (sudah dipindahkan).

 

Customer Service Bank Tersebut memang melayani saya dengan Ramah, tapi tetap saja sistemnya kurang ramah untuk nasabah. Customer Service Bank tersebut mungkin menulis dicatatan pribadinya tentang kelemahan-kelemahan sistem Pelayanan Bank tempat dia bekerja, dimana ketika suatu saat nanti dia menjabat sebagai pembuat Sistem di Bank tersebut, dia akan menggunakan catatan tersebut sebagai bahan perubahan sistem pelayanan………………*tapi kan proses seperti ini lama!!!!  (bagaimana klo customer servicenya keburu Resign, atau kecelakaan….atau dimutasi ke jabatan yang bukan pembuat-sistem sampai dia pensiun??)

 

Sistem Pelayanan yang baik adalah Sistem yang dapat sesegera mungkin mendeteksi kelemahan sistem pelayanan bank tersebut...dalam hal diatas, Nasabah kecewa karena dia tidak bisa dilayani di Bank tempat dia membuka rekeningnya.

Dalam sistem yang baik : Customer Service tersebut menulis draft perubahan sistem di website perusahaannya, ditulis bahwa hari ini dia menemukan suatu kelemahan SOP yang menyebabkan nasabah kecewa, lalu draft tersebut di teliti oleh kantor pusat, segera SOP nya di upgrade…& ‘terpampang nyata’ di website perusahaannya :)

 

lalu semua karyawan Bank (yang setiap pagi diwajibkan log in ke website perusahaannya) melihat Warning ada perubahan SOP.

&…SOP baru dipraktekkan besok harinya…

 

(3/6) CONTOH EFEKTIFITAS WEBSITE

Misalkan :                                                                                          

  • Saya ingin mengurus KTP;
  • Saya ingin mengurus Mutasi (Balik nama) SPPT Pajak Bumi & Bangunan Di Kantor Pelayanan Pajak atau di Pemda jika PBB Sudah dialihkan (*paling lambat 2014);
  • Saya ingin mengurus Paspor

 

Cara yang tidak efektif adalah saya Minta Izin dari tempat kerja saya lalu datang ke masing-masing kantor tersebut untuk mengetahui persyaratan apa saja yg diperlukan untuk mengurus masing-masing urusan tersebut, meminta formulirnya dsb…atau bertanya melalui telpon yg mengakibatkan ada 1 orang pegawai di kantor pemerintahan tersebut sibuk menjawab telpon ….mending klo 1 orang yg nelpon... klo 100 orang???? seharian 1 orang Pegawai bisa-bisa kerjaannya hanya jawab telpon….

 

Cara efektif : Cek di Website...apa saja persyaratan yang diperlukan…lalu download formulir-formulir yg harus diisi, atau lebih bagus lagi jika kantor pemerintah yang bersangkutan menyediakan layanan pendaftaran On Line melalui website…lalu dokumen-dokumen yang diperlukan bisa dikirim melalui Pos

 

singkat cerita……persyaratan sudah masuk ke masing-masing kantor pemerintahan tersebut

 

cara tidak efektif : Saya minta izin lagi dari tempat kerja…untuk mengambil hasil dari berkas permohonan yang saya ajukan…yang belum tentu selesai tepat waktu…jadi jika  saya datang ternyata berkas saya ajukan belum dapat diambil, maka saya harus minta izin lagi dari tempat kerja saya lain kali…..

 

cara efektif : buka website…cek permohonan saya sudah bisa diambil/belum…jika sudah, maka saya bisa minta izin dikantor tempat saya bekerja 1 x saja …

 

*Saya Pikir Anggaran di setiap Satker (Satuan Kerja) itu sebenarnya sangat lebih dari cukup untuk membuat web web yang meningkatkan pelayanan publik, hanya saja mungkin belum ada pejabat-pejabat tingkat atas yang mewajibkan pelayanan publik melalui website…jadi selama belum ada dorongan/perintah dari pejabat pejabat yg berwenang sepertinya pelayanan yg diterima masyarakat akan tetap seperti sekarang ini.

 

(4/6) CARA ME-MANAGE BERKAS

Berkas masuk – diproses – hasil

Bagaimana cara me-manage berkas dengan baik? cara menerima berkas yang baik, cara mengirim ke bagian lain, cara memantau, cara menerima kembali, cara menyerahkan hasil, cara mengarsipkan.

 

Pembuat Sistem yang baik itu (dalam hal ini Sistem untuk me-manage berkas)…adalah Orang yang pernah mengalami semua posisi pada Alur berkas, dari penerimaan berkas sampai penyampaian kembali hasil keluaran.

 

Konflik bisa saja terjadi jika :

Petugas penerima berkas menerima berkas….petugas pemroses berkas marah kenapa berkas yg tidak lengkap diterima……..lalu petugas penerima berkas hanya bisa menerima nasib ditekan oleh orang yg memasukan berkas + tekanan dari rekan kerja juga….

 

lebih menderita lagi jika syarat-syarat yang diperlukan tidak jelas…tidak tegas…

 

kalau dijelaskan secara detail & lengkap sepertinya akan panjang-lebar, sedangkan saya menulis ini hanya sebagai hiburan saja setelah kerja seharian..hehehe :D

 

untuk mendapat gambaran yg jelas sepertinya saya harus mengetahui dulu detail yang selama ini terjadi…Apa kelebihannya, Apa kekurangannya…bagian mana yang harus dihilangkan, bagian mana yang harus ditambah, bagian mana yang harus dipertahankan.

 

Detail sistem yang selama ini terjadi bisa disebut / dinamai Sistem 1

Sitem 2 dst adalah perbaikan dari sistem 1……….& dilakukan terus menerus jika ditemukan kelemahan pada sistem yang sedang berjalan.

 

& semuanya dilakukan secara tertulis….. dilengkapi gambar + klo bisa video……..

 

(5/6) APA YANG SAYA PELAJARI DARI PEKERJAAN SAYA SEKARANG?

Pekerjaan saya sekarang hampir mirip dengan pekerjaan Customer Service.

Apa yang saya pelajari dari pekerjaan ini? agar suatu saat nanti jika saya memiliki perusahaan sendiri bisa memberikan pelayanan yang terbaik untuk konsumen?

  • Harus ada petugas yang khusus menjawab telpon, pekerjaan saya saat ini mengharuskan saya melayani orang yg datang langsung ke kantor sekaligus menjawab pertanyaan lewat telpon, sering saya harus minta maaf kepada orang yang datang langsung ke kantor, sedang konsultasi lalu terpaksa saya tinggalkan karena harus menjawab telpon dulu;
  • Jika Hari kerja adalah Senin s/d Jumat….maka setidaknya harus ada 1 hari petugas frontliner bekerja di belakang layar, 1 hari kerja tersebut (misal hari jumat) digunakan untuk meng-evaluasi sistem kerja, menyelesaikan pekerjaan-pekerjaan yg belum tuntas & untuk memberikan kesempatan kepada petugas cadangan untuk praktek sebagai frontliner setidaknya 1 hari dalam 1 minggu, jadi ketika petugas inti sakit/kecelakaan saat berangkat ke kantor…petugas cadangan bisa langsung menggantikan pelayanan.
  • Printer yang cepat itu adalah Printer Laser & seharusnya ada cadangan cartridge/tooner siap pakai jika tooner di bagian pelayanan habis……..saat ini saya bekerja dengan printer Epson LQ-2180, dibutuhkan waktu beberapa saat sebelum saya bisa memberikan tanda terima kepada pelanggan, jika ada yg melakukan pengecekan misal 50 berkas, maka waktu yg dibutuhkan lebih lama lagi.
  • Pelayanan yg baik itu adalah pelayanan yang ada kantornya (bisa didatangi langsung), ada websitenya (dengan tampilan yg simple & gampang dimengerti), ada pelayanan lewat telpon, ada pelayanan lewat FAX, ada pelayanan lewat POS, ada pelayanan lewat e-mail, ada pelayanan lewat SMS.
  • Lokasi kantor pada website lebih baik dalam bentuk peta (Google Maps, Wikimapia, Blackberry Maps dsb) jangan hanya dalam bentuk alamat karena alamat di Indonesia itu banyak yg mirip , nomor tidak beraturan……jadi pelanggan bisa langsung ada bayangan kantor yang dia tuju jika ada keperluan.
  • Tidak ada jam istirahat untuk pelayanan, & harus ada petugas frontliner yg cukup agar bisa gantian istirahat !!!!!!! , saat ini saya tidak memiliki partner untuk gantian saat jam istirahat..bahkan saya sering istirahat telat & saya jugalah yg harus datang tepat waktu jam 1 siang…..sempat saya mencoba untuk nekad tidak istirahat, yg saya rasakan adalah sekitar jam 2 siang tangan saya sudah gemetar , laper, lemes, & mulai pusing!!!………pelayanan yg baik adalah pelayanan yang tidak membuat pelanggannya menunggu karena customer service sedang makan siang & sistem yang baik adalah sistem yang tidak membuat customer service nya kelaparan karena pelanggan yg harus dia layani banyak & tidak ada petugas cadangan.
  • Karyawan-karyawan yang pemalas itu lebih baik dipecat saja, definisi pemalas = karyawan yang berada di Mall saat jam kerja, karyawan yang sering tidak ada ditempat tanpa alasan, sistem yang baik itu adalah sistem yang tegas…karena karyawan yg pemalas itu sebenarnya menimpakan pekerjaan kepada karyawan lain yang standby ditempat.

 

(6/6) CARA MENILAI PELAYANAN PRIMA

Beberapa Saran dari saya tentang bagaimana menilai suatu pelayanan yang prima :

  • Prinsip pertama, Penilaian itu sendiri jangan sampai mengganggu pelayanan, contoh : Tim Penilai mengadakan Lomba Pelayanan (dimana 1 orang perwakilan terbaik pergi meninggalkan tempat pelayanan untuk mengikuti lomba, dimana artinya bagian pelayanan kehilangan 1 sosok penting dalam 1 hari untuk melayani);
  • Jangan merepotkan masyarakat yang harus dilayani (contoh : minta tolong ngisi kuosioner, nyuruh masyarakat memasukkan nomor Antri ke Kotak kepuasan dsb);
  • Manfaatkan CCTV, tinggal dilihat rekaman CCTV beberapa hari……dari sana akan terlihat beberapa hal  yang harus diperbaiki, mana pegawai yang sering terlambat datang, mana pegawai yang mendapat kerjaan berlebih (pulang jam 9 malem dsb);
  • Tim Penilai seharusnya paham akan Tugas yang di embankan kepadanya, yakni memperbaiki Pelayanan secara nyata……kalau Tim penilai tidak paham akan apa yang sedang dilakukannya bisa-bisa dia malah nitip Kuosioner ke petugas di Loket Pelayanan supaya Petugas di Loket pelayanan minta tolong kepada masyarakat yang sedang dilayani untuk mengisi kuosioner (double blunder, menambah beban petugas loket & merepotkan masyarakat);
  • Cara Klasik….menyamar, tapi harus lihat-lihat situasi & kondisi dulu….jika masyarakat yang mengantri banyak..maka ini adalah kesempatan untuk memantau pelayanan secara langsung dari Ruang Tunggu, jika masyarakat yang sedang mengantri sedikit….maka silahkan saja menyamar menjadi masyarakat yang ingin dilayani, dari sana Tim penilai bisa melihat bagaimana petugas pelayanan melayani masyarakat.

 

 

TEST KEPRIBADIAN (JUNI 2011)

Hari senin tanggal 27  juni 2011, saya ikut suatu In House Training di Serpong, salah satu Sesinya adalah test untuk mengetahui kepribadian, katanya ini adalah hasil penelitian selama 40 tahun….dan hasil yang saya dapatkan adalah INFP (Introverted iNtuitive Feeling Perceiving).

 

saya adalah satu-satunya diruangan tersebut yang mendapatkan INFP

saya memang “orang-aneh” dikantor…. :)

 

yang membuat saya terkejut adalah deskripsi yang diperlihatkan di slide Ms. PowerPoint…. :

 

“ya….itu 75% lebih adalah saya!!!!! ”

 

saya memang belum sempat meminta softcopy Ms PowerPoint dari Pembicara ….tapi dizaman secanggih ini, saya tinggal mengetik INFP di Google….dan sayapun mendapatkan deskripsi INFP lagi.

 

 

BUKU / NOVEL TENTANG PNS

Hari minggu…10 juli 2011 saya jalan-jalan ke toko buku (sambil nunggu film Catatan si Boy mulai).

 

& nemu suatu buku tentang PNS…bukan novel tapi berupa catatan-catatan seorang PNS di salah satu kementerian.

 

dibumbui dengan cerita-cerita lucu…hehhehe :D

 

judul bukunya :

Catatan Parno

PNS Gila

Curahan hati PNS paranoid pengidap sindrom galauisme sleborities akut….

dengan menemukan buku ini, saya merasa kembali diingatkan untuk ke-3x nya agar segera menyelesaikan Novel tentang PNS saya….(sebelumnya ada 2 orang yg komen di postingan rencana saya untuk menulis novel tentang PNS)

 

pas malemnya saya langsung mencari Facebook penulis, & ketemu….saya add…tidak lama kemudian di approve…& ternyata sang penulis adalah seorang publisher juga…(sama-sama anak adsense-id).

 

kirim message….& dibales sama penulis tersebut :D

 

 

……….Juli, Agustus, September……….

 

SECAPEK-CAPEK NYA SINGLE PERSON (OKTOBER 2011)

hari senin & rabu minggu ini saya pulang dari kantor jam 11-malam…..capek

tapi secapek-capek nya saya, saya masih bisa tidur setelah sampai dirumah tanpa terbangun oleh tangisan bayi,

& kalau saya sudah berkeluarga belum tentu saya diizinkan untuk pulang dari kantor jam 11-malem..hehe

 

CATATAN KETIKA JENUH

Jenuh…

Senin-Jumat Kerja

sabtu minggu libur

kembali lagi kerja…

libur…

tahun baru lagi…

SK Mutasi Keluar...

Kerja lagi di Kantor Baru…

Libur sabtu minggu lagi…

kerja lagiii….

libur lagi..

kerja lagii…

...

Kapan ini akan berakhir?

 

WORKSHOP PELAYANAN PENINGKATAN SOFT COMPETENCY PETUGAS FRONTLINER (NOVEMBER 2011)

Hari Rabu & Kamis (16-17 November 2011) saya ditugaskan Kantor Pusat untuk mengikuti suatu Workshop di Cico Bogor Resort.

Pelatihan yang ditujukan meningkatkan kemampuan pemahaman karakter (diri sendiri & orang lain), membangkitkan kembali mimpi yang sudah hilang dari pegawai, tehnik komunikasi yang efektif…..hal-hal semacam itu.

 

Peserta Workshop berasal dari berbagai penjuru Indonesia.. (Mataram, Bulukumba, Medan, Surabaya, Bali dsb). Pembicara di Workshop tersebut adalah bpk Ikhwan Sopa….mantan pegawai pajak yang telah resign & sejak th 2006 telah beralih profesi menjadi seorang trainer/motivator.

 

Jadwal workshop cukup padat, materi yang disampaikan lumayan bayak…namun ada beberapa point penting yang bisa saya ambil dari Workshop tersebut…. :

  1. Jika kita mencita-citakan Jabatan/ Harta…hal hal yang bersifat materi….maka biasanya kita akan mendapatkan kurang dari apa yang kita cita-citakan….Jika kita menginginkan jadi Gubernur..mun.gkin kita hanya akan menjadi walikota/bupati...namun jika cita-cita kita adalah untuk  menolong banyak orang…maka “Semesta” akan memberikan lebih dari yang kita cita-citakan…misal…cita-cita jadi walikota…pada akhirnya diberikan jabatan Presiden. (hal ini sangat berpengaruh pada penentuan cita-cita saya)
  2. Kita harus menyimpan & Merapikan file-file kenangan kita secara Rapi ….seperti folder-folder dalam komputer, karena kenangan itu penting… (hal yang sudah saya coba lakukan sebelum saya mengikuti workshop tersebut)

 

Dua hal diatas sepertinya point terpenting yang saya tangkap dalam workshop tersebut,

hal-lain…. :

  • baru saat workshop tersebut saya merasakan bagaimana dihipnotis langsung oleh pembicara (hipnotis massal..bukan hipnotis person to person)….selama ini saya hanya mencoba “menghipnotis diri sendiri” melalui CD Romy Rafael / Adi W Gunawan;
  • ada waktu sekitar 20 menit yg diberikan oleh pembicara agar saya menulis surat kepada saya dimasa depan (cita-cita 5-10th lagi) waktu itu kami diminta untuk melakukannya dengan hening, menyendiri…..& pembicara mengatakan kalau itu adalah salah satu surat terpenting dalam hidup kami;
  • Karakter orang dibagi menjadi 4… sesuai dengan otak mana yg lebih banyak dipakai (kanan depan, Kanan Belakang, Kiri Depan, Kiri Belakang) ….Saya masuk ke Kanan Belakang….yang disimbolkan oleh Nelson Mandela…..make love not war….kebalikan dari Kiri Depan…Make War not Love…hehe;
  • Kita harus berkomunikasi efektif dengan menyesuaikan kata-kata kita dengan kata-kata lawan bicara kita (auditori / visual / kinestetik) …& seingat saya ada lagi beberapa pengklasifikasian type-type orang;
  • tehnik mirroring;
  • saya diharapkan untuk memberikan pelayanan yang beyond expectation…..Tamu-tamu yang datang ke kantor mungkin hanya mengharapkan pelayanan yg ramah & cepat…akan lebih baik jika selain kita ramah & cepat…kita juga memesankan Mie-Ayam /membuatkan kopi untuk para tamu…hehehe…….pokoknya beyond expectation…sehingga menimbulkan efek “wow” kepada customer…& akhirnya berhasil mengukir sejarah baru yg baik dalam instansi saya bekerja;
  • Saya menyesal kenapa selama ini tidak menulis kendala-kendala saya selama bekerja (mungkin karena sudah agak pesimis kalau suara/tulisan saya akan didengar) , karena tiba-tiba kemarin saya diminta untuk menuliskan kendala-kendala selama dipelayanan….& yang akan membaca itu adalah pejabat tinggi dikantor pusat…..Jika saya sudah menuliskannya dengan baik…mungkin tulisan saya akan dapat mengispirasi Kantor Pusat untuk membuat suatu sistem pelayanan yg lebih baik….. kemarin saya hanya menuliskan 3 point.

 

ARTI LAIN REKREASI

Selama ini saya hanya menganggap REKREASI = LIBURAN, hanya suatu aktifitas untuk menghilangkan kepenatan karena telah 5 hari kerja “terpenjara” di kantor, melakukan rekreasi hanya seperti “aksi pendingin” kebosanan & ke-stress-an dikantor.

 

Ternyata Rekreasi itu berasal dari kata Re-Creation …(menciptakan Ulang)…

Apa yang diciptakan ulang????

 

….mimpi kita...cita-cita kita….

 

Jika kita bermimpi untuk bisa tinggal/punya sebuah mountain-resort….maka pada weekend kita rekreasi kesana untuk mengalami & memperjelas mimpi kita.

Dengan demikian, 5 hari kerja itu hanyalah sebuah jalan/proses agar kita dapat mencapai mimpi kita memiliki sebuah mountain-resort (tidak berencana seumur hidup terpenjara dalam suatu kantor)

  • kita bekerja dengan tekun karena memang disanalah (untuk saat ini) kita mendapatkan uang ….menciptakan inovasi-inovasi agar pekerjaan kita bisa lebih cepat selesai.
  • lalu pada malam hari (di hari kerja) kita berinovasi lagi agar kita bisa lebih banyak mendapatkan penghasilan (agar mimpi kita lebih cepat terwujud)

 

RENCANA : JUAL RUMAH, CUTI DILUAR TANGGUNGAN NEGARA SELAMA 3 TAHUN & TRAVELLING (FEBRUARI 2012)

Dulu... sebelum saya cuti besar (januari 2011 s/d maret 2011)…saya sempat menulis rencana tersebut di Blog  sekitar 1 atau 2 bulan sebelumnya.

‘Jual Rumah,Cuti Diluar Tanggungan Negara selama 3 tahun & TRAVELLING’ adalah ide yg terlintas barusan, saya sangat tidak rela jika umur 27 – 30 th saya dihabiskan di rutinitas kantor.

meski ada resiko sulit kembali menjadi PNS setelah menjalani Cuti diluar tanggungan negara (rumor) & katanya untuk meminta cuti tersebut sekarang susah. Apakah saya berani mencobanya???

 

Kira-kira, apa yang akan saya lakukan jika saya berhasil menjual rumah yg sy tempati sekarang (yg cicilan ke banknya belum lunas…hehe) & ternyata permohonan cuti diluar tanggungan negara saya dikabulkan???

  • pergi ke Amerika & tinggal disana selama 3 tahun :D
  • nyoba kerja serabutan, nambah-nambah tabungan persediaan 3 tahun (hasil jual rumah)
  • ikut kursus-kursus
  • kalau ke Amerika sulit…mungkin ke Australia saja
  • jadi TKI di Hong Kong ??…hehe
  • liburan ke Thailand?
  • mulai merintis usaha…..dari modal jual rumah tersebut….& full time menggarapnya (karena gak ada kewajiban dikantor)

 

mmmmm….saya bisa saja nekad mencoba mengajukan Cuti diluar Tanggungan Negara tersebut, seperti saya nekad mengajukan cuti besar…

 

#MENIKAH (APRIL 2012)

LAPORAN PERNIKAHAN PERTAMA PNS

Saya menikah pada bulan April 2012, tidak berapa lama setelah saya masuk kantor, saya dengan segera menyerahkan Fotocopy Surat Nikah ke Subbagian Umum (Bagian keuangan).

Setelah itu saya pikir masalah laporan sudah selesai.

 

Namun setelah 3 bulan-an …saya belum juga bisa memasukkan data istri ke Aplikasi Intranet Kantor, lalu saya nanya ke Subbagian umum (bagian keuangan)…& dijawab bahwa saya harus lapor juga ke Subbagian umum (bagian kepegawaian).

 

Jadi ternyata, buku nikah yang saya copy bulan April kemarin fungsinya hanya untuk menambah tunjangan istri di daftar gaji, sedangkan untuk Laporan Nikah saya harus lapor ke Sekjen u.p. Kepala Bagian Kepegawaian di Jakarta dengan mengisi Formulir sesuai SURAT EDARAN KEPALA BADAN ADMINISTRASI KEPEGAWAIAN NEGARA NOMOR : 08/SE/1983 TANGGAL : 26 APRIL 1983, melampirkan Foto 3×4 (saya & istri) & fotocopy Surat Nikah.

 

Saya benar-benar belum tau klo prosedurnya seperti itu, saya memang pernah ditempatkan di Subbagian umum (bagian keuangan) selama 3 tahun namun untuk urusan detail subbagian umum (bagian kepegawaian) saya tidak tau. Barusan (13/07/2012) saya sudah menyerahkan persyaratan laporan yang diminta ke Subbagian Umum (bagian kepegawaian), lalu katanya yang ngurus laporan ke sekjen nanti adalah bagian kepegawaian tersebut.

 

Pelajarannya adalah : jika saya misalkan ditempatkan di subbagian umum/bagian kepegawaian suatu saat nanti…saya harus aktif memberi tahu pengantin baru dikantor kalau dia harus lapor ke Sekjen menggunakan form sesuai SE-08, foto 3×4 & copy surat nikah, karena mungkin saja  pengantin baru tersebut tidak tau tentang prosedur ini.

 

 

MEMPRAKTEKKAN SISTEM KERJA PEGAWAI BANK (OKTOBER 2012)

Beberapa teman saya yang kerja di Bank biasanya pulang malam untuk menyelesaikan pekerjaan mereka…

Kondisi saya selama ini adalah melayani orang dari jam 8 Pagi sampai jam 4 sore, Mulai Jam 4 sore dengan sisa-sisa energi saya berusaha menyelesaikan pekerjaan yang harus saya selesaikan, pekerjaan yang bisa saya tunda saya tunda untuk saya kerjakan pada hari sabtu/ Minggu (Pengarsipan, Penelitian Berkas kolektif >50 berkas dsb) sambil nyambi-nyambi belajar web programming, browsing……….lalu akhirnya saya pulang jam 7 / jam 9 malam…….lalu hari sabtu saya biasanya bangun siang….kalau terasa sangat malas biasanya saya baru bisa ke kantor hari minggu untuk menyelesaikan apa yang saya tunda…

 

Akibat Cara kerja seperti itu adalah : Tiada hari tanpa pekerjaan!!!!!

 

Sepertinya saya harus meniru Cara Kerja teman-teman saya yang di Bank, efeknya mungkin saya akan pulang diatas jam 9 Malam setiap hari kerja………tapi hadiah dari itu semua adalah :

 

Sabtu Minggu saya bisa Mendapatkan hari libur….

 

Let’s TRY….

 

REVIEW : MEMPRAKTEKKAN SISTEM KERJA PEGAWAI BANK

5 Hari Kerja ini saya pulang lebih malam dari biasanya……

Sekarang Jumat Malam, jam 21:35 WIB…saya masih dikantor :) *sebelum Pulang menulis Review dulu

Apakah Pekerjaan saya selesai setelah saya Pulang rata-rata jam 21:30?……tidak…bahkan tadi ada berkas kolektif yg baru masuk sekitar 40 berkas baru  yang jika saya teliti malam ini bisa-bisa saya pulang jam 1 malam…..

Apa yang berbeda pada 1 minggu ini?

  • Saya tidur dengan nyenyak karena kecapean (meski siangnya didoping oleh 3 gelas Kopi) ;
  • Mendapatkan Nasehat yang lebih Intens dari rekan kerja agar saya jangan lembur terus karena ada Istri di Rumah…. ;
  • Pelayanan bisa lebih cepat karena berkas yang masuk (satuan/kolektif) langsung saya teliti pada malam harinya…

Untuk Berkas Kolektif yang baru masuk & berkas-berkas yang rumit…………saya akan teliti senin depan…..besok saatnya saya memberi waktu untuk saya sendiri (Recharge)

Sabtu & Minggu….. saya Liburan…….

Happy Holiday :D

 

LIBURAN 2 HARI KEMARIN

Liburan 2 Hari kemarin belum terencana dengan baik…gak tau mo ngapain tapi yang jelas jangan ke kantor..hehe

Sabtu, 06 Okt 2012

  • Bangun Siang
  • Nganter Istri Bayar Cicilan Motor
  • Nonton Taken 2
  • Ke Toko Buku Nyari Novel Cloud-Atlas tp gak ketemu, akhirnya beli : Si Cacing & Kotoran kesayangannya 2
  • Es Teller 77
  • Balik Ke Rumah, Baca Buku

Minggu, 07 Okt 2012

  • Bangun Siang
  • Seharian di Rumah
  • Memperbaiki Saluran Air Rumah
  • Baca Buku Sampai Tamat :)

TAHUN 2012, JUARA 1 LOMBA PELAYANAN TINGKAT KANTOR WILAYAH (DESEMBER 2012)

Pada tahun 2012 kami meraih Juara 1 Lomba Pelayanan tingkat Kanwil, sebelumnya tahun 2011 meraih juara ke-3. Memang Piagam juara 1 tidak berpengaruh apapun pada jumlah gaji bulanan kami :D tapi terasa lebih baik untuk suatu sistem ketika ada Reward & Punishment yang terlihat nyata.

 

Kalau zaman dulu mau kerja keras seperti apapun, atau malas-malasan... perlakuannya kyaknya sama saja….sejak tahun 2007 yang saya rasakan sistemnya mulai membaik sedikit demi sedikit.

...diakhir Desember 2012 ada rumor bahwa saya adalah salah satu kandidat yang dipertimbangkan untuk menjadi bendahara sementara, berhubung mba bendahara dikantor akan Cuti Melahirkan (3 Bulan).

 

JADI BENDAHARA LAGI (JANUARI 2013)

Jumat 11 Januari 2013, saya menerima Keputusan Kepala Kantor bahwa saya dipindahkan ke Subbagian Umum & ditunjuk sebagai Bendahara Pengeluaran.

Apa yang masih saya ingat ketika jadi bendahara dulu (di kantor lama) ?

  • Nombokin
  • Diperiksa Itjen
  • Harus Lapor harta kekayaan ke KPK
  • Pembukuan (Buku Kas Umum, Buku Pembantu Kas Tunai, Buku Pembantu Bank, Buku Pembantu Uang Persediaan, Buku Pembantu LS, Buku Pembantu Panjar dsb)
  • Bolak Balik Bank Mandiri
  • Bayar Listrik Kantor, Bayar Telpon Kantor
  • Urus Gaji Pegawai, Urus Tunjangan Pegawai, Urus Uang Makan pegawai, Urus Gaji Satpam
  • Urus Pembayaran ke rekanan
  • Ikut Ngantri di Bank untuk setor pajak
  • Bayar Service AC, bayar Service Motor/Mobil Dinas
  • Pernah merangkap jadi Operator SAKPA, rekon tiap bulan dengan KPPN, bikin CALK
  • Bolak Balik KPPN
  • LPJ
  • kadang ngurusin Kepegawaian & Rumah Tangga juga (karena Subbagian saat itu kekurangan orang)
  • Ngurus Uang persediaan Vat Refund…(khusus kantor saya yg lama)
  • membuat forum www.bendahara.com
  • dsb…..dsb

Semoga Saya diberikan kemampuan untuk menghadapi/menanggung Jabatan Bendahara sekarang ini

 

 

KESAN 2 MINGGU PERTAMA JADI BENDAHARA (LAGI)

Perhatian saya 2 minggu ini tidak terlalu fokus pada pekerjaan bendahara

  1. Hari ke-2  saya sebagai bendahara (Selasa 15 januari 2013) diwarnai oleh BANJIR yang melanda perumahan tempat saya tinggal, sekitar 1 Meter…….Perhatian sekitar 1 minggu tersita disini….
  2. Yang lainnya adalah 270 berkas yang masih harus saya teliti. (pekerjaan dari seksi saya sebelumnya)…*baru bisa saya selesaikan semua tanggal 23 jan 2013.

Disela-sela itu saya mengerjakan pekerjaan bendahara yakni :

  • Hari Pertama fokus ke Berita Acara Serah terima Jabatan (menghitung Saldo & Item-item yang ada di Berita Acara Serah Terima Jabatan)
  • mengirim Specimen tanda tangan ke Bank & KPPN
  • Belajar lagi menggunakan Aplikasi SPM
  • Membuat Surat Penunjukan petugas Pengantar SPM
  • Mempersiapkan Dokumen untuk Mengajukan UP
  • Mempersiapkan Dokumen untuk LS Listrik
  • Memperbaiki 1721A2 yg salah
  • Membuat S_ket penghasilan untuk Askes
  • Bolak Balik Ke KPPN untuk mengajukan UP & Bayar Listrik Kantor
  • Setelah UP masuk rekening (21-01-13) segera mencairkan cek & langsung pergi ke Bank Mandiri untuk membayar telpon Kantor, namun ternyata lewat tanggal 20 menurut Teller-nya  ada kemungkinan dananya gantung, jadi disarankan untuk bayar di Pusatnya langsung *waktu itu saya bingung yg dimaksud Pusatnya itu dimana & tellernya juga gak tau???? setelah nanya tukang parkir bank mandiri akhirnya ada gambaran dimana saya harus membayar tagihan telpon kantor.
  • Beres-beres file softcopy & hardcopy milik Bendahara sebelumnya
  • dsb

sekarang di meja saya sudah ada beberapa MAP, yang nantinya mungkin akan pindah ke Ordner, untuk saat ini Map-map tersebut adalah sebagai berikut :

  1. Tagihan
  2. Tanda terima SPM
  3. Rekening Koran 2013
  4. Kerjaan Gampang & Segera
  5. Gado-gado
  6. Pajak
  7. Sertijab
  8. Inovasi
  9. SPP
  10. SP2D Tahun sebelumnya buat contoh
  11. DIPA-POK-RKAKL
  12. Map Bendahara Sebelumnya

 

BULAN PERTAMA JADI BENDAHARA

14 Januari 2013 s/d 15 Februari 2013

Sudah mulai terasa tekanan sebagai Bendahara, minggu-minggu pertama mungkin saya mulai mendapatkan kesempatan untuk bekerja seperti biasa (kerja jam 7:30 pagi  s/d jam 5 sore)…tp hari kamis kemarin saya dikantor sampai jam 21:15 -an…untuk menyelesaikan sesuatu yg dinamakan GUP.

 

Sekarang (15-02-13) sudah jam 20:09…..kira-kira ini yg masih harus saya kerjakan :

  • Uang Makan bulan Januari, kendala aplikasinya, entah kenapa belum bisa upload data rekening
  • Harus mengurus SPPD orang-orang
  • minggu depan harus bayar PDAM kantor, telpon kantor
  • harus menyelesaikan tagihan dari POS
  • tagihan dari Astragraphia (penyedia tooner mesin fotocopy)
  • ngurus PIN kasubag umum yg baru & me-non aktifkan PIN kasubbag umum yg lama
  • ngurus pegawai yg mau pensiun awal maret besok
  • mengoreksi SK OC, Honor PBJ dsb karena tidak update dengan SBU (Standar Biaya Umum)
  • ngurus gaji susulan pegawai yg SKPP nya telat

Perasaan di Jam kerja saya itu kerja…gak maen PS, gak jalan-jalan ke Mall, gak tiduran di mushola…..tp koq kyaknya waktunya masih aja gak cukup????

Ah…mungkin ini karena saya masih proses adaptasi aja….karena memang ada beberapa kerjaan yg tidak efektif, contohnya karena ada beberapa peraturan baru saya jadi harus bolak-balik KPPN ber kali-kali………waktu membayar Listrik kantor lewat LS, SPM saya ditolak karena Uraian-nya tidak sesuai dengan PMK-190………begitu juga dengan Honor Satpam, Gaji Induk Maret 2013, saya harus bolak balik karena itu baru pertama kali saya urus.

Semoga kedepannya bisa lebih cepat.

 

Yang saya pelajari adalah, sepertinya kalau saya menempati suatu jabatan baru, demi kebaikan saya sendiri …saya harus merelakan waktu diluar jam kerja saya untuk membentuk semacam tehnik menyelesaikan pekerjaan dengan cepat dan baik, karena setau saya jika saya mencoba membuat tehnik menyelesaikan pekerjaan tersebut di jam kerja…gak akan pernah sempat. Waktu habis untuk menyelesaikan pekerjaan Rutin sehari-hari.

 

Jadi mungkin saya akan membawa print-an peraturan-peraturan yg berkaitan dengan bendahara ke Rumah, beberapa bulan masih seperti anak Sekolah yg sedang menyelesaikan PR-nya….lalu beberapa bulan kemudian peraturan2 tentang pekerjaan bendahara sudah diluar kepala…sehingga seterusnya saya hanya tinggal update-update saja.

KISAH SEORANG BENDAHARA MENCAIRKAN UANG MAKAN BULAN JANUARI 2013

Uang Makan adalah penghasilan tambahan PNS yang jumlahnya sekitar 450rb-an per bulan, ini adalah contoh bagaimana rumitnya saya mencairkan uang makan ketika Aplikasinya bermasalah & kebetulan ada penggantian Pejabat Penandatangan.

 

Seharusnya langkahnya simple aja :

  1. PDG/PPABP menghitung berapa Jumlah Uang Makan yg seharusnya masuk ke rekening masing-masing pegawai (berdasarkan daftar hadir)
  2. Pembuatan SPP & SPM
  3. SPM dikirim ke KPPN
  4. lalu KPPN memerintahkan Bank melalui SP2D (Surat Perintah Pencairan Dana) untuk mentrasfer Uang makan ke Rekening Masing masing pegawai.

 

yang saya alami kemarin :

  1. PDG/PPABP baru ditempatkan sebagai PDG tanggal 14 Januari 2013 (bareng ama saya) sehingga Uang makan bukan prioritas utama, lebih penting belajar Gaji, Tunjangan, belajar Cara menarik data dari mesin Absensi dsb…….& penghitungan Uang makanpun baru selesai tanggal 12 Pebruari 2013.
  2. Waktu Pembuatan SPP/SPM, Aplikasinya bermasalah…something wrong dengan Upload Data Rekening masing-masing pegawai, denger-denger solusinya adalah Downgrade Versi Aplikasi…atau….meng-upgrade Aplikasi tersebut dengan Upgrade-an yang tidak resmi. Berhubung saya juga harus mengecek ulang jumlah pembayaran Uang makan (karena kami sama-sama baru di bagian keuangan), + banyak kerjaan lain yg belum selesai akhirnya sampai hari Jumat,15 Februari 2013 SPP/SPM Uang makan belum selesai juga………lalu saya memutuskan untuk lembur pada hari sabtu atau minggu, khusus untuk menelaah permasalah uang makan.

 

minggu sore saya baru sempat ke kantor :

Setelah saya memastikan Hitungan Uang Makan-nya benar, saya mengupload data text tab delimited (hasil save as dari excel)  yg berisi (Nomor Urut, nama, NPWP, Nama Rekening, Nama Bank, Nomor Rekening, Nilai Rupiah, Sandi Bank untuk 70 orang pegawai)  ke Aplikasi SPP ………….. BERHASIL

permasalahan muncul ketika saya keluar dari form upload data, muncul warning :

  • Kode Bank Pusat tidak boleh kosong
  • isian email tidak boleh kosang
  • isian kode pos tidak boleh kosong
  • isian kode Negara tidak boleh kosong
  • Isian Kode KPPN tidak boleh kosong
  • isian kota tidak boleh kosong
  • isian Propinsi tidak boleh kosong
  • Kode Bank Pusat harus 12 Digit

lalu akhirnya saya memutuskan untuk menginput 8 isian yg tidak boleh kosong itu secara manual, untuk 70 Orang pegawai.

 

Saya input satu-satu…….& akhirnya selesai, saya pikir setelah saya menginput 70×8 = 560 isian semua urusan beres tapi ternyata ada 1 warning lagi :

 

“Pilih Kode Bank Default Sesuai Daftar Bank Aktif di KPPN Mitra Kerja”

 

dan artinya adalah 560 entry-an saya itu terbuang sia-sia, karena aplikasi SPP ini tidak bisa disave……sungguh sangat sesuatu!!!!

 

lalu saya keluar dari menu Upload, lalu ke menu Utiliti/Setting Bank Operasional/ Bank Rakyat Indonesia saya checklist di kolom Overbooking,RTGS.

Karena berat membayangkan harus meninput ulang 560 Isian, terlintas untuk membuat isian tersebut di Excel…lalu dirubah ke text tab delimited…..coba dulu siapa tau bisa

percobaan pertama berhasil, tapi isian jadi berantakan ….tp setidaknya berhasil

setelah menelaah mana isian yang berantakan akhirnya saya menyusun ulang kolom diexcel agar bisa tepat sasaran dengan isian Formulir dan akhirnya……….BERHASIL :D

 

Minggu malam, 17 Februari 2013 SPP & SPM berhasil dibuat…….Senin Pagi SPP & SPM tersebut di tanda tangan.

 

Senin Pagi saya pergi ke KPPN……….waktu diperiksa di Loket KPPN ternyata berkas belum diterima karena Lampiran SPTJM (Surat Pernyataan Tanggung Jawab Mutlak) -nya salah…waktu saya membuat SPTJM tersebut saya melihat format SPTJM untuk gaji induk bulan Maret 2013…..saya baru ngeuh kalau kata-kata dalam SPTJM gaji & Uang Makan ternyata beda…untungnya Menurut petugas KPPN saat itu yg salah cuma SPTJM nya saja…jadi saya tidak perlu merubah SPM, waktu itu saya agak lega karena Hari Senin adalah hari terakhir Pejabat penandatangan SPM ada dikantor (karena beliau di Mutasi ke kantor lain)

Singkat Cerita SPTJM baru keluar dari ruang kepala kantor hari selasa pagi, 19 Februari 2013……

 

Sayapun Hari Selasa Pagi pergi lagi ke KPPN dengan Ekspektasi SPM tersebut 100% akan diterima KPPN lalu Uang Makan bisa masuk ke Rekening Masing-masing pegawai hari selasa sore..

dan

ketika saya di loket KPPN

ternyata

 

“Maaf….kemaren gak ke cek, harusnya untuk uang makan itu di SPMnya memakai kode 04 (Gaji Lainnya) bukan 07 (langsung)….”

 

…………speechless!!!!!!! kecewa tingkat tinggi, kalau pejabat penandatangan SPM nya ada , saya bisa langsung membuat SPM lagi , minta tanda tangan , lalu balik lagi ke KPPN!!! tapi pejabat penandatangan SPM nya udah mutasi Ke Kantor lain!!!!…..

 

sudahlah…abaikan……….

 

Setelah itu fokus utama saya adalah, bagaimana caranya Specimen Pejabat penandatangan SPM yang baru bisa segera sampai ke KPPN, lalu setelah itu saya mengurus penonaktifan PIN PPSPM yang lama, lalu mendaftarkan PIN PPSPM yang baru……

 

Kamis, 21 Februari 2013 semua Surat-surat tersebut selesai, lalu saya berangkat ke KPPN…..& ternyata proses di Customer Service KPPN Tangerang Cepat……dia langsung menonaktifkan PIN PPSPM yang lama…lalu mendaftarkan PIN PPSPM yang baru namun PIN PPSPM yang baru ini perlu di aktifasi…..petunjuknya ditulis disecarik kertas….

 

Sesampainya dikantor saya mengikuti petunjuk dari secarik kertas itu, saya mengerjakannya bersama Pejabat Penandatangan SPM….karena saya memerlukan beberapa informasi yang di sampaikan melalui sms kepada pejabat penandatangan SPM baru tersebut…..

ada kendala saat Encode PIN, bingung, googling kesana kemari………akhirnya ketemu solusinya….

masalah terakhir adalah sms aktivasi sudah dikirim ke server KPPN, tapi koq gak ada Reply????…ini berhasil / gagal?????

akhirnya saya memutuskan untuk mengirim “sms-spam” ke server sms KPPn….cuma sekitar 6 sms sih…isinya adalah berbagai format sms aktifasi karena takutnya saya salah nangkep waktu dijelasin di meja Customer Service…

sampai sore hari belum juga ada konfirmasi…..

 

Akhirnya saya nekad membuat ulang SPM…lalu menyerahkannya kepada pejabat Penandatangan SPM untuk di inject PIN yg belum tentu aktif…….

 

Jumat Pagi saya pergi lagi ke KPPN……tanpa ekspektasi yg tinggi…..pertama pergi ke customer service menanyakan apakah PIN PPSPM kantor kami sudah aktif????…..dia jawab : sudah koq…….*ooooh……mungkin salah satu SPM Spam yg saya kirim berhasil sesuai dengan format yg diminta KPPN hehehehe, cuman mungkin waktu itu sistem replynya sedang Error

 

Lalu saya pergi ke Loket untuk menyerahkan SPM yang kemarin saya buat..& akhirnya diterima….. :D

 

Jumat sore sekitar jam 16:00 Uang Makan bulan Januari 2013 pun telah sampai ke 70 rekening pegawai kantor ;)

 

“MEMBONGKAR” PMK 113 (TENTANG PERJALANAN DINAS)

Surat Perjalanan Dinas (SPD) , dahulu namanya Surat Perintah Perjalanan Dinas (SPPD).

hasil “pembongkarannya” saya tulis dalam 4 kertas A4   :D

 

Yang biasanya terjadi :

  1. Kepala Kantor menerbitkan Surat Tugas
  2. PPK menerbitkan SPD (di banyak tempat, kepala Kantor adalah KPA sekaligus PPK)
  3. Pegawai pergi ke tempat tujuan sambil membawa ST & SPD, lalu Perjalanan Dinas selesai
  4. Pegawai menyerahkan SPD yg telah distempel ke Bagian Keuangan + daftar Pengeluaran Riil dsb
  5. Menunggu SPD Cair

 

Yang saya tangkap pertama kali dari PMK 113 adalah  besarnya peranan Pejabat Pembuat Komitmen dalam hal Surat Perjalanan Dinas ini. PPK berhak untuk menetapkan berapa biaya SPD yang diterima oleh masing-masing pelaksana SPD.

 

lalu Benih dari SPD ini adalah Surat Tugas dari Kepala Kantor, disinilah kepala kantor harus melaksanakan prinsip-prinsip dari perjalanan dinas yakni :

  1. Selektif
  2. Ketersediaan Anggaran & kesesuaian dengan pencapaian kinerja Kementerian negara/Lembaga
  3. Efisiensi
  4. Akuntabilitas

Mengenai Biaya Perjalanan Dinas (dibayar sebelum / sesudah) ?

Didalam PMK ini diutamakan bahwa Biaya SPD itu dibayar Sebelum Perjalanan Dinas dilakukan, PPK memperkirakan berapa kira-kira Biaya perjalanan Dinas yg diperlukan…Pelaksana SPD mendapatkan Uang Muka SPD…lalu, setelah perjalanan Dinas dilakukan , paling lambat 5 (lima)  hari kerja ..Pelaksana SPD harus mempertanggung jawabkan pelaksanaan Perjalanan Dinas kepada pemberi tugas (Kepala Kantor) & harus mempertanggung jawabkan Biaya Perjalanan Dinas kepada PPK.

 

Dalam PMK ini yg seharusnya berperan besar dalam Pelaksanaan perjalanan Dinas adalah Kepala Kantor, Pejabat Pembuat Komitmen & Pelaksana SPD.

Jadi :

  • Sudahkah kepala kantor memilih dengan selektif, efisien, akuntabilitas & ketersediaan Anggaran atas  Surat Tugas yang dikeluarkannya?
  • Sudahkah PPK membuat Rincian Biaya Perjalanan Dinas?
  • Sudahkah pelaksana SPD mempertanggung jawabkan Pelaksanaan perjalanan Dinas kepada Kepala Kantor & PPK ?
  • Sudahkah semuanya membaca PMK 113? (PERATURAN MENTERI KEUANGAN REPUBLIK INDONESIA NOMOR 113/PMK.05/2012, TANGGAL 3 JULI 2012)

 

PROSES PENGURUSAN GAJI PNS (MARET 2013)

Proses yang dilakukan bagian keuangan suatu kantor pemerintah dalam mengurus Gaji PNS itu kira-kira seperti ini :

  • PPABP menghitung daftar gaji, menge print daftar gaji……..
  • saya (Bendahara) membuat SPTJM, SSP …..
  • membuat SPP, SPM & Lampiran SPM, di print lalu transfer ADK ke flashdisk…
  • lalu hard copy diserahkan ke PPSPM & PPK….ada yg di ttd, ada yg diparaf…ADK di inject oleh Aplikasi PIN PPSPM yang dipegang PPSPM
  • masuk ke kepala kantor (klo cepat bisa beberapa menit, bisa juga 1  atau 2 hari baru keluar dari ruangan kepala kantor)
  • berkas kembali ke saya
  • ada yg harus di fotocopy
  • diantar ke KPPN, ada yg lokasi kantornya dekat dengan KPPN, ada yang harus melalui proses ber jam-jam untuk sampai ke KPPN
  • sesampai di KPPN harus antri..karena yg dilayani suatu KPPN bukan saya saja
  • dipanggil oleh petugas loket KPPN
  • jika lengkap diterima, jika ada kekurangan di tolak..
  • Gaji harus masuk ke KPPN Tanggal 15 di bulan sebelumnya
  • jika diterima..maka gaji bisa dipastikan akan masuk ke rekening masing2 pegawai bulan depan
  • tanggal 1 (awal bulan)…gaji masuk ke rekening masing2 pegawai..ini yang dimaksud orang-orang GAJIAN….

*apakah prosesnya berhenti disini? …….Tidak!!!!!!!! :

  • ada SP2D yang harus diambil di KPPN
  • SP2D harus direkam oleh Tim SAKPA dikantor
  • harus Rekon dengan KPPN (ada kemungkinan harus Antri, ada kemungkinan data tidak sama *entah karena salah mengetik dsb)
  • data hasil Rekon harus di kirim ke Kantor Wilayah masing-masing
  • SSP PPh 21 yang disetor melalui KPPN harus dilaporkan melalui SPT Masa PPh 21 ke KPP
  • Penatausahaan Arsip SP2D Gaji, Arsip Tanda terima KPPN, Arsip SPT Masa PPh 21
  • suatu saat nanti bisa saja Arsip-arsip tersebut diminta oleh pihak Auditor.

 

USAHA-USAHA / BISNIS-BISNIS PEGAWAI DISEKITAR SAYA (MARET 2013)

  • Ada yang usaha jual beli mobil (ngambil untung dikit tapi transaksi lumayan banyak) ,  nyambi property (beli Rumah di jawa disaat murah…beberapa tahun kemudian harga naik)
  • jualan donat + ngambil franchise harga 7jt-an
  • buka toko Jilbab (ngambil stok di tanah abang)
  • jadi agen asuransi + ngebangun kontrakan/kost-an
  • jualan pulsa
  • bisnis kuliner (kering kentang, berbagai macam kue, ceker pedas dsb)
  • mencoba merintis jadi Publisher & Penulis (Sayaa…) :D
  • buka rental PS-3 + X-box
  • buka toko batik
  • bikin dealer pulsa dengan sistem baru, skrng sedang mencoba mengekspansi bogor, rangkas, sukabumi
  • beli-beli tanah di pelosok pelosok kabupaten
  • jadi trainer outbond
  • buka toko online pakaian bayi


DETAIL GAJI PNS (APRIL 2013)

PENGHASILAN

  1. Gaji Pokok
  2. Tunjangan istri/Suami
  3. Tunjangan Anak
  4. Tunjangan Lain-lain (Perbaikan Penghasilan)
  5. Tunjangan Jabatan Struktural / Tunjangan Jabatan Fungsional / Tunjangan Fungsional Lain
  6. Tunjangan Umum
  7. Tunjangan Tambahan Umum
  8. Tunjangan Papua
  9. Tunjangan Wilayah Terpencil
  10. Tunjangan Pajak Penghasilan
  11. Pembulatan

POTONGAN

  1. PFK Beras
  2. Simpanan Wajib 10%
  3. Sewa Rumah
  4. Tunggakan
  5. Hutang Kelebihan
  6. Lain-lain
  7. Pajak Penghasilan
  8. Tabungan Perumahan

 

LAPOR LHKPN KE KPK LAGI

Karena ditempatkan pada pekerjaan bendahara, otomatis saya diwajibkan lagi untuk melaporkan Harta kekayaan ke KPK melalui Formulir LHKPN (Laporan Harta Kekayaan Penyelenggara Negara)

Perlu sekitar 1 setengah hari kerja bagi saya untuk mengisi Formulir LHKPN ini, beberapa pekerjaan lain saya abaikan dulu.

Untuk saya pribadi pelaporan LHKPN ini bagus, saya dipaksa untuk mengetahui kondisi Finansial saya, contoh yang harus saya isi :

  • Harta Tidak bergerak (Tanah & Bangunan)
  • Harta Bergerak (Alat Transportasi / usaha lainnya)
  • Surat berharga
  • Uang Tunai, Deposito, Giro, Tabungan dan setara kas lainnya
  • Piutang
  • Hutang
  • Penghasilan perbulan dari Jabatan
  • Penghasilan lain dari skill yang kita miliki
  • Pengeluaran (Konsumsi Rumah Tangga, Transportasi, Pendidikan,Kesehatan, Rekreasi, PPh Pribadi,Pajak lainnya, pengeluaran lainnya Rutin/non rutin)

untuk lebih lengkapnya bisa didownload di Website KPK : http://www.kpk.go.id/id/layanan-publik/lhkpn/unduh-form-dan-jadwal-bimtek , ada bentuk File Pdf & Excel yang bisa didownload.

& ada Even lain yang bisa saya jadikan sebagai momentum Record Finansial saya, yaitu…saat SPT Tahunan!!!!

sudah 2 tahun saya laporan SPT Tahunan melalui Internet…..database pelaporan saya masih tersimpan di Server Internet DJP & bisa saya cek kapan saja….tidak seperti pelaporan dalam bentuk kertas, dimana ketika banjir Arsip-arsip kertas pelaporan saya  hancur.

&…tadi saya memasukan 2 website yang saya miliki, pekerjaan lain saya sebagai publisher (meski pendapatan belum seberapa), Akun paypal dengan saldo $0 pun saya laporkan…..karena saya memang berniat untuk serius dalam dunia netpreneurship….sampai saat ini netpreneurship masih berupa benih yang kadang keliatan & kadang menghilang. Dengan saya memasukkannya kedalam LHKPN semoga benih terebut bisa terus terlihat jelas, lalu tumbuh dengan baik.

 

RENCANA AWAL BENDAHARA SEMENTARA (3 BULAN), JADINYA BENDAHARA PERMANEN (ENTAH SAMPAI KAPAN)

Rencana awal Kantor pada bulan Januari 2013 adalah : saya jadi bendahara sementara (selama 3 Bulan), menggantikan bendahara sebelumnya yang sedang Cuti Melahirkan.

*udah ada feeling klo ini gak bakalan sementara, & ternyata benar…..3 Bulan kemudian saya masih jadi Bendahara.

Well, sebelum jadi PNS saya sudah menandatangani Surat Pernyataan siap ditempatkan dimana saja, jadi….terima sajalah.

dibulan ke-4, disaat saya masih mencoba beradaptasi lagi dengan pekerjaan-pekerjaan Rutin, ada beberapa pekerjaan baru yang perlu mendapatkan perhatian khusus seperti Revisi DIPA.

sepertinya sudah mulai tidak sinkron antara jam kerja dengan jumlah pekerjaan, dimana artinya saya harus mengambil waktu diluar jam kerja untuk menyelesaikan pekerjaan-pekerjaan Bendahara.

Saya ingin membuat semacam buku panduan untuk mempermudah pekerjaan saya sebagai bendahara, namun selalu tidak sempat karena waktu habis untuk menyelesaikan pekerjaan rutin sehari-hari.

Lucunya..proses adaptasi ini terjadi pada seseorang yang :

  • Sudah Diklat bendahara
  • sudah berpengalaman jadi bendahara selama 3 tahun
  • Sudah pernah melakukan semua pekerjaan Bendahara disaat jadi bendahara selama 3 tahun tersebut
  • bahkan sudah pernah melakukan pekerjaan-pekerjaan lain yang belum tentu Bendahara kantor lain pernah lakukan , seperti mengurus Uang Persediaan Vat-refund di Bandara Soekarno-Hatta, membuat forum bendahara.com

Apakah pekerjaan bendahara ini memang benar-benar berat???? * yang saya maksud disini adalah Pekerjaan bendahara yg sesuai dengan Kondisi di Lapangan…bukan pekerjaan bendahara yang tertulis di Peraturan (hanya sebagai juru bayar)

dilapangan bendahara seringkali harus mengerjakan pekerjaan-pekerjaan yang menjadi tanggung jawab pegawai lain, atau bisa juga karena kantornya memang kurang pegawai jadi semua masalah keuangan diserahkan kepada bendahara.

Bahkan, dulu saya memiliki teman di kantor lain yang  pengiriman Surat Dinas ke POS pun dilakukan oleh bendahara.

Buat teman-teman bendahara yang kebetulan membaca posting ini, silahkan gabung di Group bendahara di Facebook

alamatnya : http://www.facebook.com/groups/forumbendahara/

Sampai hari ini sudah ada 272 Bendahara yang gabung disana untuk mendiskusikan permasalahan bendahara sehari-hari……Forum Bendahara.com sampai saat ini memang masih aktif, tapi saya sarankan untuk gabung di Group Facebook saja.

 

BOX FILE : PERSIAPAN BULAN DEPAN (MEI 2013)

Saat ini Jumlah pekerjaan saya sudah tidak sebanding dengan Jam Kerja.

Dalam kondisi menumpuk seperti itu biasanya banyak deadline, contoh :

  • Tanggal 20 : Deadline Laporan SPT Masa
  • Tanggal 31 / Akhir Bulan : Deadline Pengajuan Honor Satpam
  • Tanggal 15 : Deadline Pengajuan Gaji Pegawai
  • dsb

Hari demi hari diisi dengan mengerjakan mana Pekerjaan yang sudah menjelang Deadline, terburu-buru, harus pulang malam.

Seharusnya suatu pekerjaan itu bisa diselesaikan jauh hari sebelum Deadline

Maka untuk memulainya,

saya membuat Box File dengan tulisan post it : ‘PERSIAPAN BULAN DEPAN’

sebagai simbol, sudah saya isi dengan daftar nominatif honor satpam bulan Juni 2013 (salah satu persyaratan pengajuan honor satpam bulan depan)

 

CARA MENGERJAKAN PEKERJAAN RUTIN & PEKERJAAN BARU (JUNI 2013)

Minggu-minggu ini ada pekerjaan Baru yg harus saya selesaikan, berkaitan dengan APLIKASI RKAKL DIPA

Dilain Pihak Pekerjaan Rutin setiap hari terus menerus datang (Bayar Listrik kantor, Telpon Kantor, PDAM Kantor, bayar tagihan-tagihan lain, membuatkan surat ket. penghasilan, laporan SPT Masa Bendahara, ngantri di KPPN, Rekon, LPJ, Pembukuan,Rekon SAKPA dsb)

 

dulu :

Ketika ada pekerjaan baru yg memusingkan biasanya itu mengganggu kelancaran pekerjaan RUTIN…..dan akhirnya Pekerjaan Baru gak selesai…Pekerjaan Rutin juga ikutan gak selesai

 

Sekarang :

saya mengabaikan dulu pekerjaan Baru & tetap mengerjakan pekerjaan-pekerjaan Rutin….meski pada akhirnya deadline dari pekerjaan baru membuat stress, *tapi setidaknya pekerjaan Rutin sudah terhandle…karena sudah nyicil dikerjakan kemarin-kemarin

 

Kedepannya :

Saya harus bisa menyelesaikan kedua jenis pekerjaan itu secara bersamaan & gak ada yg namanya mepet-mepet deadline

 

Ide

Saya tetap setiap hari mengerjakan pekerjaan Rutin….

& Saya membuat sebuah catatan khusus tentang Progress ‘PEKERJAAN-BARU’…jadi ketika sehari-hari saya mengerjakan pekerjaan rutin, saya menyediakan waktu 10 menit / 15 menit untuk membuat progres kemajuan sedikit demi sedikit, menulis kendala-kendala dsb. *jadi saya tidak sepenuhnya mengabaikan Pekerjaan Baru

 

semoga berhasil!

 

MEMBAWA PEKERJAAN KANTOR KE RUMAH, APAKAH BAIK? (JUNI 2013)

Karena agak jenuh dengan pola kerja yang lama (yg saya terapkan 6 bulan terakhir ini) :

  • Berangkat jam 7-an
  • Sarapan, Kerja Mulai Jam setengah 8
  • Jam 12:15 Istirahat, makan siang, kerja lagi mulai jam 13:00 sampai sore
  • jam 5 sore yg lain pada pulang….saya mulai membuka netbook, internet-an sambil berencana lembur menyelesaikan pekerjaan-pekerjaan
  • lalu pulang jam 8 atau jam 9 malam…..

 

Dengan pola kerja seperti itu sepertinya koq pekerjaan sepertinya ga abis-abis ?

Hari Senin & Selasa  (tanggal 24 & 25 juni 2013) ini saya mulai pulang jam 17:30-an

Rencana kerja baru :

  • Berangkat Jam 6 pagi (kelebihannya jalanan gak terlalu macet & saya sempat menghirup udara pagi yg lebih segar daripada berangkat jam 7) kekurangannya, biasanya jam segitu warung nasi langganan saya belum buka..hehehe, jadi saya belum bisa mampir dulu ke warung nasi untuk beli sarapan
  • setelah sampai kantor….saya menyempatkan diri untuk menelaah tehnik bekerja saya selama ini, mana yg harus di Upgrade…& update peraturan
  • beli sarapan (karena sekarang warung nasinya sudah buka) :)
  • balik lagi ke kantor….
  • Kerja seperti biasa….di jam kerja 08:00 s.d 15:00, saya sebaiknya memprioritaskan pekerjaan yg berghubungan dengan instansi lain seperti Bank & KPPN, karena mereka tidak buka full seharian …jadi pekerjaan itu dibagi jadi 2 kelompok…pekerjaan yang berhubungan dengan instansi lain & kerjaan yg hanya melibatkan instansi kita sendiri.
  • Jam 5 sore….siap-siap pulang….pilih pekerjaan mana yg bisa dibawa pulang….
  • Memang sedikit bermacet-macet ria klo saya pulang jam 17:30
  • nyampe rumah……..bisa mandi dulu sehingga badan fresh kembali….Internetan dengan nyaman….& mulai mengerjakan Pekerjaan Rumah…
  • Menyiapkan step by step pekerjaan besok hari…mana yg harus di print pas nyampe kantor dsb
  • Tidur…

 

Kira-kira seperti itu…….

Saya pernah membaca suatu artikel dari salah satu media online, bahwa membawa pekerjaan ke rumah itu tidak baik…….

mmmmmmmm……

tapi Apakah pulang malem terus itu baik?

Saya pikir memang ada beberapa pekerjaan yg memang tidak bisa dibawa ke Rumah, seperti pekerjaan yg melibatkan dokumen-dokumen penting negara (takut dirampok pas diperjalanan pulang / berangkat)…

Jadi saya juga harus memilah mana pekerjaan yg bisa dibawa pulang & mana pekerjaan yang harus diselesaikan di Kantor.

PEKERJAAN POKOK & PEKERJAAN TAMBAHAN...UNTUK APA? (AGUSTUS 2013)                                                            

  • Pekerjaan Pokok (senin s.d. jumat), sering lembur.
  • Pekerjaan Tambahan (Malam hari / Sabtu Minggu), dengan harapan bisa menghasilkan lebih banyak uang lagi

 

Untuk Apa?

 

*Menulis ini karena sedang GALAU..hehehe

 

Dulu

Orang-orang langsung to the point, Berburu & Meramu. Melakukan Aktifitas sehari hari dengan Berburu Ayam Hutam, Kijang dsb. Mengumpulkan Buah-buahan, Sayur dsb.

kelebihan dari berburu & meramu adalah Badan Bergerak (Yang berfungsi juga sebagai Olah-Raga)

Aktifitas dari orang-orang dulu mungkin Siangnya hanya berburu & meramu…malamnya tinggal di Gua/Rumah Pohon (istirahat)…..nyalain Api Unggun.

 

Kelemahan pada Zaman dulu adalah Berburu & Meramu juga ada resikonya….Di Kejar Harimau, Di Patuk Ular…terjebak di lumpur Hisap dsb

Dulu, tidak ada teknologi penyimpan Makanan, Ilmu Kesehatan masih Kurang.

Maksud saya menulis ini adalah, kalau melihat orang-orang dulu….point penting dalam beraktifitas sehari-hari itu sebenarnya adalah Mencari sesuatu untuk di Makan.

Kalau diterapkan ke Pola hidup sekarang, bukankah sebenarnya Uang  yang saya cari itu adalah untuk membeli makanan juga?

 

Hanya saja yang berbeda adalah : Orang orang zaman dulu menemukan makanan saja sudah bahagia.

Sekarang saya sering tidak nafsu makan. Saya bahagia jika :

  • Arsenal menang
  • Membeli Gadget baru
  • Nonton Youtube, internet cepat, kuota melimpah :D

Kalau dibandingkan dengan zaman dulu, zaman sekarang sebenarnya bisa lebih baik karena

  • Teknologi bercocok tanam / beternak sudah maju
  • teknologi rumah sudah berkembang
  • Ilmu kesehatan berkembang
  • Teknologi penyimpanan makanan sudah semakin baik

Namun……….memang tidak sesederhana itu

  • Ada pengusaha yang menjual Asap….dan mengiklankan Asap tersebut seolah-olah menghisap Asap = keren
  • Penjual mobil terus menggoda konsumen untuk membeli mobilnya, hidup tidak akan lengkap jika tdk ada mobil
  • Pengusaha penjual kosmetik
  • dsb

Orang-orang zaman dulu tetap bisa hidup tanpa Asap, tanpa mobil, tanpa kosmetik.

*Maksud saya nulis ini apa sih?

 

Apakah saya harus mulai memilah mana kebutuhan, mana keinginan?

Memprioritaskan kebutuhan

  • Memilih Makanan organik yg berguna bagi tubuh
  • memperhatikan air yg diminum
  • Olah raga teratur
  • membuat tempat istirahat dimalam hari yg aman dan nyaman?

 

Kalau dipikir-pikir, kebutuhan-kebutuhan pokok itu sebenarnya MURAH. Gaji saya dari pekerjaan pokok (Senin s.d. Jumat) sudah lebih dari cukup.

 

 

PERJUANGAN UNTUK PINDAH KE RUMAH YANG BEBAS BANJIR (JANUARI 2013 S.D. SEPTEMBER 2013)

Dimulai pada Januari 2013 (minggu pertama ketika saya ditunjuk lagi jadi bendahara), rumah tempat saya tinggal terendam banjir sekitar 1 Meter. Hanya 1 meter tapi sungguh membuat repot, Blok lain diperumahan saya ada yang sampai atap. Perumahan lain yang lokasi tanahnya lebih rendah lebih parah lagi. Sambil menunggu banjir surut untuk sementara saya dan istri tinggal disebuah kost-an, selanjutnya ada 2 pilihan :

  1. Meninggikan lantai rumah
  2. atau Jual Rumah & Pindah

Saya lebih condong untuk meninggikan lantai rumah karena biayanya lebih murah & karena harga properti di Tangerang  pada tahun 2013 sudah gila-gilaan, namun istri lebih condong untuk jual rumah & pindah. Akhirnya saya ikut keinginan istri.

 

banyak tetangga perumahan yang meragukan rumah saya akan laku dijual, sebagian sangat pesimis katanya dijual 50jt pun belum tentu laku. Namun saya tetap mengiklankannya di salah satu situs jual beli, dan mulai nyari-nyari rumah yang bebas banjir. Semoga dengan joint income (Saya yg berprofesi PNS & Istri yg berprofesi sebagai dosen) bisa pindah ke rumah yang bebas banjir.

 

Mulai banyak mengoleksi brosur-brosur perumahan baru, brosur apartemen, buka situs jual beli online nyari Rumah Second, Ada yang bebas banjir & lokasi strategis tapi harganya 400jt  s.d. 2 Milyar. Ada yang terjangkau tapi lokasinya sangat jauh.

 

16 Februari 2013, dapet info dari tetangga kost-an yang berprofesi sebagai Tukang Sol Sepatu Keliling, bahwa di belakang Rumah Sakit Annisa Cimone - Tangerang, ada perumahan yang sedang dibangun & katanya lokasinya tidak mungkin banjir karena ada di dataran tinggi. Setelah di cek ternyata memang benar, ada suatu Cluster (100 Rumah) namun lokasinya ditengah-tengah perkampungan (makanya harga bisa agak terjangkau)........Saya nekad langsung bayar booking fee. Dan karena developernya bekerja sama dengan BSM & BTN, saya mengajukan permohonan KPR ke 2 Bank tersebut.

 

21 Februari 2013, dapet Surat Resmi dari BSM bahwa permohonan KPR saya ditolak!

 

Kondisi Finansial saya ternyata sangat berantakan.

  • Punya 3 Kartu Kredit itu ternyata merusak reputasi saya saat mengajukan KPR, terutama ketika beberapa kali telat bayar cicilan, saya mikirnya ga terlalu pengaruh karena cicilan kartu kredit itu nominalnya kecil, tapi Pihak Bank mikirnya dikasih utang kecil aja udah ga disiplin apalagi dikasih utang yang besar seperti KPR;
  • masih ada cicilan motor;
  • Ditambah saya masih memiliki Utang KTA yg dulu saya gunakan untuk membeli rumah yang banjir tersebut pada tahun 2009.

 

5 Maret 2013, mengajukan permohonan ke BTN & ternyata kalau memasukkan permohonan KPR ke BTN harus langsung sambil wawancara.

 

13 Maret 2013 ada petugas  BTN menelpon saya bahwa dia akan men Survey Rumah yg saya booking  (Nanya patokan lokasi rumah, apakah saya/Pihak Developer yg akan mendampingi & menanyakan masalah Biaya Apraisal)

 

28 Maret 2013, SP3K (Surat Penegasan Persetujuan Pemberian/Penyediaan Kredit) dari BTN sudah terbit, namun…...Turun Plafon (permohonan Dana KPR saya hanya dikabulkan sekitar 80%) padahal jangka waktu angsuran udah dimundurkan menjadi 20 tahun!

 

Dilain Pihak Rumah Lama belum laku, tidak yakin bisa memenuhi deadline pelunasan DP & ga tau dari mana bisa menambal kekurangan 20%.

 

Singkat cerita…...Batal, booking Fee hangus………

 

Meskipun batal, saya jadi tau seluk beluk KPR lebih dalam, 1 bulan terakhir pikiran saya dipenuhi oleh kata-kata seperti  : Booking Fee, KPR, BI Checking, Formulir Pendaftaran KPR, DP, tokobagus.com, konsultasi kesana kemari via sms, whatsapp group, BBM dsb.

 

Selanjutnya saya mulai merapikan kondisi finansial saya :

  • 2 dari 3 Kartu Kredit ditutup, 1 kartu kredit saya biarkan aktif karena terhubung dengan Paypal yang mana saya perlukan sebagai salah satu modal seorang Netpreneur;
  • Saya meminta istri untuk mengalihkan gaji yg selama ini diterima secara cash menjadi transfer supaya bisa Pihak Bank bisa lebih percaya;
  • Memusatkan hutang-hutang di 1 bank, memanfaatkan Fasilitas Kretap BRI (Kredit BRIguna), sebagian saya pakai untuk melunasi cicilan motor & KTA Bank Mandiri, sebagian saya simpan untuk keperluan DP target rumah selanjutnya.

 

Dengan kondisi Finansial yang lebih tertata, saya siap untuk mencari rumah lagi

 

April 2014, menemukan satu rumah yang bebas banjir  & lokasi masih dikota tangerang tapi kondisi rumah sangat mengkuatirkan (Rumah subsidi), berhubung syarat utama adalah bebas banjir kami berniat mengambil rumah tersebut (lalu kedepannya kondisi bangunan sedikit demi sedikit dibenahi)…….Namun sayang….Pihak penjual meng Cancel (karena sepertinya ada pembeli yang menawar dengan harga yang lebih tinggi)

 

Nyari-nyari lagi……...

 

Mulai menyerah dengan perumahan, membuka kemungkinan untuk pindah ke perkampungan biasa (yang penting bebas banjir) & sempat menemukan 1 rumah dikawasan perkampungan dekat perumnas tangerang.

 

Kabar baiknya, Rumah lama saya laku dijual.

Bagaimana caranya rumah banjir bisa laku dijual??, ternyata yang beli adalah orang yang tinggal di perumahan yang banjirnya se-atap, berhubung harga properti ditangerang yang udah gila-gilaan pembeli rumah tersebut lebih memilih untuk membeli rumah saya & meninggikan lantainya.

 

Mei 2013, ada info dari Pihak Marketing Cluster (yg dibelakang Rumah Sakit Annisa, Cimone - Tangerang), bahwa ada penghuni Cluster di Blok lain yang ingin menjual rumahnya secara Over-Kredit. Angsurannya baru jalan sekitar 6 bulan & pihak penjual masih memiliki Hutang KPR di BTN Jakarta Harmoni selama 9 Tahun-an lagi.

 

Saat itu saya masih asing dengan kata- over kredit, pertanyaan-pertanyaan saya tentang over kredit saat itu  :

  • Saya harus ke Notaris dulu ? atau ke BTN dulu?
  • Apa yang harus saya urus ke Notaris? (PJB? Kuasa Untuk Menjual?)
  • Apa yang harus saya urus ke BTN?
  • Berapa biaya Over kredit?
  • Apakah Prosesnya hampir sama dengan Proses KPR baru?
  • Bisakah saya mengalihkan urusan KPR dari BTN Jakarta ke BTN Tangerang?
  • Jika saya & Pihak Penjual sudah deal, lalu bulan selanjutnya sudah kewajiban saya untuk mengangsur ke BTN……jika terjadi keterlambatan pembayaran Angsuran, status BI Checking siapa yang jelek…????
  • Apakah di website BTN ada keterangan resmi tentang Over Kredit?
  • Jika saya ingin mengalihkan Utang ke Bank Mandiri Syariah…proses apa yang harus saya lakukan?

 

 

Mei 2013, akhirnya saya & istri sepakat dengan pihak penjual. Saya membayarkan hasil penjualan rumah lama & hasil pinjaman dari Kredit Briguna (BRI) sebagai DP (Down Payment). Beberapa minggu kemudian saya dipersilahkan untuk menempati rumah baru, namun status kepemilikan rumah masih atas nama Pihak Penjual karena prosesnya belum tuntas, untuk legalitas sementara saya hanya mengurus Pengikatan Jual Beli ke Notaris. (Tadinya saya ingin mengurus Pengikatan Jual Beli & Kuasa Untuk Menjual, tapi menurut keterangan dari Staf Notaris katanya sekarang yang namanya Kuasa Untuk Menjual sudah tidak ada lagi)

 

Setelah nanya ke beberapa Bank (BTN Tangerang, BTN Jakarta Harmoni, BRI, Bank DKI, BSM) ternyata proses over kredit itu sama dengan permohonan KPR baru, tidak ada istilahnya meneruskan cicilan Pihak Pertama. Yang ada adalah saya harus melunasi KPR Pihak pertama sampai tuntas & saya harus memohon KPR baru atas nama saya sendiri. Jadi Pihak Bank harus menganalisa ulang kemampuan finansial saya , apakah sanggup membayar Angsuran KPR atau tidak.

 

Dan yang mengejutkan, ternyata Dokumen Pengikatan Jual Beli yang saya urus di Notaris tidak dihiraukan sama sekali sama pihak Bank. Seharusnya dulu saya ke Bank dulu, bukan ke Notaris. Jadi ternyata pemahaman orang-orang tentang Over Kredit selama ini salah, dikiranya cukup ngurus surat-surat ke Notaris lalu urusan selesai...tarnyata harusnya kita memohon KPR baru atas nama kita sendiri yang mana urusannya memang agak ribet.

 

Juli 2013, saya mengajukan permohonan KPR lagi ke BSM & BTN…….dengan kondisi finasial yang lebih rapi ….

 

20 Agustus 2013, ada yang Survey rumah dari BSM.

 

21 Agustus 2013 dapet e-mail dari petugas BSM tentang Plafon Pembiayaan yang disetujui (terkait Take Over KPR dari BTN ke BSM).........

 

Beberapa hari kemudian, saya mendapat telpon dari Pihak BTN mengenai Jadwal Survey. Setelah mempertimbangkan beberapa hal (Biaya Appraisal, konvensional/syariah, jauh-dekat lokasi Bank, sifat cicilan kedepannya) saya memutuskan untuk meng-Cancel permohonan saya di Bank BTN.

 

Jadi :

  • Setelah saya berhasil menjual rumah lama;
  • Dapet bantuan dari Kretap BRI;
  • & dapet Bantuan dari KPR BSM,

Ternyata untuk proses sampai tuntas (Biaya Notaris, Pajak Pembelian dsb) uangnya masih kurang sekitar 18jt….berhubung penghasilan saya & istri sepertinya sudah mencapai limit (tidak bisa minjem lagi ke Bank) akhirnya saya meminjam dulu ke orang tua :)

 

Selasa, 17 september 2013 akhirnya bisa Akad...prosesnya dimulai dari Januari 2013  (ngumpulin brosur rumah, brosur apartemen, booking fee, konsultasi ke BTN, BSM, BRI, Bank DKI, Booking Fee Hangus, ketemu perantara yang Aneh, Surat Penolakan, Appraisal, Proses Jual Beli Rumah sebelumnya, pasang iklan di tokobagus.com, hampir tertipu oleh calon pembeli rumah lama, Nanya-nanya Notaris dan sebagainya dan sebagainya) akhirnya bisa pindah secara tuntas ke Rumah baru yang bebas banjir  :D

 

 

TANGGAL 20 BAGI BENDAHARA (SEPTEMBER 2013)

Yang saya alami kemarin :

  • Ada Telpon Yang harus dibayar, sedangkan Uang Persediaan Habis
  • Ada SPT masa PPh yang harus dilaporkan

kerjaan lain :

  • mengurus uang makan bulan agustus 2013
  • Pembuatan SPM untuk pencairan SPD, proses penghitungannya sudah saya urus…lembur setiap hari pulang jam 21:00 -an (1 minggu terakhir ini) *Menge-Cek sekitar 1.000 SPD
  • 1 hal yang bikin stress adalah tidak bisa upload ADK Revisi DIPA, yg mana ini diperlukan sebelum pembuatan SPM (dalam rangka pencairan SPD)

 

Saya sudah pulang jam 21:00 terus tapi masih ada saja kerjaan yang mepet-mepet deadline.

Cara saya menyelesaikannya kemarin :

Untuk Telpon saya pinjam Uang Temen dulu, Karena saya belum sempat ngurus Penggantian Uang Persedian & karena Tabungan saya pribadi habis untuk pengurusan KPR rumah sampai tuntas. Klo temen gak ada yg bisa minjemin langkah terakhirnya adalah memakai kartu kredit mandiri saya untuk bayar telpon kantor :D untungnya kemarin ada Teman yg berbaik hati. Telpon Kantor sudah selesai dibayar

 

Uang Makan saya proses pagi, (membuat file text tab delimited untuk di upload, buat SPP, buat SPM, print , forecastingnya juga di print), dikirim ke KPPN Jam 10-an…..sampe ke rekening masing masing pegawai sekitar jam 14:00

 

SPT Masa PPh, saya mulai proses sekitar jam 14:30…Untuk SSP SSP PPh sudah saya setor tgl 19 jadi saya tinggal proses di meja (ngotak ngatik File Excel SPT Masa, nyari Faktur-faktur, copy SSP, Milah antara lembar 1 & 3 dsb) dirapikan lalu minta tolong cleaning service untuk ngirim lewat POS

 

Untuk Masalah ADK Revisi DIPA yg ga bisa di upload & pembuatan SPM, sudah konsultasi ke bagian Customer Service KPPN, sudah ada gambaran bagaimana cara menyelesaikannya, tapi belum sempat dipraktekkan karena kemaren sore tubuh saya sepertinya sudah jenuh, kemarin pulang jam 18:00-an & rencananya Sabtu atau Minggu saya akan ke kantor.

 

Disela-sela itu ada pegawai yg minta Surat Ket. Penghasilan, ada Rapat Intern, waktu pulang dari KPPN hampir nabrak belakang angkot yang mendadak ngerem, harus mengurus KIPS temen yg hilang, Setor SSP PPN ke Bank Jabar dsb dsb

 

Klo ditulis koq kyaknya simple banget ya???? padahal kemarin sepertinya adalah salah satu hari yg lumayan bikin stress :)

 

PERMAINAN-PERMAINAN OUTBOND (OKTOBER 2013)

Saya sudah beberapa kali ikut outbond, terakhir hari Sabtu tgl. 26 Oktober 2013 mengikuti 4 permainan :

  1. Si Buta yang melewati Rintangan dengan arahan Si Tuli & Si Bisu
  2. Lomba mengayuh Sampan
  3. Voli Gila (menggunakan Saputangan & Balon yg diisi air)
  4. Lomba menyalakan obor dengan lilin (disertai gangguan dari tim lawan yang melemparkan balon yg diisi air)

Hal-hal standar & biasa banget pada kegiatan outbond itu diantaranya :

  • Buat Yel-yel
  • Halo, Hai
  • Lomba mencari pasangan : Dansa (2 orang), Traffic Light (3 orang), Teratai (4 orang), Dayung (5 orang)
  • Tepuk 1, Tepuk 2, Tepuk 3
  • pembagian hadiah diakhir acara

Permainan lain yang pernah saya ikuti?

  • Menyebrang dilapangan tetapi harus melalui tongkat yang dipegang oleh teman-teman 1 kelompok, jadi teman-teman 1 kelompok membuat semacam jembatan dadakan, apabila jatuh…harus mengulang lagi dari awal.
  • Menyusun Batu Bata, Ketua Kelompok diberi tahu oleh panitia bentuk susunan batu batanya, Ketua Kelompok memberitahukan kepada anggota 1, anggota 1 memberitahukan kepada anggta 2, anggota 2 memberitahukan kepada anggota 3 dan seterusnya dan seterusnya, anggota ke 14 memberitahukan kepada anggota ke 15 & akhirnya anggota ke 15 menyusun batu bata . disini bisa keliatan tentang adanya distorsi informasi dari 1 anggota ke anggota lainnya.
  • Egrang yang dimodifikasi (bentuknya jadi segitiga)
  • Menyebrangkan Bola Pingpong dengan pipa
  • Menyebrangkan Bola Bekel pada suatu papan yang dibuat dengan banyak rintangan
  • Lomba mengisi suatu wadah air, tapi kita tidak diizinkan untuk menggunakan gayung…waktu itu banyak yang membuka baju merendamnya di pantai lalu berlari & meremasnya supaya air berpindah ke wadah air yang dimaksud panitia.
  • Voli Gila (menggunakan sarung & bola plastik)
  • Lomba menyebrangkan air di ember tapi 1 anggota Tim hanya boleh menginjak 1 petak yang telah disiapkan panitia
  • Balap Karung
  • dsb, …..gak inget semua…..

Kebanyakan saya tidak tau Nama Resmi dari suatu permainan outbond  yang saya ikuti. Dan yang namanya outbond itu sepertinya dilarang untuk serius. Kebanyakan hanya dianggap sebagai suatu Hiburan.

Aturannya kadang-kadang gak jelas & banyak yang berbuat “curang” / Cerdas??? & Panitia juga rata-rata membiarkan kecurangan atau kecerdasan yang terjadi dalam suatu permainan.

 

Yang saya tidak tau, Sebenarnya panitia outbond itu ingin permainan yang dibuatnya mempunyai Arti atau memang semata-mata hanya untuk Hiburan?

Memangnya ada permainan Outbond yang memiliki Makna? Contohnya dalam permainan Menyusun batu bata yang melibatkan sekitar 15 anggota Tim. memang terjadi sangat banyak sekali distorsi informasi dari awal sampai akhir. Terus Pelajaran yang bisa diambil dari permainan ini apa? *setelah besok kita kembali ke suasana kantor lagi?

Distorsi informasi itu tetap saja terjadi & cara-cara yang menyebabkan distorsi informasi itu tetap saja dilakukan!!!!!!!!!!!!!

 

dalam bayangan saya, permainan outbond yang berguna itu adalah seperti ini :

  • Tetap dilakukan Permainan Menyusun Batu Bata yang melibatkan sekitar 15 orang, permainan itu didokumentasikan dengan handycam untuk melihat bagaimana perpindahan informasi dari masing-masing anggota. Lalu Panitia mengumumkan hasil lomba tersebut.
  • lalu setelah itu, dilakukan permainan ulang….lombanya tetap sama menyusun batu bata, tetapi dipermainan ke 2 ini ketua kelompok dibekali oleh 2 HP yang sudah terinstall whatsapp….Bagaimana caranya suatu kelompok menyusun batu bata sesuai susunan batu bata yang dikehendaki panitia. Setiap Tim diizinkan untuk berdiskusi untuk memikirkan strategi apa yang harus dilakukan & mungkin strategi yang ketemu adalah difoto aja susunan batu bata yg dikehendaki panitianya, lalu fotonya dikirim via WhatsApp ke anggota ke 15 yang bertugas menyusun batu bata…SUKSES
  • Lalu setelah itu Panitia memberikan semacam penjelasan singkat akan makna dari permainan tersebut. contohnya : itulah sebabnya kenapa perusahaan kita mewajibkan setiap karyawan untuk menyaksikan video langsung dari bapak pimpinan kita setiap pagi…..supaya tidak terjadi distorsi informasi!!!. jadi kita memanfaatkan teknologi (yang disimbolkan oleh 2 HP tadi) supaya setiap karyawan mendapatkan gambaran yang jelas akan Apa Tujuan Perusahaan tempat dia bekerja.

Menurut saya, kira-kira seperti itulah outbond yang bermakna itu & Tugas dari Panitia Outbond adalah mencari berbagai macam jenis Variasi permainan outbond sehingga peserta outbond tidak jenuh dengan permainan outbond yang itu itu saja dari tahun ke tahun.

 

 

BENDAHARA NOTE BULAN KE-11 (NOVEMBER 2013)

Tidak terasa sudah 11 bulan jadi bendahara lagi……Apa yang bisa saya catat selama 11 bulan terakhir ini?

 

Ada banyak perubahan antara pekerjaan tahun 2007 s.d. 2010 dengan pekerjaan bendahara tahun 2013 ini. Mungkin perubahan ini tidak akan terasa oleh Pegawai yang langsung terus menerus menjadi bendahara dari tahun 2007 s.d 2013. Tapi bagi saya yang sempat berhenti jadi bendahara selama 2 Tahun, perubahan tersebut…………Terasa.

 

Ada beberapa hal baru seperti :

 

  • PIN PPSPM
  • KIPS yang memakai Barcode
  • Uang Makan yang dulunya ‘LS’ menjadi ‘Gaji Lainnya’
  • Peraturan-peraturan baru mengenai Tata Cara Pencairan
  • Peraturan SPD baru (dulu istilahnya SPPD)

 

Namun sayangnya Bendahara belum juga Fungsional…(fungsionalnya masih boong-boongan hehehe)

 

dan Tetap saja saya sendiri yang harus mencari-cari Tau tentang Hal-hal baru tersebut.

 

  • Mencari-cari peraturan
  • Membuat Excel & Word sendiri untuk pelaporan-pelaporan dsb

 

Belum ada suatu sistem yang dengan otomatis memberitahukan kepada saya peraturan-peraturan terbaru, format-format Excel / Word yang sesuai dengan Peraturan terbaru.

 

Ingin rasanya membuat semacam Organisasi Bendahara. Dimana bisa share mengenai permasalahan-permasalahan baru yang dihadapi bendahara.

 

Dimana terlihat jelas Apa yang seharusnya dilakukan oleh bendahara (Bagaimana cara menyelesaikan pekerjaan sesuai peraturan yang terbaru)

 

memperjuangkan bendahara supaya bendahara bisa menjadi Fungsional

 

Menyediakan 1 Paket Peraturan & Tool-tool untuk menyelesaikan pekerjaan bendahara, baik untuk bendahara yang benar-benar baru jadi bendahara….atau bagi bendahara yang sempat berhenti selama 2 tahun seperti saya. Saya ingin ketika saya mulai jadi bendahara lagi, saya sudah diberitahu apa yang sudah berubah dari zaman saya jadi bendahara dulu.

 

Yang terjadi sekarang adalah :

 

Bendahara dituntut untuk bisa bekerja dengan Cepat diawal dia mulai bekerja sebagai bendahara. Tidak ada yang memberitahu Apa yang harus dilakukan, harus mencari tau sendiri……ditengah tengah rekan-rekan kerja kita yang menuntut supaya Gaji Cepat, Uang Makan Cepat, menuntut supaya SPD bisa cepat Cair :D

 

Ditengah-tengah mengerjakan Pembukuan (Buku Kas Umum, BP Uang Persediaan, BP Kas Tunai, BP LS, BP Bank, Realisasi Anggaran dsb), ada honor Satpam yang harus dibayarkan, Tagihan Listrik, Telpon, PDAM. Bayar Honor Cleaning Service. Bayar Pembelian Kertas, ATK, Sewa Fotocopy, Uang Lembur,Tagihan Pos,Forecasting,Membuat SPby setiap uang brankas keluar, Membuat SPP, Ngambil Uang ke Bank untuk disimpan di brankas, mengantri di KPPN, mengantri di Bank untuk setor Pajak, mengurus SSPB atau SSBP, membuat Surat Keterangan Penghasilan, Menjawab pertanyaan-pertanyaan dari rekan kerja  mengenai keuangan, kadang harus bersitegang dengan rekan kerja, Laporan SPT Masa bendahara PPN/PPh 21, 22,23. LPJ ke KPPN, Revisi DIPA, Revisi POK, Laporan Daya Jasa.Laporan TGR, Arsip-arsip yang harus di rapikan. Ada pemeriksaan Auditor Internal atau Eksternal.

 

Ditambah lagi ada beberapa bendahara yg juga ditunjuk sebagai Operator SAKPA………bikin Laporan Keuangan yang mumet…rekon tiap bulan ke KPPN sie cenderung gampang.

 

Kadang ada bendahara yang merangkap jadi PDG/PPABP. atau……….PDG sebetulnya ada tapi hitungannya sering salah, minta diganti tapi ga ada pegawai lain …….somewhere pasti ada Bendahara yang merangkap jadi PDG.

JIKA MENJADI PANITIA SOSIALISASI (NOVEMBER 2013)

Saya lebih sering menjadi Peserta Sosialisasi pada Acara yang diselenggarakan oleh Direktorat lain. sedangkan untuk direktorat sendiri saya hanya sering melihat kesibukan rekan-rekan kerja saya (yg menjadi panitia sosialisasi).

Setelah beberapa kali menjadi peserta sosialisasi ada beberapa hal yg bisa saya catat.

 

Pastikan Undangan sampai kepada semua.

Pernah saya tidak mengikuti suatu acara Sosialisasi yang penting karena tidak mendapat pemberitahuan / undangan. Padahal e-mail kantor sudah saya integrasikan dengan Android saya, No HP saya tidak berubah dari awal saya memiliki HP, Fax Kantor juga selalu terbuka untuk menerima pengiriman Fax, telpon kantor ga rusak,  Alamat Pos kantor saya juga tidak berubah. Kenapa bisa tidak sampai?? karena metode pemberitahuan Panitia Sosialisasi hanya mengandalkan Undangan manual yang diserahkan kepada Calon Peserta, jika Calon Peserta tersebut kebetulan datang ke kantor Panitia Sosialisasi (lalu berharap calon peserta tersebut memberitahukan tentang adanya acara sosialisasi kepada teman-temannya), dan sepertinya anggota panitia yang ditugaskan untuk menyebar undangan hanya 1 orang……undangan tidak dianggap penting.

 

Materi sosialisasi seharusya bisa diserahkan kepada peserta Sosialisasi yang tidak bisa datang

Bisa dipantau dari Absensi kehadiran peserta sosialisasi. Jika ada peserta sosialisasi yang tidak bisa datang seharusnya Materi sosialisasi tetap diserahkan kepada nama-nama yg tidak hadir, atau jika Panitia Sosialisasi memiliki website resmi seharusnya ada link downloadnya

 

Hormati Hak Makan Siang Peserta sosialisasi

2x saya mengalami acara sosialisasi yg membuat peserta sosialisasi telat Makan Siang. Salah satunya menjadi penyebab saya Sakit karena hari sebelumnya juga saya telat makan siang. Ada peserta sosialisasi yg menyindir secara halus bahwa peserta sudah lapar tetapi panitia sosialisasi entah kenapa tidak menangkap sindiran tersebut.

 

Sebelum menerima pertanyaan dari peserta sosialisasi, sebaiknya panitia sosialisasi menjelaskan tentang FAQ (Frequently Asked Questions) tentang Materi Sosialisasi yang disampaikan

sehingga peserta sosialisasi hanya mengajukan pertanyaan yang benar-benar baru yg belum dia mengerti.

 

Siapkan Copy Materi Sosialisasi (hardcopy) & Softcopy (CD) untuk peserta sosialisasi

supaya pada akhir acara sosialisasi tidak ada penumpukan peserta yang meminta Materi sosialisasi kepada Panitia.

 

Untuk saat ini hanya beberapa poin diatas yg bisa saya tulis mengenai Panitia Sosialisasi

 

23 HARI BERTURUT-TURUT MASUK KERJA TERUS (DESEMBER 2013)

Rasanya bagaimana?

Jenuh…mata kunang kunang kebanyakan liatin layar komputer… & terlintas untuk menulis permohonan resmi secara tertulis untuk berhenti jadi bendahara di tahun depan.

 

TETAP BERANGKAT KE KANTOR ADALAH KEPUTUSAN SAYA SENDIRI (MARET 2014)

Tindakan --> Kebiasaan → Karakter --> TAKDIR

Senin s.d. Jumat saya memutuskan untuk tetap berangkat ke kantor, menghadapi Macet….kerja dan semua dinamikanya…pulang lagi ke rumah. Ini yg menyebabkan saya tetap menjadi PNS.

 

Saya bisa saja memutuskan untuk tidak berangkat ke kantor.

yg menyebabkan TAKDIR saya sebagai PNS mulai goyah, karena ada suatu bagian di kantor yg ditugaskan untuk mengusulkan pemecatan setelah beberapa waktu saya tidak masuk kerja secara terus menerus.

 

MUTASI / PINDAH KANTOR / PISAH SAMBUT

Awal saya Mulai Bekerja adalah April 2004. Dan sekarang sudah April 2014 *ternyata sudah 10 Tahun.

Selama 10 Tahun itu sudah 3x mutasi

Dulu saya sudah menandatangani Surat Pernyataan bahwa saya siap ditempatkan dimana saja, itu berarti Bagian Kepegawaian yang berwenang bisa saja menempatkan saya di Sumatra, Kalimantan, Sulawesi, Papua.

...

…kenapa tulisannya jadi berat kyak gini…hehehehe???

padahal tadinya cuma mau nulis bahwa sore ini teman-teman yang kena mutasi  berpamitan, keliling ke tiap seksi untuk salaman…..karena mulai senin 14 April 2014 mereka sudah mulai aktif di tempat yg baru.

 

Dulu…tahun 2011 ketika saya kena Mutasi, saya maen pergi-pergi aja dari kantor…hahahaha, gak ada acara keliling ke tiap seksi kyak gitu

diundang ke acara pisah sambut pun malah sengaja tidak hadir..hahaha :D

 

BULAN KE-18 SEBAGAI BENDAHARA PENGELUARAN (JUNI 2014)

Tak Terasa sudah Satu Setengah Tahun sejak saya ditunjuk jadi bendahara lagi , membuat catatan seperti ini berguna bagi saya sebagai pengingat tentang apa saja yang saya Alami selama 18 bulan terakhir ini.

 

Yang sedang Trend saat ini didunia bendahara adalah Aplikasi SILABI (SISTEM LAPORAN BENDAHARA INSTANSI), Ini adalah Aplikasi pembukuan resmi dari pemerintah. Di Group Facebook Bendahara sudah tampak banyak keluhan mengenai Aplikasi Silabi ini. Entah kenapa setiap ada Aplikasi baru yg dilaunching, selalu kesannya itu merepotkan. Padahal Yang namanya Aplikasi itu seharusnya dibuat untuk mempermudah pekerjaan.

 

Sebelumnya ada yang namanya Aplikasi SPM, sudah mulai launching sekitar tahun 2008, tapi sampai tahun 2014 ini masih saja Error-error (*Padahal sudah 7 Tahun).

Terus….klo cuma meng-kritik saja sepertinya tidak akan menyelesaikan masalah, Kira-kira apa masukan dari saya untuk memperbaiki Aplikasi-aplikasi ini?

 

Salah satu Kendala dari Aplikasi-aplikasi ini adalah Aplikasi ini akan di install di berbagai macam OS Satker-Satker. Yang saya maksud dengan berbagai OS disini bukan Aplikasi SIlabi untuk Linux Ubuntu, Aplikasi Silabi untuk MAC hehehehe, OS nya cuma Windows tapi tingkatannya beda-beda (XP, Vista, 7, 8) & didalam OS jenis Windows itu terdapat berbagai macam Anti-Virus. Yang mana beberapa Anti Virus mendetect Aplikasi-aplikasi yang dilaunching pemerintah ini sebagai VIRUS & membuat APlikasi pemerintah tidak dapat berjalan dengan baik pada Laptop/Komputer.

 

Ide dari saya adalah Pemerintah harus membuat Operating System Sendiri, Aplikasinya jangan berjalan diatas Windows. Cukup membuat OS ringan saja mengambil contoh Ubuntu yang dapat berjalan berdampingan dengan Windows. Lalu semua Aplikasi yang dikeluarkan pemerintah seragam berjalan semuanya di OS ini.

 

Cukup sekian dengan catatan Aplikasinya

...

Hal lain,

 

saya sekarang mencoba menuangkan permasalahan-permasalahan Bendahara melalui sebuah wadah resmi yang bernama ‘TELAAHAN STAF’, Senin 23 Juli 2014 saya menggunakan sekitar 80% Jam Kerja saya untuk menelaah pekerjaan saya dari Januari 2013 sampai 20 Juni 2014.

 

Telaahan Staff ke-dua saya buat untuk menelaah masalah STANDARD OPERATING PROCEDURE Pekerjaan Bendahara Pengeluaran, karena menunggu dibuatkan SOP dari Eselon I sepertinya tidak pasti & yang tau detail pekerjaan Bendahara Pengeluaran hanya saya sendiri. jadi lebih baik membuat semacam SOP sendiri supaya ada semacam TIPS-TIPS yang membuat saya menyelesaikan pekerjaan secara maksimal, tidak mengulangi kesalahan yang sama berulang-ulang

  • Telaahan Staff Pertama sudah saya Print & Sudah saya tanda tangan,
  • Telaahan Staff Ke-dua, gak tau bisa selesai kapan.

 

 

HASIL TEST KEPRIBADIAN TANGGAL 2 JULI 2014, HASILNYA INFP LAGI

 

Dulu sempat mengikuti Test Kepribadian, tgl. 27 Juni 2011…..(3 Tahun yang lalu), hasil testnya : INFP

 

3 tahun lalu saya mengisi test kepribadian dengan cara mengisi lembaran kertas secara manual…tgl 02 Juli 2014 ini saya tinggal klik-klik di komputer via jaringan Intranet kantor.

 

Saya sedikit berasumsi bahwa mungkin akan terjadi perubahan pada hasil testnya…..Mungkin I (Introverted)-nya tetap, tapi saya rasa akan ada perubahan di huruf-huruf setelahnya, karena saya sudah mulai mencoba menambal beberapa kelemahan dari Kepribadian INFP.

 

Namun hasilnya ternyata :

 

masih INFP !!!!!! ( Introverted iNtuitive Feeling Perceiving )

 

Contoh kelemahan INFP yang coba saya tambal :

“….. Cenderung menunda penyelesaian tugas karena keinginan untuk sempurna…..”

 

Dipekerjaan saya sekarang, kalau ingin sempurna bisa-bisa kerjaannya gak bakalan selesai-selesai. Jadi saya sudah menurunkan tingkat kesempurnaan itu, yang penting selesai karena banyak pekerjaan lain yang menunggu.

 

atau …??

 

bisa jadi keinginan untuk sempurna itu sebenarnya tetap ada dalam kepribadian saya, hanya saja realita tidak memungkinkan, jadi hasil test saya tetap INFP, tetapi ada beberapa penyesuaian pada tindakan.

 

==================

PENUTUP… (NOVEMBER 2014)

==================


Sudah 3 Tahun lebih di Kantor ke-4

harus siap-siap dimutasi lagi…

Total masa kerja sudah 10 tahun lebih

Teman-teman yang dulu 1 Angkatan sudah menyebar ke berbagai tempat (Pandeglang, Batam, Banyuwangi, Atambua) & ternyata ada juga yang sudah resign.

Apakah saya akan terus menerus bekerja sampai pensiun (sekitar 25 Tahun-an lagi)? Atau mengikuti jejak teman saya yang berani Resign dari PNS?

What Next?